Sebelum mulai memasarkan produk di media sosial atau medsos, biasanya para marketer berpengalaman akan menganalisa dulu data pengguna medsos untuk menentukan siapa target pasarnya, mau fokus ke platform yang mana, dan lain-lain. Kamu pun sebenarnya bisa melakukan ini tanpa harus repot-repot ngumpulin data, soalnya udah kita rangkumin semua datanya di sini. Semoga bisa jadi inspirasi jualanmu, ya!
Dilansir dari Socialbakers, ini dia 21 data medsos sepanjang 2020 dan prediksi untuk tahun 2021:
1. Lonjakan Iklan Medsos Hampir Mencapai 30 Persen
Pada kuartal ketiga tahun 2020 lalu, pengeluaran iklan Facebook mengalami peningkatan sebesar 27,6 persen dibandingkan dengan kuartal ketiga tahun 2019. Tren ini selain merupakan dampak dari pemotongan budget yang dilakukan brand, juga jadi tanda kalau brand jadi lebih memilih untuk beriklan di channel digital.
2. Pengguna Medsos Lebih Sering Online di Pagi Hari
Kebiasaan pengguna medsos banyak yang berubah di tahun 2020 lalu. Salah satu perubahan kebiasaan ini adalah jam online. Data yang dihimpun Socialbakers mencatat, penggunaan Facebook pada pukul 5 pagi mengalami peningkatan sebesar 98 persen di kuartal ketiga 2020 dibandingkan dengan kuartal kedua di tahun yang sama. Jam online yang makin pagi ini ditengarai karena jam tidur kita yang makin awal. Menurut survei, pandemi membuat rata-rata orang udah tidur di bawah jam 11 malam sehingga mereka bangun pada pukul 4-7 pagi.
3. Di Amrik, Jangkauan Iklan Facebook Capai 135 Persen
Walau pertumbuhan pengguna Facebook di Amerika tergolong rendah, rupanya hal ini tidak mempengaruhi efektivitas iklan Facebook. Buktinya, nilai reach atau jangkauan iklan Facebook di kuartal ketiga tahun 2020 mencapai 135 persen dalam setahun.
4. Rata-rata Penjual Merespon Pelanggan dalam 1 Jam 56 Menit
Rata-rata ini sangat jauh dari harapan pelanggan. Survei mencatat, 50 persen pengguna Facebook berharap mereka bisa mendapatkan respon dalam 30 menit. Serupa dengan Facebook, survei kepuasan pelanggan Eptica juga mencatat harapan konsumen untuk dapat respon dalam 30 menit di Twitter. Meski begitu, rata-rata konsumen yang ada Twitter mengaku kalau rata-rata dari mereka bisa mendapatkan respon dalam 33 menit.
5. Instagram Sumbang Konsumen Terbanyak Bagi Brand Besar
Dibandingkan dengan Facebook, Instagram menyumbang 35 persen lebih banyak konsumen untuk 50 brand terbesar yang ada di dua platform ini. Selain brand besar, bisnis yang kamu punya juga bisa memanfaatkan kepopuleran Instagram ini dengan fitur Instagram Shopping yang baru dirilis akhir tahun lalu. Sambungkan juga akun Instagram Shopping yang kamu punya dengan website toko onlinemu, ya!
6. Influencer Marketing Masih Mengalami Pertumbuhan
Walau sempat stagnan di bulan Maret, jumlah influencer yang memakai tag #Ad bertambah sebesar 10,6 persen di kuartal ketiga tahun 2020 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Kalau kamu punya kenalan influencer, coba gunakan jasa mereka.
7. Pendapatan Facebook Tertinggi di Tahun 2020
Peningkatan iklan yang dipasang di Facebook rupanya dinikmati oleh Facebook yang baru aja mencatat tahun 2020 sebagai tahun dengan pendapatan tertinggi. Dari data yang dihimpun hingga kuartal ketiga tahun 2020, Facebook catat kenaikan pendapatan 22 persen lebih banyak dibandingkan dengan tahun lalu.
8. Pengeluaran untuk Ecommerce di Facebook Bertambah 57 Persen
Ecommerce jadi sektor yang banyak mendulang cuan di tahun 2020. Data Socialbakers mencatat kalau pengiklan produk ecommerce di Facebook menghabiskan 56,5 persen lebih banyak uang di kuartal ketiga tahun 2020 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.
9. Diam-diam, Pinterest Jadi Platform dengan Pertumbuhan Tercepat
Pertumbuhan Pinterest rupanya gak bisa dianggap remeh. Revenue atau pendapatan yang mereka dapat tahun lalu bertambah 58 persen hanya dalam jangka waktu setahun. Sementara itu, Snap menguntit di posisi kedua dengan pertumbuhan 52 persen dalam setahun.
10. Facebook, Twitter, dan Pinterest Terus Dapat Pengguna Aktif Baru
Walau Facebook dan Twitter dinilai mengalami perlambatan dalam hal pertumbuhan pengguna aktif baru, namun dua platform ini masih jadi yang terbanyak dalam hal mendapatkan pengguna aktif baru. Facebook mendapatkan 39 juta pengguna aktif per bulan sedangkan Twitter mendapatkan 1 juta monetisasi pengguna aktif per harinya. Tak mau kalah, Pinterest punya 26 juta pengguna aktif per bulan hingga akhir kuartal ketiga 2020.
Baca Juga:
Mau Jualan di Medsos? Perhatikan 10 Hal yang Lagi Tren Ini
4 Kebiasaan Pengguna Medsos di 2020 yang Bisa Menginspirasi Ide Marketing Bisnismu
5 Alasan Kenapa Tokomu Harus Punya Akun Medsos
11. TikTok Diunduh Lebih dari 100 Juta Kali dalam Sebulan
Maret 2020, TikTok mendapat jumlah unduhan yang fantastis yaitu sebanyak 115,2 juta kali. Ini merupakan unduhan terbanyak untuk aplikasi yang bukan termasuk video game. Laporan lain dari Mediakix mencatat, Instagram mendapat rata-rata unduhan sebanyak 111,5 juta kali selama tiga bulan. Kepopuleran TikTok dan Instagram ini diprediksi akan terus berlanjut hingga tahun 2021.
12. Film Dokumenter “Social Dilemma” Ditonton 38 Juta Pengguna
Ekonomi Digital bukan lagi jadi sesuatu yang eksklusif. Hal ini dibuktikan dengan kepopuleran film dokumenter Netflix berjudul “Social Dilemma”. Film dokumenter yang bercerita tentang dampak buruk medsos ini berada di posisi puncak karena telah ditonton 38 juta orang. Kesadaran masyarakat ini harus dimanfaatkan brand untuk lebih transparan dalam pemasaran produk mereka di medsos.
13. Total Durasi Pengguna yang Menonton Twitch: 4,74 Triliun Jam
Menurut data yang dihimpun Streamlabs, Twitch jadi platform video game streaming yang paling populer dengan total durasi tonton 4,74 triliun jam di kuartal ketiga 2020. Artinya, 63,6 persen market share yang ada diambil oleh Twitch. Youtube Gaming Live dan Facebook Live berada di posisi kedua dan ketiga dengan masing-masing ditonton selama 1,67 dan 1,04 triliun jam.
14. Konser Travis Scott di Fortnite Ditonton 27,7 Juta Orang
Ada satu peristiwa unik di tahun 2020 yang akan diingat jutaan gamers di berbagai belahan dunia, yaitu konser virtual Travis Scott di game Fortnite yang dihadiri secara virtual juga oleh 27,7 pemain Fortnite. Walau mungkin tahun 2021 gak akan banyak dibanjiri konser serupa, tapi ini jadi bukti kalau interaksi dengan audiens digital itu bisa dilakukan dengan banyak cara.
15. Di Amrik, Social Commerce Bakal Tumbuh Sebesar 35 Persen di 2021
Social Commerce atau praktik pemasaran produk di platform medsos punya masa depan yang cerah. Di Amerika Serikat aja, Emarketer memprediksi akan ada pertumbuhan sebesar 34,8 persen.
16. Fokus ke Pengalaman Berbelanja
Survei dari SuperOffice menemukan kalau 45,9 persen pelaku bisnis akan fokus untuk meningkatkan kenyamanan konsumen dalam berbelanja dibandingkan produk (33,6 persen) atau bahkan dari segi pemasangan harga (20,5 persen).
17. AR Bakal Makin Populer
Penggunaan teknologi AR atau Augmented Reality bukan lagi hanya ada di film-fil fiksi ilmiah. Survei eMarketer mencatat, 30 persen pengguna udah biasa mengkonsumsi konten AR di medsos yang mereka gunakan secara rutin per bulan. Di tahun 2021, ada prediksi kalau peminat konten AR ini akan meningkat sebesar 7,2 persen atau berada di angka 46,9 juta pengguna.
18. Interaksi Layanan Pelanggan di Medsos Akan Naik 40 Persen
Menurut lembaga riset pasar Forrester, peningkatan kepopuleran layanan pelanggan di medsos ini akan diikuti dengan peningkatan jumlah saluran penjualan online yang dimiliki setiap brand, dari 8 jadi 11 saluran penjualan.
19. Tahun 2021, Iklan Podcast Akan Capai 1 Triliun USD
Di AS, pengeluaran brand untuk beriklan di podcast diprediksi akan bertambah 44,9 persen sepanjang 2021. Proyeksi dari eMarketer ini juga memprediksi kalau hanya 4 persen dari iklan podcast yang merupakan programatik.
20. 60 Persen Iklan Programatik Akan Hilang di 2021
Komitmen Google untuk menghilangkan cookies dari software pihak ketiga di tahun 2021 jadi alasan di balik matinya programatik. Jangan terlalu mengandalkan iklan jenis ini, ya!
21. Pengguna Medsos Makin Sering Online di 2021
Di tahun 2020, terjadi lonjakan durasi online di kalangan pengguna smartphone yaitu dari 3,35 jam jadi 4,01 jam. Peningkatan ini diprediksi akan bertahan dengan kenaikan sebesar 5 menit pada tahun 2021 ini.