11 Cara Memulai Bisnis Kaos Brand Sendiri dengan Modal Kecil


Memiliki bisnis kaos dengan brand sendiri bukan sekadar mimpi. Kaos merupakan fashion item yang digunakan oleh hampir semua kalangan. Bisnis baju kasual satu ini memang tidak akan pernah sepi. Jika kamu tertarik untuk membuat brand kamu sendiri, simak tipsnya berikut ini!

Cara Memulai Bisnis Kaos Brand Sendiri

Berikut adalah tips dan cara memulai bisnis kaos yang bisa kamu terapkan:

1. Lakukan Riset Pasar

Coba analisis kira-kira kaos seperti apa yang sekarang sedang diminati di pasaran. Riset pasar bisa jadi proses panjang dan rumit untuk mendapatkan hasil yang benar-benar akurat, tapi kamu juga bisa melakukan riset sederhana untuk mendapatkan gambaran tentang usaha kaos yang potensial saat ini.

Kamu juga bisa menganalisis kebutuhan dan permintaan pasar dari kompetitor. Setelah kamu memiliki bayangan jenis kaos seperti apa yang kamu ingin jual, kamu bisa menganalisis beberapa brand yang menjual produk serupa.

2. Tentukan Brand

Apabila ingin berjualan dengan brand sendiri, tentunya menentukan nama brand jadi hal yang sangat penting. Pilihlah nama yang merepresentasikan bisnis kamu.

Lalu, jangan lupa untuk memastikan bahwa nama tersebut belum pernah digunakan sebelumnya. Kamu juga harus bisa memikirkan nama yang unik tapi tetap mudah untuk diingat dan dibaca.

3. Buat Business Plan

Business plan atau perencanaan bisnis adalah hal yang penting untuk dibuat ketika ingin merintis usaha. Ini akan menjadi pedoman kamu dalam menjalani bisnis.

BACA JUGA :  16 Keuntungan Menjadi Pengusaha, Bukan Hanya Cuan!

Semua akan tercatat dalam perencanaan bisnis ini, mulai dari tujuan bisnis, cerita dan profil tentang brand, produk apa yang ingin dijual, perencanaan keuangan, hingga strategi pemasaran yang akan diterapkan.

4. Persiapkan Modal

Membuat brand sendiri artinya kamu harus mengeluarkan modal untuk bisnis kaos ini. Jangan dulu khawatir, kamu juga bisa memulai bisnis dari modal kecil. Saat ini sudah banyak penjual kaos yang mengizinkan reseller untuk menjual produk dengan brand-nya sendiri.

Kamu bisa melakukan branding dengan membuat tag produk bertuliskan nama brand-mu dan juga dari packaging produk. Sistem reseller seperti ini bisa jadi pilihan untuk kamu yang belum sanggup untuk menangani produksi sendiri.

Cara lain untuk mengatasi masalah modal adalah dengan cara mencari mitra bisnis yang bisa menjadi investor. Kamu juga bisa mempertimbangkan pinjaman modal usaha yang sekarang sudah lebih mudah didapatkan dari berbagai platform. Jika memilih pinjaman, pastikan sesuai dengan kapasitasmu agar tidak kesulitan melunasinya.

5. Cari Supplier

Langkah selanjutnya adalah mencari supplier. Apabila kamu memilih cara seperti yang disebutkan di poin sebelumnya, berarti kamu bisa mencari supplier yang menerapkan sistem seperti di atas.

Cara lain yang bisa dilakukan adalah mencari konveksi. Ada konveksi yang juga menyediakan bahan sehingga kamu tidak perlu mencari supplier kain lagi. 

Kamu juga bisa mencari supplier kain, lalu membawanya ke konveksi untuk dijahit. Pilihan ini bisa disesuaikan dengan akses yang kamu miliki. Supplier jenis mana yang lebih mudah untuk ditemukan.

6. Cari Vendor Sablon

Jika jenis kaos yang kamu inginkan adalah kaos sablon, artinya kamu juga harus mencari vendor untuk sablon.

Sebelum memilih vendor, pastikan dulu kualitas hasil sablonnya. Jangan sampai desain bagus yang sudah kamu buat justru tidak tercetak dengan bagus di kaos.

BACA JUGA :  19 Cara Jual Buah Online Segar, Tidak Cepat Busuk!

7. Titipkan ke Distro

Jika ingin bisnis kaos distro, kamu bisa menawarkan brand kamu ke distro-distro yang ada di kotamu. Setelah produk kamu siap dipasarkan, kamu bisa memberikan penawaran pada distro untuk dapat menitipkan produkmu.

Umumnya ketika menitipkan produk seperti ini, kamu tidak perlu langsung membayar pihak distro, tapi keuntungan akan dibagi berdasarkan jumlah produk yang laku. Meskipun begitu mungkin setiap distro maupun factory outlet akan memiliki aturannya masing-masing.

8. Promosi Lewat Media Sosial

Selain menitipkan produk di distro, kamu juga harus gencar melakukan promosi di media sosial. Kamu bisa meningkatkan brand awareness dan juga menjalin kedekatan dengan customer melalui akun media sosial ini.

Media sosial ini juga jadi sarana untuk pelanggan agar dapat mengenal produkmu lebih baik, mengetahui apa yang baru dari brand-mu, hingga promo terbaru apa saja yang bisa mereka dapatkan.

9. Jualan di Marketplace

Ketika memasarkan produk secara online, biasanya pelanggan akan berekspektasi bisnis kaos kamu hadir juga di marketplace. Memang berjualan di marketplace juga bisa jadi salah satu cara ampuh untuk memperluas jangkauan bisnis. Maka dari itu, cobalah untuk hadir di marketplace yang paling relevan dengan target bisnis kamu. 

10. Buat Website Toko Online

Saat ini sudah banyak brand lokal yang juga menawarkan produk lewat website resminya. Keberadaan website ini memang dapat meningkatkan kredibilitas sebuah brand. Selain itu, transaksi juga dianggap lebih praktis. Kamu juga bisa memberikan promo sesuai keinginan melalui website ini.

Siapa bilang membuat website itu repot dan juga mahal? Kamu bisa buat website toko online secara gratis dan tanpa ribet lewat Praktisidigital. Coba dan buktikan sendiri sendiri berbagai kemudahannya.

BACA JUGA :  Cara Menghitung Diskon Berdasarkan Jenis, Dilengkapi Rumus!

11. Berinovasi dengan Desain

Ketika bisnis sudah mulai berjalan, jangan lupa untuk terus berinovasi dalam produk. Misalnya kamu berjualan kaos polos, kamu bisa berinovasi dengan terus mengeluarkan warna terbaru atau berinovasi dengan berbagai bahan kaos yang memang sangat beragam.

Jika kamu berjualan kaos dengan sablon, terus tawarkan desain terbaru secara berkala agar pelanggan juga tertarik untuk terus belanja di toko kamu.

Sekian informasi tentang tips dan cara memulai bisnis kaos dengan brand sendiri. Yuk segera matangkan konsepnya dan luncurkan brand fashion kamu secepatnya. Semoga beruntung!