17 Cara Mendapatkan Modal Usaha Bisnis, Mudah dan Cepat!


Ingin mulai bisnis, tapi masih bingung cara mendapatkan modal usaha? Sebenarnya ada banyak sekali cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan modal bisnis, mulai dari uang pribadi hingga berbagai bentuk pinjaman. Cari tahu beberapa cara yang bisa kamu pertimbangkan!

Cara Mendapatkan Modal Usaha dengan Mudah

1. Tabungan Pribadi

Cara pertama adalah dari tabungan pribadi. Kamu mungkin sudah memiliki tabungan dari hasil pendapatan bulanan. Tabungan ini biasanya dialokasikan sebagai dana darurat atau dana untuk membeli sesuatu di masa depan, misalnya rumah atau kendaraan. Coba pertimbangkan untuk menggunakan dana rumah atau kendaraan tersebut untuk berbisnis, terutama jika kamu belum membutuhkannya dalam waktu dekat. Siapa tahu dengan menjalankan bisnis nanti tabunganmu akan lebih cepat terkumpul lebih banyak.

2. Pinjaman dari Keluarga

Jika belum memiliki tabungan yang cukup, kamu bisa mencoba untuk pinjam dengan keluarga, kerabat, atau bahkan teman dekat. Umumnya pinjaman terhadap orang terdekat tidak membutuhkan jaminan dan bebas dari bunga, sehingga lebih ringan. Pastikan kamu mengembalikan uang sesuai dengan waktu yang telah disepakati untuk tetap menjaga hubungan baik dengan orang yang telah meminjamkan modal.

3. Pinjaman Bank

Cara mendapatkan modal usaha juga bisa dengan meminjam modal dari bank. Setiap bank memiliki program pinjaman usaha yang berbeda-beda. Nominal yang diberikan biasanya tergantung pada nilai jaminan yang kamu berikan dan seberapa besar bisnis yang kamu jalankan. Proses pinjaman bank tidak sulit dan tidak butuh waktu panjang, namun kamu perlu melalui beberapa proses untuk akhirnya terverifikasi untuk mendapatkan pinjaman dana.

BACA JUGA :  11 Strategi Penetapan Harga dan Tujuannya untuk Bisnis

4. Jual Aset

Menjual aset seperti properti, kendaraan, hingga perhiasan dapat dilakukan untuk mendapatkan modal usaha. Hal terpenting, perhitungkan lebih dulu untung rugi dari penjualan aset tersebut untuk dibandingkan dengan potensi bisnis yang akan dijalankan. Pastikan juga benda tersebut bukan benda yang sedang digunakan, misalnya rumah yang sedang kamu tinggali atau kendaraan yang kamu gunakan untuk aktivitas sehari-hari.

5. Gadai Aset

Selain menjual, kamu juga bisa menggadaikan aset untuk mendapat modal. Uang yang didapatkan mungkin lebih kecil dibandingkan kamu menjual aset tersebut, tapi tentunya kamu tidak akan kehilangan aset tersebut jika berhasil mengembalikan uang sesuai jangka waktu yang ditentukan. Pastikan kamu menggadaikan barang di lembaga gadai resmi agar tidak ada risiko adanya masalah di kemudian hari.

6. Cari Mitra Bisnis

Coba presentasikan bisnis kamu pada teman atau keluarga yang juga tertarik dengan bisnis. Setelahnya, kamu bisa mengajak bermitra untuk menjalankan bisnis bersama-sama. Selain kamu bisa membagi tugas, kamu juga bisa patungan modal.

Pembagian hasil bisa ditentukan berdasarkan besaran modal yang diinvestasikan dan pembagian tugasnya. Contohnya jika kamu dan partner memberikan modal masing-masing 50%, maka keuntungan juga akan dibagi dua dengan jumlah yang sama. Bisnis bisa jadi lebih ringan dan seru ketika kamu memiliki partner yang bisa diajak untuk berdiskusi. 

7. Investasi

Selain dari tabungan, kamu juga bisa menggunakan sebagian atau seluruh dana investasi untuk modal bisnis. Kalau belum punya investasi?

Mungkin kamu bisa mulai berinvestasi untuk modal bisnis di masa depan. Pada dasarnya investasi tidak jauh berbeda dengan menabung, tapi dengan peluang return yang lebih besar. Meskipun berpotensi untuk mendapatkan uang lebih banyak dibandingkan hanya menabung, kamu juga perlu ingat bahwa setiap jenis investasi memiliki potensi kerugian.

BACA JUGA :  5 Strategi Digital Marketing Terbaik Buat Tahun 2021

8. Cari Angel Investor

Angel investor adalah seseorang yang memberikan modal untuk bisnis kamu dengan imbalan tertentu. Biasanya imbalannya berupa kepemilikan saham dari bisnis tersebut. Jadi nantinya kamu akan memberikan keuntungan bisnis kamu sesuai dengan jumlah yang ditentukan pada investor.

9. Modal dari Venture Capital

Jika angel investor bergerak sendiri atau milik perorangan, venture capital juga merupakan investor, namun dalam bentuk perusahaan. Jadi umumnya kepemilikan venture capital itu bukan hanya milik satu orang, tapi bisa dari beberapa pihak mulai dari investor kaya raya, bank, hingga lembaga keuangan lainnya. 

10. Pinjaman Online

Cara mendapatkan modal usaha selanjutnya adalah dengan pinjaman online. Kini sudah banyak dompet digital, bank digital, hingga e-commerce yang menawarkan bantuan pinjaman bisnis. Kamu bisa memanfaatkan ini sebaik mungkin untuk modal bisnis. Ingat ya, pastikan kamu melakukan pinjaman ke lembaga resmi yang sudah terdaftar di OJK, bukan pinjaman online abal-abal yang kini banyak beredar.

11. Koperasi Simpan Pinjam

Koperasi Simpan Pinjam (KSP) juga bisa jadi alternatif untuk mendapatkan modal. Biasanya kamu harus terdaftar lebih dulu sebagai anggota koperasi untuk mendapatkan pinjaman. Sebelum kamu menjadi anggota suatu koperasi dan mengajukan pinjaman, jangan lupa untuk memastikan koperasi tersebut resmi dan terdaftar di Kementerian Koperasi dan UKM. Umumnya bunga pinjaman di koperasi lebih rendah dibandingkan dengan bank, lho!

12. Kredit Tanpa Agunan (KTA)

KTA atau Kredit Tanpa Agunan adalah produk perbankan yang memudahkan kamu untuk mendapatkan modal, meskipun kamu tidak memiliki aset apa pun untuk dijadikan jaminan. Pencairan dana KTA juga biasanya sangat cepat, hanya membutuhkan waktu beberapa hari.

13. Program Pemerintah

Ada banyak program pemerintah untuk mendukung pengusaha, terutama UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah). Jika ingin mendapatkan bantuan lebih mudah, kamu bisa ikut dalam komunitas UMKM agar tidak ketinggalan informasi terbaru. Kamu juga harus memastikan UMKM kamu terdaftar di pemerintah untuk mendapatkan bantuan.

BACA JUGA :  Mendulang Cuan dari Gamers di Kala Pandemi

14. Kredit Usaha Rakyat (KUR)

KUR atau Kredit Usaha Rakyat pada dasarnya adalah salah satu program pemerintah juga. Ini merupakan salah satu bentuk bantuan pemerintah terhadap UMKM dalam bentuk pinjaman yang disalurkan melalui bank. Suku bunga KUR lebih rendah karena mendapatkan subsidi dari pemerintah.

15. P2P Lending

Peer-to-peer lending adalah layanan pinjam meminjam uang antara pemberi pinjaman dan penerima pinjaman berbasis teknologi informasi. Perusahaan yang mengurus P2P lending disebut dengan fintech. Proses meminjam modal dari perusahaan fintech dapat dikatakan cukup simpel karena semua proses dapat dilakukan online.

16. Crowdfunding atau Penggalangan Dana

Selain P2P lending, produk fintech lain yang juga bisa kamu manfaatkan adalah crowdfunding. Lantas, apa perbedaan keduanya? Secara sederhana, platform P2P lending membantu kamu mendapatkan pinjaman, sedangkan crowdfunding membantu kamu mendapatkan sumbangan atau donasi yang bisa dimanfaatkan sebagai modal bisnis kamu.

17. Modal dari Customer

Salah satu cara mendapatkan modal dari customer adalah dengan sistem pre-order. Sistem ini sangat memudahkan kamu yang ingin menjalani bisnis, tapi belum memiliki modal. Sistem pre-order mengharuskan pembeli untuk membayar sejumlah uang sebelum proses produksi. Uang ini lah yang bisa dimanfaatkan untuk proses produksi. Setelah produk sudah jadi dan siap dikirim, baru pembeli akan melakukan pelunasan.

Mendapatkan modal usaha ternyata tidak sulit, bukan? Ada banyak cara mendapatkan modal usaha yang bisa kamu lakukan untuk mewujudkan bisnis yang kamu impikan, asalkan kamu sudah memiliki rencana bisnis yang jelas.

Jika sudah mendapatkan modal, jangan ragu untuk segera mulai berbisnis agar bisa segera mendapatkan keuntungan. Apa pun bisnis yang kamu jalani, jangan lupa kembangkan bisnis dengan membuat toko online untuk memudahkan transaksi dengan pelanggan. Sebagai pemula, kamu bisa buat website toko online melalui Praktisidigital secara gratis. Dijamin mudah karena tidak perlu coding!