Cerdas dalam Beriklan di Instagram


Di 2019 ini, pasti banyak sekali di antara Anda para penjual online yang sudah memanfaatkan penggunaan digital ads atau iklan di dunia digital. Salah satu platform yang paling banyak digemari pastinya adalah Facebook Ads. Bagaimana tidak, platform ini dapat menampilkan iklan di kedua sosial media sekaligus dalam waktu yang bersamaan (Facebook dan Instagram).

Meskipun begitu, beberapa penjual ada yang merasa customer-nya lebih aktif di Instagram sehingga pada akhirnya mereka memutuskan untuk lebih berfokus beriklan di Instagram saja agar lebih meningkatkan keeksisan toko online-nya.

Selain untuk beriklan, Anda juga bisa dengan mudah melakukan promosi melalui Instagram (promote post). Fitur ini bisa dilakukan jika Anda ingin mengadakan promosi atau kontes berhadiah, misalnya. Hanya melalui aplikasi dan memakai post yang sudah ada, Anda sudah dapat menyebarluaskannya ke audiens yang lebih luas.

Untuk penjelasan lebih lanjut, simak langkah-langkah di bawah ini.

Buat akun Facebook Page

Baru akan memulai online ads? Ada baiknya Anda mulai dengan membuat akun Facebook Page dan Instagram. Jangan lupa untuk mengubah akun Instagram Anda menjadi akun Bisnis.

Sudah melakukan keduanya? Sekarang atur Facebook Ads Manager Anda. Meskipun Anda hanya ingin beriklan melalui Instagram, Anda tetap diharuskan membuat ketiga hal tersebut. Ada baiknya juga Anda mengunduh aplikasi Facebook Ads Manager di ponsel agar pengecekan performa iklan jadi lebih mudah.

Promosikan konten terbaik

Jika tujuan Anda membuat iklan adalah untuk meningkatkan brand awareness, cobalah gunakan konten terbaik dengan melihat data yang ada. Bagaimana cara mengetahui konten terbaik dari akun Anda?

  • Buka profil Instagram Anda dan klik hamburger button (ikon tiga garis) pada ujung kanan atas
  • Klik  “Insight” yang berada di bagian paling atas.
  • Pada “Insight”, klik “Konten” yang berada di tengah dan klik “Lihat semua” untuk menampilkan seluruh post Anda.
  • Klik salah satu tulisan berwarna biru untuk menampilkan filter. Pilih filter dengan saksama untuk menampilkan riwayat performa post yang ingin dijadikan acuan.

Atau, Anda juga dapat membuat post baru saat ingin mengadakan promo atau kontes berhadiah, tentunya dikemas dengan kata-kata semenarik mungkin.

BACA JUGA :  Memilih di Antara Website Single-Page dan Multi-Page

Atur detail iklan

Destinasi

Pikirkan tujuan iklan dan ke mana Anda ingin membawa calon customer Anda. Terdapat empat pilihan destinasi pada promosi Instagram, yaitu membawa pengunjung pada profil Instagram Anda, website, dan toko Anda (jika Anda mengklik ini, akan terdapat pilihan lagi yang ditawarkan, yaitu profil Instagram, alamat bisnis, dan nomor telepon).

Merasa destinasi di atas tidak cukup menarik? Ada baiknya Anda tidak menggunakan fitur Instagram ini dan langsung menggunakan Ads Manager dengan pilihan objektif yang lebih luas untuk membuat iklan. Namun, jika Anda tetap ingin menjajal promote post ini, Anda dapat memilih salah satu destinasi sesuai kebutuhan Anda.

Pemirsa atau audiens

Pilih audiens yang ingin Anda target. Jika Anda ingin membuat audiens sendiri, Anda dapat memilih lokasi, minat (interest), umur, serta jenis kelamin.

Pengaturan ini dapat Anda simpan dan pergunakan kembali untuk keperluan iklan selanjutnya.

Anggaran dan durasi

Pada tahap berikutnya saat Anda memilih anggaran harian, akan terlihat perkiraan jumlah calon customer yang sekiranya akan mendapatkan iklan.

Jika sudah melakukan semua tahapan tersebut, Instagram akan merangkum iklan yang Anda persiapkan dan Anda pun hanya perlu menekan tombol sebagai tanda menyetujui.

A/B testing

Kecewa dengan hasil promote post Anda? Jangan langsung bersedih! Memang dibutuhkan berbagai tes untuk menemukan post terbaik yang dapat menarik banyak pengunjung.

Anda dapat mencoba dengan menjalankan beberapa promote post sekaligus dengan budget dan pengaturan yang sama persis. Namun, jika Anda hanya ingin menggunakan satu post saja, Anda dapat melakukan A/B testing, yaitu pengetesan berdasarkan audience berbeda, entah itu berdasarkan kota maupun umur audiens Anda.

Tidak ingin terlalu lama melakukan promosi di Instagram? Pilih hari terbaik berdasarkan behaviour (kebiasaan) customer Anda, atau lakukan riset kecil-kecilan dengan mencari info dari kebiasaan pelanggan pada umumnya melalui mesin pencari.

BACA JUGA :  5 Tips untuk Memasarkan Produkmu ke Generasi Boomers

Inti dari A/B testing ini adalah untuk lebih mudah mengetahui faktor yang memengaruhi performa iklan. Anda hanya tinggal membedakan bedakan satu variabel saja saat melakukan pengetesan, entah itu gambar yang Anda gunakan, audiens yang ditarget, durasi iklan, dan sebagainya.

Catatan: Fitur promosi di Instagram tidak hanya berlaku untuk post di feed, tetapi juga dapat dilakukan pada Instagram Story. Terdapat persyaratan khusus untuk story, yaitu tidak diperbolehkan menggunakan stiker GIF atau elemen yang dapat diketuk. Iklan pada story ini akan sangat berguna bagi pemilik akun yang belum dapat menggunakan fitur “Swipe Up” saat membuat story biasa (bukan iklan). Facebook pun mengklaim bahwa iklan pada Instagram Story sangat ampuh digunakan untuk pengguna media sosial di Indonesia.