Cara agar Bisnis Bertahan Selama Pandemi Covid-19


Situasi pandemi saat ini membuat hampir semua bisnis terguncang, tetapi pemilik bisnis konvensional bisa jadi merupakan pihak yang paling terpuruk. Di Praktisidigital, prioritas utama kami adalah membantu pemilik bisnis konvensional (offline) beralih ke online sehingga mereka dapat mengatasi rintangan ini dan membangun bisnis yang lebih kukuh.

Solusi simpel, seperti membuat website toko online di Praktisidigital untuk menjajakan produkmu dan menyediakan opsi pembayaran serta pengiriman yang mulus, pada akhirnya akan mengarahkan bisnismu ke perubahan yang signifikan. Belum lagi, eksistensi online yang dapat kamu bangun seiring waktu.

Di bawah ini kami akan menguraikan langkah-langkah penting untuk membuat bisnis konvensional kamu go online. Kamu akan belajar bagaimana memperlakukan website kamu layaknya etalase tokomu dan membawa nuansa toko fisikmu ke toko online kamu.

Membuat toko online

Langkah pertama adalah mengunjungi praktisidigital.com untuk mendaftar. Kamu tidak perlu berlangganan atau membayar untuk membuat toko online di Praktisidigital.

Pada saat mendaftar, kamu akan memilih nama tokomu, yang akan menjadi URL atau nama domain yang digunakan oleh customer untuk berbelanja di tokomu. Kami merekomendasikan paket Basic untuk memulai, tetapi kamu selalu dapat upgrade ke Premium kapan pun sesuai keinginan.

Menambahkan produk

Menambahkan produk dapat memakan waktu lama jika kamu memiliki inventaris besar. Namun, ada beberapa cara untuk melakukannya dengan cepat dan efisien, yaitu:

  1. Upload dari Instagram. Jika kamu sudah memiliki akun Instagram yang berisi produk-produkmu, cara ini sangat mudah. Praktisidigital akan otomatis memasukkan foto/gambar pada post Instagram kamu dan menambahkan produknya ke tokomu. Kamu bisa langsung meng-upload hingga 10 foto sekaligus.
  2. Upload dari marketplace. Layaknya upload dari Instagram, cara ini juga mungkinkan kamu untuk mentransfer foto/gambar berserta detail produkmu ke tokomu di Praktisidigital.
  3. Upload massal menggunakan file Excel. Cara ini berguna jika kamu memiliki ribuan inventaris produk berikut variannya. Unduh format yang disediakan Praktisidigital dan upload file-nya ke tokomu
  4. Upload manual. Cara paling simpel jika kamu benar-benar baru merambah ke dunia online. Ambil gambar produk kamu dari galeri ponsel atau komputer dan tambahkan ke toko online kamu, lalu lengkapi detail produknya.
BACA JUGA :  13 Cara Foto Produk Mudah dan Estetik, Bisa Pakai HP!

Atur metode pembayaran

Praktisidigital menyediakan berbagai macam metode pembayaran yang bisa kamu gunakan untuk menerima dana dari customer. Opsi yang tersedia yaitu transfer bank (rekening pribadi), virtual account, minimarket, dan e-wallet. Metode pembayaran ini menjangkau semua kalangan customer kamu. Misalnya, pembayaran melalui minimarket untuk customer yang tidak memiliki akses ke ATM.

Sistem pembayaran yang mudah akan menghemat waktu dan membuat customer melakukan pembelian lebih cepat.

Atur metode pengiriman

Customer terjebak di rumah dan banyak yang ingin kebutuhannya diantarkan sampai ke pintu rumah. Ini artinya memberikan pengalaman pengiriman yang terjangkau dan tepercaya sangatlah penting. Namun, ongkir bisa jadi mengurangi margin keuntungan kamu karena dulu ketika berjualan di toko fisik, kamu tidak memerlukan pengiriman.

Praktisidigital bekerja sama dengan SiCepat, Tiki, dan kurir lainnya menawarkan harga khusus untuk pengguna Praktisidigital. Kamu dapat mengakses fitur seperti penjemputan paket, cashless shipping, informasi pelacakan, dan masih banyak lagi. Praktisidigital juga sudah terintegrasi dengan berbagai layanan kurir lainnya sehingga dapat menjangkau customer kamu di mana pun dengan mudah.

Siapkan detail-detail penting

Semakin cepat toko online kamu tersedia, semakin cepat pula customer dapat mulai berbelanja produkmu. Fokuslah pada hal-hal utama: pastikan tokomu menampilkan aspek yang dapat dikenali dari bisnismu (seperti logo atau warna brand kamu) dan memudahkan orang untuk mengakses dan membeli.

Prioritas kamu adalah membuat produkmu tersedia secara online dan menawarkan katalog lengkap di tokomu. Berikut adalah detail-detail yang kami anjurkan untuk kamu buat sebelum meluncurkan tokomu.

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan) terkait pengiriman

Masa pandemi ini memengaruhi layanan pengiriman dan membuat waktu pengiriman kadang tidak dapat diprediksi sehingga customer mungkin memiliki beberapa pertanyaan mengenai hal ini. Cari tahu bagaimana bisnis lokal lainnya berurusan dengan FAQ terkait pengiriman.

BACA JUGA :  Apapun Bisnismu, 6 Resolusi Tahun Baru Ini Bisa Kamu Contek

Sangat penting untuk berbagi langkah ekstra apa pun yang kamu ambil untuk menjaga keamanan customer saat kamu mengirim order ke pintu mereka, seperti tindakan pencegahan tambahan saat kamu menyiapkan atau mengemas produkmu.

Foto produk

Ketika kamu berjualan di toko fisik, customer dapat melihat-lihat produkmu secara detail dan saksama. Namun, beda ceritanya ketika kamu berjualan online. Jelas kamu harus menyajikan foto produkmu semenarik mungkin agar calon customer merasa benar-benar tertarik.

Kategori produk

Buat kategori produk untuk memudahkan customer menemukan produk yang diinginkan. Berikut beberapa contoh kategori yang bisa kamu buat:

  • produk serupa, misalnya jika kamu menjual pakaian, kamu bisa membuat kategori seperti “kaos”, “jaket”, dan “celana” 
  • produk diskon
  • produk dengan warna atau ukuran tertentu
  • produk musiman seperti pakaian atau makanan hari raya

Siapkan diskon

Diskon sangat bermanfaat untuk menarik customer baru dan juga menawarkan promosi kepada customer setia atau reseller tetap. Kamu bisa memilih untuk memberikan diskon produk atau diskon ongkir.

Memberikan diskon adalah salah satu cara tercepat untuk bisnis konvensional untuk mulai menjual secara online dan menaikkan penjualan.

Beritahu customer kalau toko online-mu sudah buka

Setelah kamu selesai menyiapkan toko online kamu, prioritas utama kamu adalah memberi tahu customer bahwa saat ini bisnismu masih beroperasi. Berikut cara mengumumkan bahwa kamu telah meluncurkan toko online berikut tempat untuk menjangkau para customer tersebut:

  1. Kirim email atau chat kepada customer kamu. Apakah kamu memiliki email atau nomor telepon customer? Sekarang adalah saat yang tepat untuk tetap berhubungan dengan mereka, dan email serta memberikan koneksi langsung ke ponsel mereka. Untuk memulai, beri tahu customer tentang perubahan terbaru dan bagaimana mereka dapat terus membeli produkmu.
  2. Tambahkan spanduk di etalase tokomu. Untuk customer lokal, tanda di pintu tokomu yang mengarahkan pembeli ke toko online kamu bisa menjadi solusi yang sederhana namun efektif untuk memberi tahu orang-orang tentang toko online baru kamu.
  3. Posting ke media sosial. Jika kamu aktif di media sosial, tambahkan URL toko kamu ke bio Instagram kamu, sematkan Tweet dengan URL atau nama domain barumu, dan tulis update status dengan link ke tokomu di halaman Facebook kamu.
  4. Tambahkan atau perbarui info toko. Google Bisnisku adalah platform gratis yang membantumu memasarkan bisnis lokal di Google Search dan Google Maps. Misalnya, kamu dapat memposting URL website toko online dan foto-foto produk kamu di Profil Bisnis kamu, yang dapat muncul di hasil pencarian Google.
BACA JUGA :  10 Cara Memilih Background Foto Produk agar Lebih Menarik

Bagaimana Praktisidigital dapat membantu?

Pemilik bisnis seperti kamu adalah jantung dari Praktisidigital, dan kami melakukan segala yang kami bisa untuk mendukungmu. Tim Customer Support kami selalu siaga untuk menawarkan bantuan, apa pun mulai dari membuat bisnis konvensional kamu online hingga saran tentang memasarkan produkmu.

Apa pun yang kamu butuhkan, kami di sini untuk membantu kamu melewati masa-masa sulit ini dan membuat bisnismu sukses di masa depan.