Tips & Trik

Di 2019 ini, pasti banyak sekali di antara Anda para penjual online yang sudah memanfaatkan penggunaan digital ads atau iklan di dunia digital. Salah satu platform yang paling banyak digemari pastinya adalah Facebook Ads. Bagaimana tidak, platform ini dapat menampilkan iklan di kedua sosial media sekaligus dalam waktu yang bersamaan (Facebook dan Instagram). Meskipun begitu, […]

Menentukan produk yang akan dijual adalah tahap yang paling menantang ketika Anda ingin mulai berjualan online. Pada praktiknya, ada dua cara menyediakan produk untuk dijual, yaitu: Menjadi creator, yaitu dengan cara membuat produk sendiri. Menjadi reseller atau dropshipper, yaitu dengan cara menjual dan memasarkan produk yang telah diproduksi oleh creator. Jika Anda memiliki hobi atau

Menentukan dan mencari produk merupakan langkah paling awal dalam memulai sebuah bisnis. Namun, di langkah ini pula lah banyak orang yang mengalami kebuntuan dan pada akhirnya mengurungkan niatnya untuk berbisnis. Padahal, Anda seharusnya tidak boleh mundur sebelum mencoba! Mencari produk memang bukan perkara mudah. Ada tiga hal yang harus Anda pertimbangkan: Produk apa yang ingin

Sebagai penjual online, hal yang tersulit adalah membuat para calon customer menyadari akan keberadaan produk yang Anda tawarkan. Meskipun selalu ada bentuk pemasaran yang dapat dilakukan—di media sosial, email, atau platform lainnya—Anda juga bisa mempertimbangkan marketplace untuk memperluas jangkauan pemasaran produk Anda. Dengan menjual produk Anda ke marketplace, Anda akan mendapatkan akses menuju audiens yang

Anda pasti pernah mendengar istilah e-commerce, tapi apakah Anda juga familiar dengan social commerce? Seth Godin, seorang penulis dan entrepreneur asal Amerika Serikat, pernah berkata, “Anda dapat menggunakan media sosial untuk mengubah orang asing menjadi teman, teman menjadi pelanggan, dan pelanggan menjadi penjual.” Dan, ternyata ia benar! Sangat mudah menjadikan orang asing sebagai teman. Jika

Kebanyakan orang cenderung lebih mengingat sesuatu secara visual. Oleh karena itu, dengan membuat logo brand untuk bisnis Anda, secara tidak langsung Anda menyisipkan sebuah misi agar orang-orang langsung ngeh akan keberadaan brand Anda. “Tapi saya tidak tahu cara mendesain logo yang bagus.” Anda bisa saja menggunakan jasa seorang desainer, tapi pastinya Anda juga tidak ingin

Anda mungkin telah menghabiskan waktu untuk riset produk dan telah menemukan apa yang ingin Anda jual. Atau, Anda sudah lebih dulu berjualan online tapi tidak puas dengan hasil penjualannya. Kalau sudah begini, apa langkah selanjutnya? Di mana sebaiknya Anda menjual produk Anda? Hadirnya berbagai online marketplace tidak dimungkiri memudahkan Anda untuk memasarkan produk. Namun, apakah

Anda mungkin sudah mulai menggunakan media sosial untuk berinteraksi dengan customer serta mengembangkan brand Anda. Namun, Anda juga pasti ingin menggunakan kanal media sosial tersebut untuk meningkatkan penjualan. Anda sudah berada di jalan yang benar! Faktanya, menurut Econsultancy, berjualan di media sosial dapat menghasilkan Return on Investment (ROI) tinggi. Sebelum Anda menggunakan media sosial sebagai

Sebanyak 40% customer yang berbelanja online selalu memulai proses pembelian dengan mencari produk menggunakan mesin pencari. Tentu saja agar MiniShop Anda muncul di halaman hasil pencarian, Search Engine Optimization (SEO) harus menjadi salah satu prioritas dalam menyusun MiniShop. Selain untuk menambah traffic MiniShop, menerapkan SEO akan membantu meningkatkan penjualan dan mengubah pengunjung pasif menjadi customer.

Akhirnya Anda membuka MiniShop pertama Anda di Praktisidigital! Tentu Anda sudah tidak sabar lagi menerima pesanan dari para customer. Tapi tunggu dulu! Sebelum pesanan mulai berdatangan, Anda harus memastikan bahwa MiniShop Anda telah 100% siap. Checklist ini berisikan langkah-langkah penting yang harus Anda ambil agar toko Anda siap beroperasi. Ikuti langkah-langkah panduan Praktisidigital berikut sebelum