11 Cara Menawarkan Produk agar Konsumen Tertarik Beli


Selain menciptakan produk dengan kualitas terbaik, cara menawarkan produk juga berpengaruh pada penujualan. Cara yang tepat tentunya akan membuat pelanggan lebih tertarik untuk membeli produk tersebut. Bingung bagaimana caranya? Simak berbagai tipsnya berikut ini!

Cara Menawarkan Produk yang Efektif

Gunakan strategi yang benar dalam menawarkan produk agar pembeli tertarik dengan produkmu dan tidak melirik produk lain. Berikut beberapa caranya:

1. Pendekatan dengan Konsumen

Lakukan pendekatan dengan konsumen atau calon konsumen secara alami. Coba bukalah obrolan dengan ramah yang bisa memancing konsumen untuk bercerita tentang dirinya dan kebutuhannya.

Salah satu caranya bisa dilakukan adalah dengan sering membuat konten di media sosial yang mengajak followers untuk berpartisipasi. Apabila kedekatan sudah terbentuk, menawarkan barang pun jadi lebih mudah.

2. Dengarkan Konsumen

Cara kedua yang juga harus dilakukan ketika menawarkan produk adalah mendengarkan konsumen. Hal ini juga bisa menjadi salah satu cara untuk membangun kedekatan dengan konsumen.

Dengarkan dengan seksama apabila konsumen sedang bercerita dan berikan tanggapan yang sesuai. Jangan langsung menawarkan produk, pastikan dulu kesan baik terbangun di mata konsumen.

3. Ketahui Selera Konsumen

Apabila kamu mendengarkan dengan baik dan mendekatkan diri dengan konsumen, kamu jadi tahu bagaimana selera konsumen. Setelahnya kamu bisa menawarkan produk yang sesuai dengan selera tersebut. Apabila produk belum tersedia, kamu juga bisa mempertimbangkan untuk menyediakan produk tersebut di kemudian hari. 

BACA JUGA :  Cara agar Bisnis Bertahan Selama Pandemi Covid-19

4. Pahami Kebutuhan Konsumen

Cara menawarkan produk agar konsumen tertarik selanjutnya adalah dengan memahami kebutuhan konsumen. Memang tidak hanya sesuai selera, produk yang ditawarkan juga  harus sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Cara memahami kebutuhan konsumen dilakukan dengan cara yang sudah disebutkan sebelumnya, mendengarkan dan mendekatkan diri.

Tentunya apabila kita bisa menawarkan produk yang sesuai dengan kebutuhannya, konsumen akan merasa senang dan merasa didengarkan. Setelahnya tidak ada pilihan lain baginya selain membeli produk yang ia rasa memang dibutuhkan tersebut.

5. Jelaskan Keunggulan Produk

Memahami keunggulan produk adalah kewajiban seorang penjual. Ketika menawarkan produk, kamu harus bisa menjelaskan apa saja keunggulan dari produk tersebut dan alasan mengapa konsumen membutuhkannya.

Buat penjelasan yang mengisyaratkan bahwa keunggulan produk tersebut adalah jawaban atas kebutuhan konsumen. Hal ini tentu akan membuat konsumen sadar bahwa mereka memang membutuhkan produk tersebut.

6. Jangan Jelekkan Produk Lain

Cara menawarkan produk yang harus diperhatikan selanjutnya adalah tidak menjelek-jelekkan produk lain yang ada di pasaran.

Meskipun keunggulan produkmu mungkin menutupi kekurangan produk dari kompetitor, bukan berarti kamu harus menyinggung kejelekan dari produk kompetitor tersebut.

Hal ini bisa menurunkan nilai brand di mata konsumen. Lebih baik fokus saja pada keunggulan produk yang kamu jual dan biarkan konsumen menyadari sendiri bahwa produkmu memang lebih unggul.

7. Biarkan Konsumen Mencoba Produk

Hal selanjutnya yang bisa membuat pembeli tertarik dengan suatu penawaran produk adalah karena bisa mencobanya. Terkadang ketika ingin membeli produk untuk pertama kali kita merasa ragu karena takut tidak cocok atau 

Bila memungkinkan, kamu bisa memberikan free sample atau free trial untuk pembeli. Manfaat yang dirasakan oleh pembeli dari produk tersebut akan membuatnya sadar bahwa produk kamu memang mereka butuhkan.

BACA JUGA :  8 Hal yang Harus Disiapkan Sebelum Memulai Bisnis

8. Berikan Promo

Siapa yang tidak tertarik dengan sebuah promo? Cara menawarkan produk online maupun offline yang tepat adalah dengan menginformasikan juga tentang promo yang sedang berlangsung di toko kamu kamu. Promo ini akan menambah daya tarik produk yang kamu jual.

Jangan lupa untuk membuat promo secara terbatas agar pembeli memiliki urgensi untuk melakukan transaksi. Misalnya dengan cara memberi tahu bahwa produk yang diinginkan pembeli harganya diskon 20% namun hanya berlaku untuk pembelian di hari tersebut.

9. Jangan Memaksa

Cara menawarkan produk harus dilakukan dengan lembut dan tanpa paksaan. Membangun urgensi seperti yang disebutkan sebelumnya adalah cara halus yang bisa dilakukan agar pembeli segera bertransaksi, tapi pastinya tidak terkesan memaksa.

Apabila caranya terlalu memaksa tentu akan membuat pembeli tidak nyaman dan justru memilih untuk mencari produk di toko lain. Meskipun tidak memaksa, tapi kamu juga jangan terlalu cuek dengan pembeli karena ini juga bisa membuat mereka merasa tidak dibutuhkan.

10. Percaya Diri

Ketika menawarkan produk, cobalah untuk sepercaya diri mungkin. Tanpa rasa percaya diri tentunya pembeli akan sulit percaya dengan keunggulan produk yang kamu jelaskan.

Rasa percaya diri ini juga bisa membuat kamu bicara dengan lebih lancar dan jelas sehingga konsumen pun merasa nyaman bercakap denganmu.

11. Berikan Pelayanan Terbaik

Pelayanan yang baik adalah salah satu kualitas sebuah bisnis. Bentuk pelayanan ini dimulai sejak produk ditawarkan hingga produk digunakan oleh pelanggan. Sepanjang proses tersebut pelaku bisnis harus memberikan layanan terbaiknya agar pelanggan merasa puas dengan produk yang dibeli.

Kepuasan ini nantinya akan menentukan apakah pelanggan akan tertarik bertransaksi kembali di kemudian hari atau tidak.

BACA JUGA :  Tips Optimasi Fitur SEO untuk Toko Online

Perlu diingat bahwa produk yang berkualitas baik tidak akan bisa sampai pada pelanggan apabila tidak ditawarkan dengan cara dan media yang tepat. Sebagai penjual profesional, tentu tidak lengkap kalau tidak punya website.

Kamu bisa buat website toko online gratis melalui Praktisidigital. Cukup daftar di Praktisidigital, upload minimal 3 produk, dan website kamu sudah bisa lansung digunakan.