Kamu sudah tahu perbedaan SEO dan SEM, kamu juga sudah paham bahwa ada dua macam SEO, yakni SEO On Page dan SEO Off Page. Nah, pada artikel kali ini, kami akan lebih membahas lebih dalam mengenai SEO On Page.
SEO On Page adalah faktor-faktor yang menentukan teroptimasi atau tidaknya halaman website kamu terhadap mesin pencari seperti Google. Google menyukai konten yang relevan dan berkualitas untuk ditampilkan kepada pengguna internet yang mencarinya. Lalu, apa saja faktor-faktor yang bisa dioptimasi agar website kamu dapat muncul di halaman pertama mesin pencari?
1. Tag Judul
Tag judul kamu adalah yang paling penting pada faktor SEO On Page. Semakin dekat kata kunci (keyword) dengan awal tag judul, semakin mesin pencari menyukainya dan merekomendasikan konten kamu untuk muncul di halaman pertama hasil pencarian.
2. URL
Hindari Universal Resource Locator (URL) yang terlalu panjang dan tidak berkaitan dengan keyword pilihanmu. Buatlah URL kamu singkat dan berisikan keyword. Sebuah studi industri menemukan bahwa URL yang lebih pendek memiliki peringkat lebih baik di Google.
Contoh URL yang tidak optimal: praktisidigital.com/19-8-12/category/articletitle
Contoh URL yang optimal: praktisidigital.com/your-keyword
3. Modifikasi Judul
Dalam menulis judul, kamu bisa menambahkan kata pengubah seperti ‘baru’, ‘2019’ ‘review’ ‘terlengkap’, dsb. Modifikasi judul tersebut dapat membantu kamu memberi peringkat untuk versi lebih panjang dari target kata kunci yang kamu inginkan.
4. H1 Tag: Judul Headline
Tag H1 adalah tag utama kamu. Kebanyakan Content Management System (CMS) seperti WordPress secara otomatis menambahkan tag H1 ke judul posting blog kamu. Sebaiknya periksa kode situs kamu untuk memastikan judul kamu sudah diatur sebagai H1.
5. H2 Tag: Subjudul
Sebaiknya buat minimal satu subjudul untuk konten yang kamu tulis. Sertakan target kata kunci ke dalam subjudul tersebut, dan buatlah subjudul itu ke dalam tag H2.
6. Tambahkan Visual
Gambar, video, dan infografik yang menarik dapat mengurangi bounce rate dan menambah lama waktu kunjungan di situs. Bounce rate dan time on screen merupakan dua faktor peringkat interaksi pengguna yang penting.
7. Kata Kunci di 100 Kata Pertama
Keyword kamu harus muncul dalam 100 kata pertama di dalam artikel yang ditulis.
8. Design Responsif
Google sangat menyukai website yang mobile-friendly sejak 2015. Website yang tidak memiliki desain yang responsif untuk mobile, desktop, dan tablet ke depannya akan semakin turun peringkatnya sehingga Google tidak akan memunculkan website tersebut di halaman pertama hasil pencarian.
9. Gunakan Tautan Keluar
Tautan keluar (outbound links) ke halaman terkait adalah sinyal relevansi yang membantu Google mengetahui topik halaman kamu. Sebuah penelitian menemukan halaman dengan tautan keluar mengungguli halaman tanpa tautan keluar.
10. Tautan Internal
Tambahkan dua atau tiga tautan internal (internal links) di setiap post. Wikipedia adalah salah satu contoh yang bagus dalam hal tautan internal.
11. Kecepatan Situs
Google menyatakan bahwa kecepatan website digunakan sebagai salah satu peringkat SEO. Penelitian lain dari MunchWeb menemukan bahwa 75% pengguna tidak akan mengunjungi kembali website yang membutuhkan waktu lebih dari 4 detik untuk memuat. Kamu dapat meningkatkan website dengan mengecilkan ukuran gambar, atau beralih ke hosting yang lebih cepat. Kamu juga bisa menguji kecepatan website melalui Google Page Speed Test.
12. LSI Keyword
Latent Semantic Indexing (LSI) Keyword adalah sinonim yang digunakan Google untuk menentukan relevansi dan kualitas halaman. Taburkan LSI keyword di setiap post. Contohnya seperti optimasi SEO On Page, checklist SEO, faktor yang memengaruhi SEO, dsb.
13. Optimasi Gambar
Kebanyakan penulis konten lupa menulis Alt Text pada setiap gambar yang ada di post. Pastikan kamu menulis kata kunci yang sesuai pada setiap gambar, agar memudahkan Google untuk mengerti gambar apakah itu.
14. Media Sosial
Faktor media sosial mungkin tidak memainkan peran secara langsung dalam menentukan peringkat website kamu. Tetapi tombol bagikan konten melalui media sosial dapat menghasilkan lebih banyak orang yang melihat kontenmu. Semakin banyak orang yang membaca, semakin besar pula kemungkinan orang tersebut menautkan halaman kamu. Jadi, selalu sediakan tombol berbagi ke media sosial di setiap post.
15. Konten yang Panjang
Ungkapan “Less is more” tidak berlaku untuk SEO. “The more, the merrier” tampaknya lebih tepat, karena sebuah studi dari Backlinko menemukan bahwa konten yang lebih panjang cenderung memiliki peringkat yang lebih tinggi di halaman pertama Google.
16. Lama Waktu User Membuka Halaman
Jika seseorang menekan tombol ‘back’ atau kembali segera setelah mendarat di halaman yang dituju, itu berarti halaman kamu berkualitas rendah. Itu sebabnya Google menggunakan ‘waktu tunggu’ untuk menilai kualitas konten kamu. Tingkatkan waktu rata-rata kamu dengan menulis konten yang panjang dan menarik, yang membuat orang terus membaca hingga akhir.
Itulah faktor-faktor yang berpengaruh untuk optimasi halaman website kamu. Dan, tahukah kamu bahwa deskripsi produkmu saat upload produk di website Praktisidigital juga berpengaruh sebagai kata kunci? Website toko online kamu di Praktisidigital juga sangat mobile-friendly sehingga disukai oleh Google.