1. Selalu update dengan mengunggah posting-an secara rutin.
Dengan adanya timeline yang menampilkan posting-an terbaru, dapat membuat follower lupa
dengan brand dan bisnis online yang tidak memposting secara rutin. Brand tidak harus
melakukan posting setiap hari, yang penting adalah adanya jadwal yang dibuat agar dapat
melakukan posting secara teratur, seperti dua hari sekali dengan jam tertentu. Dengan update
secara teratur, dapat membuat follower ingat dengan brand atau bisnis anda.
2. Posting foto atau video yang original dan menarik.
Gambar dapat memberikan berbagai ungkapan kata. Sering kali pembisnis online hanya
berpikiran untuk menampilkan foto dan tidak memikirkan darimana gambar itu berasal, serta
layak atau tidaknya sebuah gambar untuk ditampilkan. Untuk menghasilkan gambar yang
menarik bisa diperoleh dari cara mengambil gambar, angle mana yang bagus untuk produk
tersebut, komposisi yang ada di dalam gambar, pencahayaan serta background dari gambar
tersebut. Dan yang terpenting, gambar yang ditampilkan harus sesuai dengan produk aslinya,
agar konsumen tidak merasa tertipu ketika telah membeli produk nantinya.
3. Gunakan hashtag yang spesifik dan tertarget.
Hashtag memiliki pesan yang penting dalam upaya mempromosikan brand atau bisnis di
Instagram. Dengan hashtag yang tepat, memberikan lebih banyak kemungkinan suatu brand
untuk ditemukan oleh pengguna Instagram. Hashtag yang digunakan merupakan kombinasi dari
kata-kata yang popular dan sesuai dengan brand. Hindari penggunaan hashtag yang tidak relevan
dengan brand, karena akan dianggap spam dan mengganggu.
4. Posting di waktu yang tepat.
Waktu posting yang tepat dapat membuat follower memberikan respon yang tinggi. Melakukan
posting pada jam yang tepat dapat memberikan pengaruh seberapa banyak yang akan melihat
postingan Instagram anda.
5. Gunakan selebgram untuk endorse produk.
Dengan menggunakan orang-orang yang memiliki pengaruh dalam media sosial dapat
memberikan dampak yang luar biasa bagi sebuah produk. Maka dari itu penggunaan selebgram
menjadi alternative yang sering dimanfaatkan oleh online shop bahkan sampai pada brand-brand
besar.
6. Jalankan kampanye dengan hadiah menarik.
Aktivitas promosi juga dapat mengajak pengguna Instagram untuk berinteraksi dengan produk,
seperti adanya challenge foto atau video yang menarik dan kemudian di upload di Instagram.
Kegiatan promosi yang berupa kompetisi, lomba atau kuis akan kehilangan peminat bila tidak
ada hadiah yang menarik. Hadiah akan menentukan seberapa antusias pengguna Instagram akan
mengikutinya.
7. Pasang iklan Instagram.
Iklan di Instagram akan mengajak para pengguna untuk melakukan tindakan seperti
mengunjungi website, install aplikasi, dan melihat video dari sebuah brand. Iklan Instagram
tampil seperti postingan biasa namun memiliki keterangan ‘sponsored’ pada bagian tag
locationnya.
8. Memberikan banyak kemudahan pada pembeli.
Pembeli di Instagram memiliki pertimbangan tertentu dalam melakukan pembelian pada online
shop, karena ada beberapa kemudahan yang ditawarkan seperti free ongkir, adanya fasilitas retur
jika barangnya rusak atau tidak sesuai dengan permintaan. Hal ini membuat pembeli tertarik
untuk menggunakan online shop dalam berbelanja.
9. Menampilkan testimoni dari konsumen yang puas.
Pengalaman konsumen yang puas dengan layanan dan produk dari sebuah brand dapat menjadi
nilai positif bagi brand itu sendiri. Testimoni yang diberikan oleh konsumen sebelumnya, dapat
menjadi bahan pertimbangan bagi calon konsumen yang akan membeli, dan dengan adanya
testimoni dapat menunjukkan kepada target konsumen bahwa brand atau bisnis tersebut
terpercaya.