Selama mengelola toko online, mungkin pernah ada customer yang meminta kamu untuk menambahkan metode pembayaran tertentu. Terbatasnya metode pembayaran yang kamu tawarkan bisa menyulitkan customer karena saat ini para customer meminati metode pembayaran yang sangat beragam.
Menurut survei yang dilakukan oleh Ipsos, metode pembayaran yang paling disukai customer Indonesia di antaranya transfer bank (75 persen) dan kartu kredit (12 persen). Selain itu, jangan lupakan e-payment (OVO, LinkAja, Gopay, dsb.) yang juga sekarang sudah mulai marak digunakan di mana-mana.
Bisa dikatakan bahwa jika kamu ingin bisnis online kamu berkembang terus, kamu dituntut untuk menyediakan metode pembayaran yang beragam agar memudahkan dan meringankan konsumen saat berbelanja. Semua ini bisa diatasi jika kamu menggunakan website toko online Praktisidigital. Metode pembayaran apa saja yang tersedia? Yuk, simak selengkapnya di artikel ini!
Metode pembayaran yang tersedia di Praktisidigital
Praktisidigital menyediakan berbagai macam metode pembayaran yang bisa kamu gunakan untuk menerima dana dari customer. Berikut adalah metode-metode yang bisa kamu gunakan:
Seperti yang telah disebutkan di atas, 75 persen customer membayar menggunakan transfer bank ketika berbelanja online, oleh karena itu Praktisidigital semakin bertekad untuk menyediakan beragam jenis bank agar customer dapat memilih sesuai dengan kebutuhan. Bisa dilihat di tabel di atas bahwa Praktisidigital mendukung pembayaran melalui semua bank yang umum digunakan oleh penduduk Indonesia, baik melalui rekening pribadimu sendiri maupun virtual account.
Selain itu, Praktisidigital juga menyediakan pembayaran melalui e-payment, minimarket, dan kartu kredit/debit. Dengan metode pembayaran yang semakin beragam ini, kamu jadi dapat menjangkau lebih banyak customer di luar sana. Misalnya, customer yang ingin praktis dapat menggunakan OVO, dan yang tidak memiliki akses ke rekening bank dapat melakukan pembayaran melalui Alfamart.
Mengapa harus memiliki metode pembayaran yang beragam?
Bayangkan jika kamu hanya menyediakan satu pilihan metode pembayaran, katakanlah rekening BCA saja, kamu akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan order dari orang-orang yang terbiasa membayar melalui Alfamart atau kartu kredit, misalnya. Dengan tidak menyediakan pilihan metode pembayaran yang beragam dapat mengarah pada berkurangnya penjualan dan merusak reputasi serta profesionalisme dari toko online kamu.
Selain itu, metode pembayaran yang bervariasi merupakan salah satu cara untuk meningkatkan tingkat retention customer. Dulu, sebelum belanja online berjaya, customer hanya bisa membayar menggunakan uang tunai atau kartu debit/kredit ketika berbelanja di sebuah toko fisik. Sekarang, seiring dengan kemajuan teknologi, sudah lewat masanya di mana seseorang mengantre di kasir atau membawa-bawa uang tunai dalam jumlah banyak. Menggunakan metode pembayaran yang beragam tidak hanya akan menguntungkan kamu sebagai pemilik website toko online, tetapi juga menguntungkan customer.
Apakah ada biaya untuk menggunakan metode pembayaran di Praktisidigital?
Biaya admin dibutuhkan untuk menyediakan metode pembayaran yang efisien dan cepat. Praktisidigital bekerja sama dengan pihak ketiga, karena itu biaya ini dibutuhkan. Namun, tidak semua order dikenakan biaya admin, melainkan hanya order dengan metode pembayaran tertentu. Simak tabel di bawah untuk info lengkap.
Kamu bisa menggunakan Praktisidigital dengan gratis plus menerima pembayaran tanpa dikenakan biaya admin. Semua pembayaran yang menggunakan rekening pribadimu bebas biaya.
Untuk pengguna Paket Basic, kamu bisa menambahkan satu rekening pribadi. Namun, jika kamu menggunakan Paket Premium, kamu bisa menggunakan hingga tujuh rekening pribadi.
Selain itu, rekening pribadi yang kamu gunakan dilengkapi dengan fitur Cek Pembayaran Otomatis, di mana pembayaran yang masuk dari customer akan terkonfirmasi otomatis sehingga kamu tidak perlu memeriksanya secara manual dengan melihat mutasi rekening bank.
Pembayaran dari customer melalui virtual account, Alfamart, OVO, kartu kredit/debit—yang semuanya merupakan bagian dari EPAY—dikenakan biaya sebesar 2.5%. Biaya ini dipotong secara otomatis melalui sistem EPAY saat dana hasil penjualan dimasukkan ke Saldo EPAY seller.
Dari segi biaya admin, mana yang lebih baik: Praktisidigital atau marketplace?
Meskipun tidak bisa dimungkiri bahwa beberapa marketplace mengenakan biaya admin yang lebih kecil dibandingkan Praktisidigital, tapi Praktisidigital memiliki satu keunggulan yang tidak dimiliki para marketplace, yaitu tersedianya rekening bank pribadi.
Dengan adanya rekening pribadi, pembayaran dari customer langsung masuk ke kantongmu, dengan cepat, real-time, tanpa dipotong biaya apa pun. Kamu mungkin bertanya-tanya, “Tapi masih ada biaya 2.5% tadi, kan?”. Jawabannya benar. Namun, bukan berarti semua hasil penjualanmu dipotong sebesar 2.5%. Biaya admin tersebut hanya dibebankan untuk order yang menggunakan metode pembayaran ekstra, yang digunakan oleh customer-customer yang dulu tidak pernah bisa kamu jangkau sebelumnya.
Sekarang, bandingkanlah dengan marketplace. Meskipun biaya admin mereka terbilang lebih kecil, tetapi semua hasil penjualan yang kamu dapatkan dikenakan biaya, yang jika dihitung-hitung mungkin akan mengurangi pendapatanmu lebih besar dibandingkan jika kamu berjualan di Praktisidigital.
Jadi, apa kesimpulannya?
Menyediakan beragam metode pembayaran merupakan taktik bisnis yang bagus untuk menarik customer – mempercepat dan mempermudah proses pembayaran, serta membuat tokomu terlihat unggul di mata customer. Ketika toko online kamu menawarkan metode pembayaran yang variatif, customer akan merasa bahwa kamu dan bisnis online-mu berkomitmen untuk memberikan yang terbaik untuk mereka. Bisa dibilang hal ini menguntungkan kedua belah pihak. Untuk toko online kamu, kamu untung karena customer jadi lebih cepat dan segera menyelesaikan pembayaran dibandingkan jika mereka memiliki pilihan yang lebih sedikit.