11 Tips Jual HP Bekas agar Cepat Laku dan Untung


Jual HP bekas atau second adalah salah satu peluang usaha yang menjanjikan. Banyak yang memilih handphone bekas karena merasa harga HP baru terlalu mahal. Tentunya yang dicari adalah yang kualitasnya masih sangat bagus. Tertarik mencoba bisnis ini? Ketahui triknya agar lebih untung!

Tips Jual HP Bekas agar Untung Besar

Kondisi barang bekas berbeda dengan barang baru. Meskipun HP adalah benda yang umum dijual dalam kondisi bekas atau second, kamu tetap harus berhati-hati agar HP tetap bisa dijual dengan harga yang sesuai. Berikut tips jual HP bekas yang perlu diperhatikan:

1. Pastikan Struk Pembelian Masih Ada

Ketika membeli handphone baru, sebaiknya kamu menyimpan struk pembeliannya dengan baik. Struk ini akan berguna ketika kamu ingin menjual kembali HP tersebut, terutama jika masih ada garansi.

Biasanya struk ini dibutuhkan untuk klaim garansi. Tentunya barang yang masih bergaransi nilai jualnya akan lebih tinggi, namun biasanya garansi hanya berlaku selama 1 tahun setelah pembelian.

2. Periksa Kondisi HP

Tips jual HP bekas yang kedua adalah memeriksa kondisinya baik software maupun hardware-nya.

Kekurangan sekecil apa pun harus diberi tahu ke pelanggan, bahkan hanya goresan di body menjadi hal yang harus diperhatikan. Jika ada bagian rusak dan perlu diperbaiki, sebaiknya diperbaiki dulu sebelum dijual.

BACA JUGA :  5 Tips Memasarkan Produk ke Generasi X

Apabila ada kerusakan kecil yang tidak perlu atau tidak bisa diperbaiki, cantumkan hal tersebut dalam deskripsi produk agar pembeli mengetahuinya. Umumnya ini yang dilakukan oleh pebisnis jual beli HP bekas.

Membeli handphone yang rusak dengan harga murah, memperbaiki kerusakannya, lalu menjual kembali dengan harga yang lebih tinggi.

3. Periksa Kelengkapan HP

Selain memeriksa kerusakan dan kondisi handphone, periksa juga kelengkapannya seperti earphones, charger, box, dan kelengkapan lainnya. Semakin lengkap, maka harganya juga semakin bagus.

Apabila beberapa aksesori sudah hilang, harga handphone biasanya akan semakin turun. Aksesori yang merupakan bawaan dari pabrik dan dibeli sendiri biasanya juga dihargai berbeda. 

4. Lakukan Factory Reset

Factory reset akan mengembalikan pengaturan handphone kembali ke pengaturan awal. Nantinya handphone akan memiliki pengaturan seperti baru saja dinyalakan pertama kali. Hal ini wajib dilakukan karena jika ada data atau pengaturan lama, tentunya akan merepotkan pembeli.

Selain itu, cara ini dapat membantu meningkatkan performa handphone, sehingga menjadi lebih cepat. Biasanya performa menurun akibat banyaknya cache memory yang tidak dihapus dalam waktu lama.

5. Bersihkan Body dan Layar HP

Tips jual HP bekas selanjutnya adalah memastikan tampilan fisik handphone baik dan layak jual.

Bersihkan layar dan body dengan cairan khusus pembersih handphone. Lalu ganti juga antigores dan case, sehingga terlihat seperti barang baru. Jika sebelumnya kamu sudah rajin membersihkannya, tentu tahap ini bisa dilakukan dengan lebih mudah.

6. Buat Foto Produk yang Menarik

Apabila semuanya sudah lengkap dan siap untuk dijual, sekarang saatnya foto produk untuk memasarkannya.

Saat ini kebanyakan orang juga mencari HP bekas melalui internet, jadi menjualnya secara online dapat dikatakan merupakan hal yang cukup relevan. Tentunya ketika ingin menawarkan secara online, kamu harus memiliki foto produk yang bagus.

BACA JUGA :  Praktisidigital vs WordPress: Pilih yang Mana?

Coba susun handphone beserta aksesori pelengkapnya dengan rapi, kemudian foto. Bila perlu buat juga video yang menunjukkan detail kondisi produk.

7. Berikan Harga Wajar

Jelas bahwa harga handphone akan turun seiring waktu dan pemakaian. Maka dari itu, kamu harus menawarkan handphone bekas dengan harga yang realistis. Harga dapat dipertimbangkan dari harga yang ada di pasaran dan juga harus menyesuaikan dengan kondisi produk.

Jika kamu menjalani bisnis jual beli HP bekas, kamu harus mampu mengestimasikan apakah barang tersebut bisa dijual dengan harga lebih tinggi atau tidak. Jika kamu salah memprediksi harga, tentu kamu akan mengalami kerugian.

8. Tawarkan ke Orang Terdekat

Meskipun jual beli handphone bekas sudah umum, bahkan banyak yang melakukan transaksi ini secara online, tapi masih ada juga orang yang lebih memilih untuk bertransaksi secara langsung.

Ada baiknya kamu menawarkan barang ini ke orang terdekat lebih dulu. Biasanya orang akan lebih percaya ketika membeli HP bekas ke orang yang lebih dikenal.

Selain itu, kamu juga lebih mudah dalam melakukan transaksi secara COD dengan orang yang memang sudah kenal.

9. Jual di Marketplace

Jika ingin merambah pasar yang lebih luas, kamu bisa mencoba menjualnya di marketplace. Biasanya marketplace menyediakan berbagai macam metode pembayaran, ini menjadi salah satu daya tarik untuk calon pembeli.

10. Berikan Bonus Menarik

Bukan hanya HP baru, HP bekas juga akan lebih menarik apabila pembeliannya dilengkapi bonus. Biasanya bonus ini berupa aksesori HP seperti tongsis, kabel untuk power bank, case, dan lainnya. Kamu bisa memilih yang sesuai dengan budget kamu.

11. Berikan Jaminan

Meskipun kamu bukan pabrik resmi, tapi selalu usahakan untuk memberi jaminan agar pelanggan lebih percaya.

BACA JUGA :  10 Kesalahan Bisnis Online yang Sering Terjadi, Hindari!

Tidak harus seperti jaminan toko, kamu bisa menawarkan garansi satu minggu atau bahkan 3 hari. Ini juga sudah cukup membuat pelanggan percaya biasanya. 

Itu dia berbagai tips jual HP bekas untuk kamu yang ingin jual handphone milikmu maupun yang ingin punya bisnis jual-beli. Semoga informasi ini bermanfaat!

Khusus kamu pemilik bisnis online, jangan lupa untuk buat website toko online untuk menjangkau lebih banyak pelanggan dan memudahkan transaksi. Tidak perlu bayar mahal, bikin website toko online di Praktisidigital bisa gratis.

Syaratnya? Cukup daftar di Praktisidigital, isi data diri dengan lengkap, lalu upload 3 produk yang ingin kamu jual. Praktis, bukan?