Bisnis offline vs online, mana yang lebih menguntungkan? Yuk, pelajari lebih banyak tentang apa itu bisnis online, kelebihannya dari bisnis konvensional, dan tips menjalankan bisnis online bagi pemula dalam pembahasan berikut ini!
Apa Itu Bisnis Offline Vs Online?
Bingung memilih bisnis offline vs online yang sesuai dengan karakter bisnis kamu? Pelajari dulu konsep dari keduanya, berikut ini:
Pengertian Bisnis Offline
Bisnis offline adalah bisnis yang dilakukan secara konvensional di mana penjual dan pembeli harus bertemu langsung di toko untuk melakukan transaksi. Selama bertahun-tahun, sistem bisnis konvensional sudah dilakukan.
Namun, seiring perkembangan zaman banyak pebisnis yang meninggalkan sistem bisnis konvensional dan memilih fokus pada bisnis online karena dinilai lebih praktis dan menguntungkan.
Di sisi lain, lebih banyak pebisnis yang mempertahankan sistem bisnis konvensional dan mengembangkan jangkauan bisnis dengan cara online.
Pengertian Bisnis Online
Bisnis online adalah suatu kegiatan usaha bisnis yang melakukan pemasaran dan transaksi melalui saluran jaringan internet, dengan berbagai macam strategi untuk mendapatkan uang atau laba dari menjual barang atau layanan.
Bisnis online terbilang cukup mudah dan efisien. Kamu hanya perlu mempersiapkan gadget dan kuota internet.
Bisnis online memberikan kemudahan untuk kamu melakukan kegiatan pemasaran langsung dengan jangkauan konsumen yang luas dan spesifik.
Bisnis online yang ada saat ini sangat beragam. Produk kecantikan, living room, bahkan sampai kesehatan telah tersedia dengan mudah di internet. Sehingga kamu perlu bersaing dibandingkan bisnis lain yang sejenis.
Adapun yang perlu dipersiapkan dalam bisnis online, antara lain:
- Konsep pemasaran.
- Perencanaan persiapan produk.
- Proses produksi.
- Kebutuhan pemasok bahan baku.
- Strategi pemasaran maupun brand activation di dalamnya.
Saat kamu memulai bisnis online, kamu perlu mempertimbangkan kebutuhan perangkat maupun sumber daya manusia yang mumpuni dan mendukung tujuan bisnis kamu kedepannya.
Bisnis online merupakan bisnis yang mudah dan dapat diakses dimana saja tanpa adanya batasan tempat dan waktu di dalamnya.
Keuntungan Bisnis Offline Vs Online
Apa saja yang menjadi keuntungan bisnis online dibandingkan bisnis offline? Yuk simak penjelasan tentang manfaat toko online berikut ini!
1. Menjangkau Pasar yang Luas
Internet dapat memberikan keleluasaan pasar yang lebih luas dibandingkan pemasaran konvensional.
Bisnis kamu dapat dengan mudah diakses oleh siapa saja di mana pun, selama calon konsumen tersebut telah mengetahui alamat website maupun akun sosial media bisnis kamu.
Perkembangan internet di Indonesia merupakan kabar baik dalam peningkatan bisnis online di Indonesia. Untungnya, hampir semua orang di Indonesia lumrah melakukan belanja online sehingga bisnis kamu dapat diterima dengan baik dan mudah oleh masyarakat Indonesia saat ini.
Sedangkan bisnis offline, tentu saja masih membutuhkan tempat dengan pemasaran yang membutuhkan biaya yang cukup besar. Calon konsumen juga harus datang ke lokasi, jadi kurang praktis.
2. Tetap Buka 24 Jam
Bisnis online memungkinkan untuk dapat diakses kapanpun dan oleh siapapun. Tentu saja, selama seseorang masih memiliki akses internet di gawainya.
Selain itu, bisnis online tidak perlu membutuhkan biaya ekstra karena akun sosial media maupun website memiliki sumber daya berupa server tidak terbatas yang disediakan oleh penyedia platform.
Sedangkan bisnis offline sayangnya masih perlu membayarkan biaya operasional lebih bila ingin membuka gerai dalam jangka waktu panjang.
Belum lagi bila berhadapan dengan biaya listrik dan pekerja tambahan yang bekerja dalam waktu kerja shift panjang. Tentunya akan memberatkan biaya operasional setiap bulannya.
3. Terukur dan Terarah Target Pasarnya
Media platform online akan menyajikan data yang terperinci mengenai demografi konsumen maupun pola consumer behavior, tentunya data tersebut dapat digunakan untuk riset produk maupun riset pasar.
Beberapa platform online juga menyediakan tool analytic yang dapat digunakan untuk memaksimalkan pendapatan dan mengefisiensi biaya iklan yang telah dikeluarkan sebelumnya.
Optimasi budget yang disediakan oleh platform memungkinkan kamu untuk menghemat pengeluaran biaya marketing secara online.
Biaya yang dikeluarkan dapat disesuaikan sesuai tujuan yang kamu atur. Cukup dengan menentukan anggaran dan durasi waktu yang digunakan, secara otomatis platform online akan menghitung biaya dari tujuan yang diinginkan.
Semntara pada bisnis offline, pemasaran konvensional seperti koran dan televisi tidak dapat diketahui secara langsung konsumen yang menjangkau iklan tersebut. Apalagi data yang berisikan demografi maupun efektifitas pemasaran konvensional yang sangat susah diukur parameternya.
Sedangkan biaya yang dikeluarkan untuk pasang iklan di sosial media sangat murah dibandingkan dengan pemasaran konvensional seperti billboard, radio, TV, maupun koran.
4. Mudah dalam Memahami Konsumen
Tanpa adanya peranan konsumen, bisnis tidak akan berkembang kedepannya. Padahal konsumen merupakan seseorang yang merasakan manfaat secara langsung dari produk/layanan yang dibeli.
Sebelum adanya internet, layanan kritik konsumen hanya dapat dilalui oleh surat maupun telpon. Tentu saja kritik dan saran yang dilayangkan tidak efektif apalagi saat bisnis kamu mengalami sentimen negatif atau review buruk dalam jangka waktu berdekatan.
Salah satu layanan di dalam platform online adalah online presence yang memudahkan bisnis kamu dalam menerima kritik dan saran dalam waktu yang bersamaan dengan kuantitas yang tidak terbatas.
Cara kerjanya adalah dengan menyediakan form komentar serta review penilaian dan kolom testimoni. Setelah itu konsumen cukup memberikan penilaian dan komentar mengenai produk maupun layanan dari bisnis kamu.
Hasil yang didapatkan akan tertampil pada halaman platform. Sehingga konsumen dapat melihat secara langsung nilai kepuasan bisnis kamu.
Tentu saja jika bisnis kamu mendapatkan penilaian yang baik maka kredibilitas bisnis kamu akan meningkat.
5. Modal Bisnis Kecil
Perkembangan Internet membuka beberapa lini bisnis yang tidak terpikirkan sebelumnya. Beberapa bisnis terbaru seperti reseller merupakan bisnis modern yang sedang berkembang saat ini.
Bisnis reseller tidak membutuhkan modal yang besar karena kamu cukup memikirkan pemasaranya saja. Sedangkan produksi, penyimpanan produk bahkan distribusinya disediakan oleh pabrik penyedia produknya.
Memulai bisnis online bisa dimulai dengan mempersiapkan akun baru dari media sosial secara gratis. Setelah kamu memilih akun bisnis sendiri, bila memerlukan jangkauan yang lebih luas maka memerlukan website untuk kebutuhan branding dan tertampil di halaman mesin pencari.
Kekurangan Bisnis Offline Vs Online
Bisnis online tentu saja tidak luput dari kekurangan. Beberapa kekurangan bisnis online yang bisa saja terjadi, antara lain:
1. Persaingan yang Ketat
Persaingan antar kompetitor tidak dapat dihindarkan di berbagai lini bisnis. Pada pasar marketplace ketika kamu menjual produk pastinya langsung berhadapan dengan produk pesaing yang sudah ada terlebih dulu.
Jika kamu ingin memenangkan peta persaingan tersebut, maka kamu membutuhkan kreativitas, inovasi maupun momentum keberuntungan dalam waktu tertentu.
Jika kamu hanya berdiam diri tanpa adanya inovasi, maka akan mengakibatkan bisnis kamu tenggelam dalam peta persaingan di pasar online. Apalagi pasar online terus berubah-ubah tren dalam waktu yang cepat.
2. Serangan Cyber yang Berbahaya
Maraknya peretasan online merupakan momok yang berbahaya dalam bertransaksi online. Selain peretasan, berbagai kejahatan online terus berkembang dari waktu ke waktu.
Penipuan transaksi, serangan hacker, atau bocornya data pribadi menjadi celah untuk menyerang akun bisnis kamu secara langsung.
Mempersiapkan perlindungan yang baik dari serangan cyber, enkripsi data-data penting dan pergantian password secara berkala menjadi perlindungan berlapis bagi akun bisnis kamu.
Selain aman terhadap akun bisnis kamu, konsumen juga merasa aman ketika bertransaksi dengan bisnis kamu.
3. Akurasi Produk yang Tidak Sesuai
Ada kalanya barang yang sampai di tangan konsumen tidak sesuai dengan ekspektasi konsumen setelah belanja online. Hal tersebut tentu saja dapat menurunkan kepercayaan dalam berbelanja online.
Maka daripada itu, pemilik bisnis harus tetap terus menjaga kualitas dari barang yang terjual saat dikemas maupun selama proses pengiriman terjadi.
Bila barang yang sampai terjadi kerusakan maupun kecacatan, pemilik bisnis harus bertanggung jawab untuk menanggulangi masalah yang terjadi baik dengan mengganti dengan produk yang baru maupun memberikan produk yang lainnya.
Tips Bisnis Online yang Efektif
Setelah mengetahui penjelasan lengkap diatas, terlihat bisnis online menawarkan kemudahan dan manfaat yang lebih baik dibandingkan bisnis offline.
Berikut beberapa tips bisnis online yang bisa kamu langsung praktikan saat memulai bisnis online untuk pertama kali:
1. Kenali Jangkauan Pasar
Pastikan produk kamu terjangkau dengan mudah oleh konsumen. Memahami jangkauan pasar dengan tepat harus disesuaikan dengan sumber daya dan kemampuan produksi dari bisnis kamu.
2. Kepuasan Konsumen Nomor Satu
Menjalankan sebuah bisnis pastinya mengutamakan kepercayaan konsumen. Untuk memfasilitasi hal tersebut penting sekali untuk mempersiapkan garansi yang dapat diklaim apabila terjadi kerusakan produk yang dibeli secara online.
3. Siapkan Akun Bisnis di Platform Mumpuni
Tentu saja, yang tidak boleh terlupakan adalah mempersiapkan akun bisnis di platform yang sesuai dengan pangsa pasar dari bisnis kamu.
Ada banyak pilihan yang dapat dipilih baik berupa sosial media (Facebook, Instagram, Twitter, dan masih banyak lagi) maupun lewat website yang memerlukan optimasi untuk ditampilkan dalam mesin pencari (Google, Bing, dan masih banyak lagi).
Berbicara tentang bisnis online, pastinya website toko online memiliki peranan penting dalam memberikan kontribusi dalam bersaing di pasar online saat ini.
Praktisidigital dapat menjadi jawaban untuk kamu yang membutuhkan fasilitas toko online yang sesuai dengan karakter bisnis kamu. Ya, kamu bisa buat toko online melalui Praktisidigital secara mudah dan gratis!
Berikut ini beberapa fasilitas dan keunggulan bisnis online melalui Praktisidigital:
- Fitur integrasi toko online dengan akun marketplace dan media sosial.
- Tampilan website user-friendly. Mudah dinavigasikan dari browser dan mobile.
- Kamu bisa pilih 100+ desain gratis siap pakai yang bisa dipersonalisasi sesuai dengan karakter brand kamu.
- Ada fasilitas pembayaran cash on delivery (COD) untuk menjangkau konsumen lebih luas dan meningkatkan conversion rate.
- Integrasi ke Instagram Shopping. Kamu tidak bisa pakai fitur IG Shopping kalau tidak punya website resmi toko, loh!
- Pasang iklan di Facebook jadi lebih mudah, aman, dan praktis. Praktisidigital telah resmi menjadi Meta Business Partner.
- Menjalankan pemasaran digital pakai Google Shopping Ads.
- Fasilitas payment gateway. Jadi, konsumen bisa bayar pakai opsi pembayaran online sesuai dengan yang diinginkan.
- Mudah banget cara buatnya dan semuanya gratis.