Bisnis Jasa: Karakteristik, Jenis, Tips, dan Contoh Peluang


Selain bisnis yang menjual produk berupa barang, pastinya kamu juga sudah tidak asing dengan bisnis jasa. Bisnis yang fokus produknya berupa jasa ini juga tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Jadi, apa saja yang termasuk ke dalam jenis binsis ini? Bagaimana tips untuk menjalaninya? Simak penjelasan lengkapnya di sini!

Apa Itu Bisnis Jasa?

Bisnis jasa adalah bisnis yang menawarkan produk berupa jasa. Pada dasarnya jasa sendiri memiliki beberapa pengertian. Menurut KBBI, jasa adalah perbuatan yang memberikan segala sesuatu yang diperlukan orang lain; layanan; servis.

Pengertian lainnya, masih menurut KBBI, jasa adalah aktivitas, kemudahan, manfaat, dan sebagainya yang dapat dijual kepada orang lain (konsumen) yang menggunakan atau menikmatinya.

Menurut Philip Kotler, ahli marketing, jasa adalah seluruh tindakan yang ditawarkan satu pihak ke pihak lain dengan prinsip intangible (tidak berwujud) dan tidak mengakibatkan adanya perpindahan kepemilikan apa pun. Proses produksi jasa bisa terkait dengan produk fisik dan bisa juga tidak.

Pengertian jasa lainnya menurut Adrian Payne, dosen marketing di University of New South Wales Australia, adalah kegiatan ekonomi yang terdiri dari elemen tidak berwujud yang berkaitan dengannya. Kegiatan ini bisa melibatkan sejumlah interaksi dengan konsumen maupun dengan berbagai barang milik, tetapi tidak ada perpindahan kepemilikan di dalamnya.

Karakteristik Jasa

Tentunya ada yang membedakan bisnis jasa dan bisnis lainnya. Paling tidak terdapat 4 karakteristik jasa yang perlu kamu ketahui, yaitu:

1. Tidak Berwujud (Intangibility)

Karakter yang pertama, seperti yang juga sudah disebutkan dalam pengertiannya, jasa ini tidak memiliki wujud.

Ini salah satu karakter yang paling membedakan produk barang dan jasa. Produk jasa tidak memiliki bentuk dan sifatnya abstrak. Produk ini tidak bisa dilihat, dirasakan, ataupun disentuh layaknya produk barang fisik. Meskipun begitu, sebuah jasa tetap memiliki value seperti barang fisik lainnya.

Misalnya kamu membayar jasa guru les privat. Apa yang diajarkan memang tidak dapat terlihat, tapi tetap memiliki nilai dan kamu harus membayar jasa tersebut.

2. Berubah-ubah (Variability)

Jasa memiliki sifat heterogenitas dan berubah-ubah. Tidak ada jasa yang sama meskipun dikerjakan oleh orang yang sama. Jasa dapat berubah sesuai dengan waktu, lokasi, dan siapa yang mengerjakan atau membutuhkan jasa tersebut.

BACA JUGA :  15 Cara Memulai Bisnis Skincare dari Nol

Contohnya kamu menawarkan jasa penerjemahan. Tentunya apa yang kamu kerjakan akan berbeda-beda sesuai dengan permintaan klien dan hasilnya juga dapat dipastikan akan berbeda.

3.Tidak Dapat Dipisahkan (Inseparability)

Produk jasa biasanya melibatkan konsumen dalam proses produksinya. Jadi produk ini diproduksi dan langsung dirasakan dalam waktu yang bersamaan. Jadi dibutuhkan partisipasi konsumen dari kegiatan jasa tersebut.

Contohnya adalah ketika kamu menjual jasa potong rambut, tentunya konsumen harus hadir di tempat tersebut untuk dipotong rambutnya. Contoh lainnya kamu membuka jasa service laptop, tentu konsumen harus terlibat dalam memberi tahu keluhan apa saja yang terjadi pada laptopnya agar kamu tahu apa yang perlu diperbaiki.

4. Mudah Lenyap (Perishability)

Karakteristik jasa lainnya adalah mudah lenyap atau tidak bertahan lama. Maksud dari karakteristik ini adalah kamu tidak bisa menjual kembali, menyimpan, maupun mengembalikan produk jasa kepada produsennya.

Jenis Bisnis Jasa

Ada banyak sekali jenis bisnis satu ini. Berikut adalah beberapa jenis yang mungkin sudah sering kamu temui:

  • Properti seperti hotel, apartemen, kost, kontrakan, dll.
  • Usaha rumah tangga seperti tukang kebun, asisten rumah tangga, dll.
  • Transportasi seperti sewa mobil, taksi, pengiriman barang, angkut, barang, dll.
  • Rekreasi dan hiburan seperti tempat wisata, tempat hiburan, dll.
  • Komunikasi seperti internet, telepon, komputer, dll.
  • Finansial seperti perbankan, kredit, asuransi, perpajakan, dll.
  • Pendidikan seperti guru les privat dan sejenisnya.
  • Kesehatan seperti rumah sakit, klinik, rumah bersalin pusat kebugaran, dll.
  • Perawatan pribadi seperti pijat, spa, salon, terapi, dll.

Tips Membangun Bisnis Jasa

Tertarik untuk menjalani bisnis dalam bidang ini? Berikut beberapa tips bisnis jasa yang bisa kamu terapkan:

1. Tentukan Jenis Bisnis

Langkah pertama yang harus ditentukan adalah tentu saja menentukan jenis bisnis yang akan dijalani.

Sebaiknya pilih yang sesuai dengan kemampuan dan passion kamu. Selain agar lebih mudah menjalaninya, kamu juga bisa memberikan pelayanan yang terbaik untuk pelanggan.

Apabila kamu tidak memiliki pengetahuan apa pun dalam bidang tersebut, tentu akan sulit bagi kamu membantu pelanggan mendapatkan yang diinginkan.

2. Menentukan Harga

Menentukan harga pada produk jasa memang lebih tricky karena tidak ada biaya produksi yang pasti. Meskipun begitu, sebuah produk jasa harus tetap ditentukan dengan jelas agar bisnis kamu tidak mengalami kerugian.

Sebaiknya lakukan perbandingan harga dengan bisnis serupa. Selain itu, jangan lupa juga untuk menghitung semua biaya yang dikeluarkan dalam proses berjualan seperti biaya sewa tempat, biaya pekerja, biaya promosi, dan biaya lainnya.

BACA JUGA :  Seberapa Penting Traffic Website untuk Bisnis Anda?

3. Gunakan Media Sosial untuk Promosi

Media sosial adalah salah satu sarana terbaik untuk mempromosikan sebuah produk, termasuk juga produk jasa.

Kebanyakan orang kini mencari yang dibutuhkan melalui internet, maka dari itu adanya media sosial akan bisa membuat toko kamu lebih mudah dicari dan dijangkau oleh siapa saja. 

4. Berikan Layanan Terbaik

Apa pun jenis bisnis kamu, layanan yang baik akan selalu menjadi salah satu daya tarik sebuah bisnis. Apalagi bisnis jasa yang memang fokusnya adalah pada layanan, jadi tentu kamu tidak bisa menyepelekan layanan terhadap pelanggan.

Bukan hanya ketika pelanggan menggunakan jasa kamu, tapi pada saat pelanggan baru bertanya tentang produkmu hingga pelanggan selesai menggunakan jasa, kamu tetap harus terus menjaga hubungan baik dengan pelanggan.

5. Minta Review Pelanggan

Ketika menawarkan sebuah produk jasa, salah satu yang bisa menjadi bukti bahwa jasa kamu memiliki kualitas baik adalah dari pelanggan yang sudah menggunakannya. Maka dari itu, dari setiap jasa yang digunakan pelanggan, jangan sungkan untuk meminta review tentang pelayanan yang telah diberikan.

Review baik akan menjadi salah satu nilai jual dari produk jasa kamu, sedangkan review kurang baik bisa jadi bahan pelajaran kamu untuk memperbaiki layanan di kemudian hari.

6. Tanggapi Keluhan Pelanggan dengan Bijak

Seperti yang disinggung sebelumnya, review tidak selalu baik dan terkadang kita dapat menemukan kekurangan produk kita dari situ. Selain review kurang memuaskan, bukan tidak mungkin juga kamu mendapatkan keluhan atau komplain dari pelanggan.  

Jika hal ini terjadi, pastikan kamu mengatasi komplain pelanggan dengan menanggapinya sebaik mungkin dan menemukan solusi bersama atas keluhan tersebut. Jika tidak, ada kemungkinan pelanggan tidak akan menggunakan jasa kamu lagi atau bahkan memberi tahu kenalannya untuk tidak menggunakan jasa kamu.

Tentunya hal seperti ini jangan sampai dibiarkan terjadi, bukan?

Contoh Bisnis Jasa Modal Kecil

Ingin terjun ke bisnis ini tapi masih bingung ingin yang seperti apa? Berikut beberapa ide bisnis jasa dengan modal kecil yang mungkin bisa dicoba:

1. Jasa Titip

Jastip atau jasa titip adalah salah satu bisnis jasa tanpa perlu modal. Kamu hanya perlu pergi ke pusat perbelanjaan lalu menawarkan produk-produk yang ada di sana melalui media sosial.

Bisnis satu ini sangat cocok untuk kamu yang suka berbelanja dan mencari diskon. Banyak orang yang menginginkan diskon tapi tidak sempat untuk pergi berbelanja sendiri. Jadi kamu bisa menjual barang diskon tersebut ditambahkan dengan biaya jasa titip.

2. Jasa Penulisan Konten

Punya kemampuan menulis jangan disia-siakan, kamu bisa membuka jasa penulisan konten yang mencakup penulisan artikel.

BACA JUGA :  Strategi Bisnis: Fungsi, Jenis, Komponen, Contoh, dll

Semakin banyak perusahaan dan pelaku bisnis online yang mendirikan website atau blog untuk meningkatkan awareness maupun penjualan, sehingga jasa ini juga semakin banyak dicari. Jika kamu memiliki pengetahuan tentang SEO (search engine optimization) akan sangat membantu dalam bidang ini.

3. Jasa Fotografi

Bisnis satu ini termasuk ke dalam salah satu bisnis jasa terlaris. Jika kamu memiliki passion di bidang fotografi, jangan ragu untuk memulai bisnis ini. Beberapa jenis yang paling dicari adalah fotografer untuk prewedding, pernikahan, dan juga untuk foto produk.

Tidak perlu mengkhawatirkan soal peralatan karena pada dasarnya peralatan dapat dengan mudah disewa. Hal yang lebih kamu butuhkan adalah kemampuan fotografi. 

4. Jasa Les Privat

Kamu ahli dalam sebuah bidang dan suka untuk mengajar? Kamu bisa menjadi seorang guru privat. Ada banyak sekali pilihan yang bisa diajarkan mulai dari musik, pelajaran sekolah, hingga mengaji. Jika kamu memiliki hobi masak, kamu juga bisa membuka cooking class.

Semua jenis kelas bisa kamu pasarkan dan lakukan secara online. Tentunya cara ini jauh lebih efisien dan lebih aman dilakukan di masa pandemi ini. Namun jika kondisi sudah lebih kondusif, kamu juga bisa membuka kelas offline apabila ada permintaan dari pelanggan. Beberapa orang merasa bahwa kelas online lebih sulit dibandingkan tatap muka langsung.

5. Laundry Kiloan

Bisnis yang satu ini memang memerlukan modal, tapi tidak harus selalu besar modal yang dikeluarkan. Kamu bisa memulai dengan menggunakan satu mesin cuci lebih dulu.

Sebagai alternatif lain, kamu bisa membuka jasa laundry di rumahmu tapi kamu bekerja sama dengan laundry yang sudah ada dalam proses pengerjaannya.

Hal ini tentunya lebih mudah dilakukan karena kamu tidak perlu modal apa pun. Kamu hanya perlu promosi di media sosial atau memasang banner terima laundry di tempat tinggalmu.

6. Jasa Penerjemah

Punya kemampuan bahasa asing? Kamu bisa coba buka jasa penerjemah teks. Biasanya tarif penerjemah ditetapkan dari banyak kata atau banyak halaman yang perlu diterjemahkan.

Bisnis satu ini juga tidak perlu modal selain kemampuan bahasa dan kamus. Cocok sekali untuk kamu yang pernah kursus bahasa asing atau merupakan lulusan jurusan Bahasa dan Sastra.

Sekian informasi tentang bisnis jasa mulai dari pengertian, karakteristik, jenis, hingga tips untuk menjalaninya. Ternyata berjualan jasa tidak kalah menarik dengan menjual produk barang. Bahkan kebanyakan bisnis yang tidak memerlukan modal adalah jenis bisnis jasa.

Jadi, mana ide bisnis yang paling sesuai dengan kamu dan ingin kamu coba?

Apa pun jenis bisnisnya, perluas jangkauan toko online kamu dengan cara membuat website toko online. Tidak perlu mengeluarkan biaya besar karena kamu bisa buat website toko online kamu gratis di Praktisidigital.

Masih bingung cara daftarnya? Cukup klik daftar Praktisidigital, isi data diri, dan langsung upload 3 produk jualan kamu. Yuk, coba gratis sekarang!