Gen X sering terlupakan untuk dijadikan target pasar karena jumlah mereka yang lebih sedikit dibandingkan dengan generasi Boomers dan Milenial. Padahal dengan pendekatan yang tepat, kamu bisa membuat mereka jadi pelanggan tetap yang rutin berbelanja di toko onlinemu. Kalau kamu ingin tahu lebih banyak tentang karakteristik mereka dan bagaimana strategi marketing yang paling tepat buat mereka, kamu wajib baca sampai habis artikel yang satu ini.
Gen X (singkatan dari Generasi X) adalah mereka yang lahir pada tahun 1965-1980. Generasi yang merupakan penghubung antara generasi Boomers dan Milenial ini rata-rata sedang berada di puncak karir mereka. Meski begitu, mereka masih ragu apakah mereka memiliki cukup uang di masa pensiun. Mereka juga disibukkan dengan kegiatan mengurus anak dan biasanya udah punya rumah atau hunian sendiri. Gen X juga hidup pada masa transisi di mana video menggantikan radio sebagai media yang populer.
Dari sifat-sifat yang disebutkan tadi, bisa dilihat kalau Gen X merupakan kaum yang super sibuk. Berada di puncak karir membuat mereka fokus pada pekerjaan. Sementara saat berada di rumah, mereka sibuk mendidik anak. Mereka juga dibebani dengan berbagai tagihan yang harus mereka bayar, mulai dari cicilan rumah hingga biaya pendidikan anak-anak mereka. Sebuah survei pernah mencatat kalau 80 persen dari generasi ini aktif menggunakan Facebook, Twitter, dan bahkan MySpace. Hal ini wajar karena Gen X udah berada di usia dewasa saat platform medsos pertama diluncurkan, berbeda dengan Milenial yang udah kenal medsos sejak usia dini. Kemampuan mereka dalam menggunakan teknologi terbaru juga gak kalah dengan generasi Milenial. Gen X juga dikenal memiliki kesetiaan yang lebih tinggi dibandingkan generasi Boomers dan Milenial.
Dalam urusan berbelanja, Gen X dikenal selalu membeli barang yang ada di daftar belanja mereka, tapi gak jarang juga mereka belanja barang yang gak mereka rencanakan di daftar belanja ini. Gen X juga dikenal sebagai generasi hybrid. Mereka tidak terlalu mempermasalahkan mau belanja di toko fisik atau secara online. Menurut sebuah artikel yang dimuat di Wordstream.com, setidaknya ada lima pendekatan yang bisa kita lakukan untuk membuat Gen X jadi tertarik untuk berbelanja di tokomu:
1. Gunakan Kupon
Karena Gen X sering merasa belum siap secara finansial untuk pensiun, mereka dikenal rajin menabung. Bagi mereka, kupon jadi cara untuk menghemat pengeluaran sehingga mereka cenderung rajin mengumpulkan (dan menggunakan) kupon yang mereka dapatkan. Sedangkan cara termudah untuk tetap terkoneksi dengan generasi ini adalah melalui e-mail. Kebiasaan mereka menggunakan aplikasi Microsoft Outlook saat bekerja membuat mereka merespon e-mail promosi secara positif. Di waktu senggang, mereka akan mencermati dengan seksama beragam promosi yang dikirimkan ke e-mail pribadi mereka.
Kalau kamu udah biasa berjualan dengan Praktisidigital, pasti kamu tahu kalau kamu bisa memasang diskon melalui kode voucher atau kupon. Sebarkan kupon ini ke e-mail pelangganmu untuk mereka gunakan dan datangkan lebih banyak cuan.
2. Buat Promo yang Memancing Sifat Dermawan
Gen X dikenal gak up-to-date dengan tren-tren yang sedang terjadi. Mereka lebih memilih untuk jadi dermawan terhadap sesuatu yang bermanfaat bagi sesama maupun lingkungan. Inilah kenapa promo-promo seperti “setiap pembelian akan disumbangkan” atau “setiap produk yang kamu beli akan jadi jadi bibit pohon” lebih diminati Gen X. Oh iya, kalau kamu mau memasang promo seperti ini untuk menjaring Gen X, coba fokus di Facebook.
Baca Juga: 5 Tips untuk Memasarkan Produkmu ke Generasi Boomers
3. Buat Program yang Up-to-Date dengan Gaya Hidup Mereka
Karena Gen X dikenal aktif menggunakan medsos seperti Facebook, data-data seputar gaya hidup mereka bisa dikumpulkan dengan mudah. Kamu bisa membuat program yang sesuai dengan gaya hidup ini untuk menarik perhatian mereka. Misalkan tokomu menjual makanan kucing, kamu bisa membuat program reminder yang mengingatkan pelangganmu untuk kembali membeli makanan kucing tiap akhir bulan. Selain membuat hidup mereka jadi lebih mudah, program seperti ini juga dikenal efektif untuk membangun kesetiaan pelanggan. Hal ini karena Gen X akan merasa terbantu jika ada pengingat di tengah-tengah jadwal mereka yang padat.
4. Buat Promosi Saat Musim Liburan
Walau dikenal rajin menabung untuk masa depan, Gen X tetap masih hobi jalan-jalan saat musim liburan tiba. Sebuah studi terkait menemukan kalau rata-rata Gen X udah merencanakan perjalanan liburan mereka dalam 12 bulan ke depan. Walaupun mungkin produk dan layananmu gak terkait langsung dengan perjalanan liburan, kamu bisa memanfaatkan kebiasaan mereka ini untuk membuat promo atau konten seputar liburan agar mereka tertarik jadi pelanggan tetap toko onlinemu.
5. Surati Mereka Secara Langsung
Kalau kamu punya cukup banyak waktu dan budget, kamu bisa mengirim promosimu dalam bentuk surat yang dikirim langsung ke alamat rumah mereka. Studi dari InnoMedia, NuStats, dan Vertis mengungkap kalau 86 persen Gen X akan meyimpan surat jenis ini dan bahkan 68 persen dari mereka akan berbelanja menggunakan kupon yang dilampirkan di dalamnya. Jangan lupa juga untuk menyertakan katalog produkmu, ya!
Nah, itu tadi tips-tips untuk memanfaatkan karakteristik Gen X. Walau jumlahnya gak sebanyak generasi Boomers atau Milenial, ternyata Gen X punya minat belanja yang gak kalah dengan generasi lainnya. Kalau kamu mau memanfaatkan kebiasaan belanja mereka untuk mendatangkan lebih banyak cuan, fitur-fitur yang disediakan oleh Praktisidigital pasti berguna banget. Entah itu e-mail marketing atau pengumpulan data, semua bisa dilakukan dengan mudah dari halaman admin. Jadi apa lagi yang kamu tunggu, buat toko onlinemu dengan Praktisidigital sekarang!