Barang Substitusi: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Perbedaan


Barang substitusi adalah barang pengganti dari satu barang lain dengan kegunaan dan kriteria yang serupa. Mari pahami tentang pengertian, jenis, fungsi, dan apa saja contoh barang substitusi di sini. 

Apa Itu Barang Substitusi?

Barang substitusi adalah produk, benda, atau layanan yang memiliki fungsi dan nilai yang mirip. Ini disebut juga dengan barang pengganti. 

Setidaknya dua produk yang ditujukan dan berguna untuk fungsi yang sama, memecahkan masalah yang sama, dan mungkin fitur yang sama, namun tidak selalu seluruh bagiannya identik. 

Contoh merek produk substitusi yang populer adalah Coca-Cola dan Pepsi-Cola—memiliki kategori, rasa, warna, dan fungsi yang serupa. Konsumen dapat memilih antara kedua produk itu bergantian

Dalam ilmu ekonomi, sebuah produk akan ada substitusinya saat permintaannya sedang tinggi dan harganya meningkat. Dalam segi bisnis, produk substitusi memberikan lebih banyak alternatif bagi konsumen dan juga menciptakan persaingan dan harga pasaran yang terkontrol.

Jenis Barang Substitusi

Ada beberapa klasifikasi untuk mendefinisikan produk substitusi dan ini tidak selalu mudah. Dilansir dari Investopedia, berikut ini jenis barang substitusi: 

1. Barang Substitusi Sempurna

Barang pengganti yang sempurna dapat menggantikan barang utama atau ketika produk/layanan itu hampir identik. 

Contohnya, teh dari tiap brand berbeda atau setiap merek vitamin C. Setiap brand beras, air mineral, mie instan, gula, dan produk lainnya dari perusahaan yang beda. Produsen berbeda, tapi kategori dan maksudnya sama.

2. Barang Substitusi Tidak Sempurna

Barang pengganti yang dapat menggantikan produk utama namun ada batasan dan kriteria yang berbeda. Misalnya, kipas angin dan AC (Air Conditioner). 

BACA JUGA :  Chart of Account (COA): Manfaat, Unsur, Klasifikasi, Contoh

Keduanya berfungsi sama-sama untuk mendinginkan ruangan, namun ada kapasitas, fitur, dan keunggulan yang berbeda. Tetap saja konsumen bisa memilih AC atau kipas angin untuk mengatasi hawa panas dan gerah di ruangan, sesuai dengan kebutuhan masing-masing. 

Contoh lainnya adalah bus dengan mobil. Keduanya sama-sama alat transportasi namun dengan kondisi yang berbeda. 

Substitusi tidak sempurna dapat diganti, namun konsumen bisa memiliki preferensinya sendiri dalam memilih barang. 

Contoh Barang Substitusi

Mari cari tahu tentang contoh barang substitusi berikut ini:

  • Komputer, laptop, dan tablet 

Alat elektronik yang berfungsi untuk pengolahan data sehingga menghasilkan output berupa  gambar, teks, audio, grafik, dan berbagai jenis informasi. 

Komputer, laptop, dan tablet memiliki fungsi yang sama, baik untuk urusan pekerjaan, hiburan, dan komunikasi. Smartphone bisa masuk dalam substitusi kategori karena saat ini juga didesain untuk memiliki spesifikasi serupa komputer.

  • Pulpen, pensil, dan spidol 

Ketiga benda ini masuk dalam kategori alat tulis dengan fungsi yang sama baik untuk menulis atau menggambar, walaupun ada mentasi berbeda. 

  • Jaket, sweater, dan hoodie

Kategori pakaian khusus untuk menghangatkan tubuh, antara jaket, sweater, hoodie, dan mungkin cardigan juga memiliki fungsi yang sama. Konsumen dapat memilih salah satu jenis pakaian tersebut secara bergantian di musim hujan atau musim dingin. 

  • Buku cetak dan buku online (E-book)

Kamu sama-sama bisa membaca di buku cetak dan buku online, meski ada perbedaan sensasi, prefensi, atau kesukaan dari setiap orang. 

Kursi dan sofa masuk dalam kategori furnitur untuk duduk. Konsumen bisa memilihnya sesuai kebutuhan dan pertimbangan spesifikasi lainnya. 

Pernahkah kamu mendengar seseorang mengganti nasi dengan kentang sebagai sumber karbohidrat? Itu termasuk produk substitusi. 

Makanan lain yang mengandung karbohidrat dapat menjadi substitusi makanan pokok, seperti ubi, jagung, singkong, dll. Sementara produk substitusi untuk nasi putih adalah nasi merah.

BACA JUGA :  Maklon Kosmetik: Cara Kerja hingga Keuntungan Jasanya

Kopi dan teh adalah jenis minuman yang memang dalam kategori berbeda. Namun, dalam keseharian kita sering mengganti kopi dengan teh atau sebaliknya. 

Secara umum, misalnya tidak ada kopi di rumah maka kebanyakan orang akan memilih teh. 

Mentega terbuat dari produk susu, sedangkan margarin dibuat dari minyak nabati. Margarin sering dijadikan pengganti mentega karena fungsi, rasa, dan teksturnya yang hampir sama. 

Itulah berbagai contoh produk substitusi yang digunakan dan ditemui dalam keseharian. 

Contoh Merek Barang Substitusi

Berikut adalah beberapa contoh barang substitusi dari berbagai merek yang mungkin kamu gunakan sehari-hari:

  • McDonald’s, KFC, dan Burger King 

Ketika kamu ingin makan fast food, ketiga brand ini hadir di pikiran kamu sebagai pilihan karena menyediakan menu hampir serupa dalam kategori yang sama. 

  • Indomie dan merek mie instan lainnya

Indomie, Mie Sedap, Sarimi, Supermi, mie Gaga, dan lainnya termasuk produk substitusi dari kategori mie instan. 

Kedua merek ini masuk dalam kategori substitusi smartphone, walaupun memiliki teknologi, fitur, keunggulan, dan tipe yang berbeda. 

  • Cinema XXI, Cinema 21, CJ CGV, Metropole XXI, dll

Masyarakat Indonesia punya banyak pilihan bioskop sekarang. Termasuk dalam kategori substitusi—dalam artian bila tidak di Cinema XXI, kamu masih bisa nonton di CGV. 

Restoran untuk makan pizza dengan kriteria berbeda, yang pasti jadi alternatif pilihan saat kamu ingin makan pizza. 

Tentu saja masih ada banyak contoh produk substitusi dalam kategori dan merek lain. Pertimbangan ada di sisi konsumen ingin pilih yang mana berdasarkan harga, keunggulan, rasa, atau bila sudah membangun brand loyalty tertentu. 

Pengaruh Perubahan Harga terhadap Barang Substitusi

Bayangkan bila satu kategori dan merek produk tidak ada produk substitusinya, maka perusahaan tersebut bisa saja sesuka hati menaikan harga karena konsumen membutuhkannya dan tidak ada pilihan lain. 

BACA JUGA :  Influencer: Jenis, Manfaat untuk Bisnis, Cara Memilih, dll

Hadirnya barang substitusi dari kompetitor memungkinkan konsumen memiliki alternatif lain untuk memenuhi kebutuhannya dengan harga yang lebih hemat. Konsumen jadi punya pembanding untuk memutuskan pembelian. 

Sementara bagi perusahaan, produk substitusi memungkinkan adanya persaingan yang sehat, memberikan harga yang bersaing, dan meningkatkan inovasi untuk tetap kompetitif.

Perbedaan Barang Substitusi Barang Komplementer

Substitusi adalah barang pengganti dengan fungsi yang serupa, sementara barang komplementer adalah barang pelengkap yang mungkin digunakan terpisah tapi menambah nilai bagi produk utama. 

Mari kita lihat beberapa contoh barang komplementer: 

  • Smartphone dan charger. Kamu butuh charger agar smartphone kamu tetap berfungsi. 
  • Sikat gigi dan pasta gigi. Tentu saja harus sikat gigi dengan pasta gigi. Bila sikat gigi tanpa apa-apa, tentu tidak akan bersih.
  • Kendaraan dan bahan bakar. Nah, kendaraan kamu tidak akan bisa jalan bila kehabisan bahan bakar. 
  • DVD dan DVD player. Kamu tidak bisa menyalakan DVD tanpa DVD player. 
  • Kompor dan gas elpiji. Api di kompor tidak akan menyala bila gasnya habis. 

Jadi, beberapa barang komplementer tidak dapat digunakan tanpa barang utama tetapi bila digabung akan menghasilkan ilai tambah dan berfungsi maksimal. 

Itulah pembahasan lengkap tentang contoh barang substitusi dan jenisnya. Merek barang substitusi pun diperlukan agar konsumen punya beberapa pilihan produk dan harga pasar jadi tetap terkontrol.

Apakah kamu berminat untuk bisnis berbagai produk substitusi? Kamu bisa mengoptimalkan bisnis kamu menggunakan toko online yang bisa dibuat melalui Praktisidigital

Kamu bisa memilih desain merchant, fasilitas, dan fitur online shop kamu sendiri sesuai dengan brand identity. Tanpa perlu menguasai ilmu HTML atau belajar coding, kamu bisa memiliki toko online dengan praktis dan cepat!