11 Trik Psikologi Marketing yang Bikin Jualan Makin Laku


Psikologi marketing adalah salah satu trik pemasaran yang bisa membuat produk semakin laris. Semua pebisnis harus mengetahui trik ini agar semakin banyak dan cepat produk dapat terjual. Penasaran bagaimana bentuknya? Ketahui pengertian dan berbagai triknya!

Apa Itu Psikologi Marketing?

Psikologi marketing adalah ilmu yang mempelajari motif-motif yang berpengaruh pada emosi dan tindakan target pasar terhadap suatu produk yang ditawarkan.

Pemahaman kamu tentang ilmu ini bisa membantu kamu dalam menyusun strategi bisnis yang mampu memengaruhi keputusan pembeli, sehingga penjualan pun dapat meningkat. Penerapannya sendiri bisa pada semua media promosi yang digunakan mulai dari website, media sosial, hingga marketplace.

Trik Psikologi Marketing yang Efektif

Mungkin kamu sudah pernah menemukan berbagai trik psikologi pemasaran ketika sedang melihat-lihat sebuah produk, tapi tidak menyadarinya. Berikut adalah 11 trik psikologi marketing yang bisa diterapkan:

1. Harga Coret

Ketika memberikan diskon, jangan hanya perlihatkan besaran persentase diskonnya, tapi tampilkan juga perbandingan harga awal dan akhir. Biasanya awal akan dicoret dan kemudian di bawahnya tertera harga setelah diskon.

Tentunya di sini pembeli bisa langsung tahu berapa selisih harga sebelum dan setelah diskon yang kemudian membuatnya tertarik untuk membeli sebelum kembali ke harga normal. Cara ini sudah banyak diterapkan di e-commerce. Ketika kamu membuat banner diskon untuk di media sosial, kamu juga bisa menerapkan teknik satu ini.

BACA JUGA :  Pentingnya Domain Pribadi di Dunia Online Selling

2. Harga dengan Angka 9

Kamu pasti sudah sering menemukan harga produk dengan akhiran angka 9, misalnya produk baju dengan harga Rp199.999 yang sebenarnya sama saja dengan Rp200.000.

Strategi ini dikenal dengan charm price, yaitu strategi yang membuat dua harga tampak berbeda dan akan sangat memengaruhi minat pembeli untuk melakukan transaksi

3. Berikan 3 Pilihan Harga

Trik psikologi marketing selanjutnya masih terkait dengan harga. Teknik yang satu ini sering diterapkan di bisnis makanan dan minuman. Kamu pasti pernah kan ditawarkan 3 pilihan ukuran minuman yang biasanya adalah Small, Medium, dan Large.

Umumnya perbedaan antara harga Small dan Medium cukup jauh, tapi harga antara medium dan Large dibuat jauh tidak berbeda, sehingga orang akan cenderung memiliki ukuran Large. Teknik ini disebut dengan trik decoy price.

4. Stok Terbatas

Umumnya di e-commerce diperlihatkan jumlah stok produk yang tersisa. Ketika melihat stok yang sudah hampir habis, tentu kamu jadi ingin buru-buru membeli karena takut produk tersebut habis.

Memberi kesan produk sudah mulai langka memang menjadi salah satu strategi psikologi pemasaran yang ampuh memengaruhi keputusan pembeli. Setelah produk terjual, kamu bisa menambahkan kembali stoknya apabila memang masih ada. 

5. Diskon Terbatas

Selain memberitahukan stok yang terbatas, kamu juga bisa memberitahukan diskon yang terbatas. Ketika pembeli sudah memasukkan produk ke keranjang atau sudah melakukan pemesanan tapi belum melakukan pembayaran, kamu bisa mengingatkan pelanggan bahwa diskon tersebut akacb n segera berakhir.

Keterbatasan stok seperti disebutkan di atas dan batas waktu diskon ini akan menciptakan urgensi yang membuat pelanggan langsung melakukan transaksi.

6. Diskon Khusus

Trik psikologi marketing selanjutnya adalah memberikan diskon khusus. Seseorang biasanya akan lebih tertarik ketika mengetahui bahwa dia termasuk ke dalam kelompok orang yang dapat menerima sebuah diskon.

BACA JUGA :  9 Ciri-Ciri Pembeli Penipu, Penjual Harus Tahu Modusnya!

Sebagai contoh, kamu memiliki pelanggan dari berbagai usia, namun pelanggan kamu didominasi oleh mahasiswa, maka kamu bisa memberikan diskon khusus mahasiswa.

Trik ini sangat cocok untuk meningkatkan penjualan dari sekelompok target pasar yang spesifik. Buatlah harga khusus untuk pelanggan yang jumlahnya paling banyak. 

7. Buat Produk Limited Edition

Produk limited edition memang selalu menarik. Bahkan biasanya produk eksklusif seperti ini bisa laku dengan cepat sebelum produknya launching.

Kamu bisa mengajak seorang influencer untuk bekerja sama menciptakan produk limited edition tersebut. Misalnya kamu menjual produk kecantikan maka kamu bisa bekerja sama dengan seorang beauty influencer. Kamu juga bisa membuat produk edisi terbatas seperti misalnya edisi Lebaran atau edisi Tahun Baru.

Biasanya produk limited edition ini stoknya benar-benar terbatas dan tidak akan diproduksi lagi meskipun permintaan pasar masih tinggi. 

8. Terus Luncurkan Produk Baru

Inovasi dalam bisnis memang penting agar bisnis kamu tidak ketinggalan tren. Kamu sebaiknya meluncurkan produk terbaru secara berkala, misalnya setiap 3-4 bulan sekali.

Jika kamu memiliki website toko online, buatlah kategori khusus “New Arrivals” yang memang berisikan produk yang paling baru diluncurkan.

Ketika melihat suatu produk baru, biasanya orang akan cenderung penasaran untuk mencoba. Maka dari itu, informasi tentang produk baru ini penting untuk diketahui pelanggan.

9. Berikan Produk Gratis

Ada fenomena dalam psikologi marketing yang disebut dengan reciprocity atau timbal balik. Istilah ini menggambarkan seseorang cenderung ingin membalas pemberian dari orang lain. Ketika kamu memberikan produk gratis kepada pelanggan, ada kecenderungan mereka ingin membalas kebaikan tersebut.

Produk gratis ini juga bisa jadi sample atau tester yang bisa dicoba oleh pelanggan. Apabila mereka merasa tertarik, tentu pelanggan akan mempertimbangkan untuk membeli produk tersebut di kemudian hari.

BACA JUGA :  10 Kendala Jualan Online yang Sering Dialami Pemula

10. Beri Hierarki Label pada Customer

Teknik ini bisa membuat pelanggan merasa lebih istimewa, bahkan mereka juga akan tertarik untuk mempromosikan produk kamu ke orang-orang yang dikenalnya.

Salah satu penerapannya adalah dengan memberikan status pelanggan berdasarkan transaksi yang pernah mereka lakukan. Misalnya status bronze untuk 3 kali transaksi, silver untuk 6 kali transaksi, dan gold untuk 10 kali transaksi.

Nantinya semakin tinggi statusnya, semakin tinggi juga benefit yang didapatkan customer, misalnya diskon yang lebih besar atau informasi eksklusif tentang produk terbaru.

11. Gunakan Social Proof

Social proof adalah fenomena di mana pembeli tertarik untuk membeli produk karena melihat pengalaman baik dari pembeli lain. Apa pun platform yang kamu gunakan untuk berjualan, pastikan terdapat review produk yang dapat dilihat oleh pelanggan.

Faktanya memang toko online yang menyediakan review terbukti mendapatkan penjualan yang lebih tinggi daripada yang tidak memperlihatkan review. Memang ulasan dari pelanggan ini menjadi bukti yang lebih terpercaya tentang kualitas produk kamu.

Itu dia berbagai trik psikologi marketing yang bisa kamu gunakan. Tanpa sadar kamu juga pernah terpengaruh dengan trik-trik tersebut ‘kan pastinya?

Penerapan berbagai trik di atas dijamin akan mampu memengaruhi pelanggan kamu untuk melakukan transaksi. Jangan lupa terapkan semuanya di media sosial, marketplace, dan website toko online kamu.

Belum punya website toko online? Memang ada yang bilang biaya bikin website itu mahal, sehingga banyak pedang ragu untuk mencobanya.

Sekarang kamu tak perlu ragu lagi karena kamu bisa membuat website toko online secara gratis di Praktisidigital! Yuk, perluas bisnis online kamu sekarang juga dengan membuat website!