JSR Store memulai usahanya pada 2018, tepatnya pada Agustus. Toko yang namanya merupakan singkatan dari Jurus Sehat Rasulullah ini terinspirasi untuk mulai berbisnis madu dan produk olahannya karena madu memiliki banyak khasiat untuk kesehatan tubuh sesuai anjuran Rasulullah. Ingin tahu bagaimana JSR Store mulai berjualan? Simak kisahnya di bawah ini!
Jualan buku menjadi pembuka jalan
Pemilik JSR Store, Zaidul Akbar tahu betul bahwa produknya bisa diterima jika calon customer mengetahui manfaat dari produknya. Zaidul Akbar adalah seorang dokter muda yang aktif di media sosial. Instagramnya dengan akun @zaidulakbar memiliki 756 ribu pengikut. JSR Store mengawali bisnisnya dengan menjual buku yang ditulis oleh pemiliknya sendiri.
Buku yang ditulisnya berjudul Jurus Sehat Rasulullah merupakan hasil penelitiannya bersama rekan-rekan seprofesi, untuk membuktikan secara ilmiah cara hidup sehat Rasulullah. Menurut Zaidul Akbar, masyarakat sekarang kebanyakan menganut budaya hidup yang tidak sehat dan serba instan. Saat sakit sedikit, seperti sakit kepala, sakit perut, mereka langsung mengonsumsi obat yang mengakibatkan menumpuknya zat kimia dalam tubuh. Padahal, obat kimia merupakan pilihan terakhir. Ia menjelaskan, kunci kesehatan tubuh dimulai dari segumpal daging yang disebut dengan kalbu atau hati. Apabila kalbu kita sehat, akan sehat pula seluruh tubuhnya.
Saat pertama kali dirilis, Jurus Sehat Rasulullah mendapat antusiasme yang tinggi. Hingga kini bukunya sudah habis terjual dan belum tahu kapan akan naik cetak kembali.
Dari sarang madu hingga berbagai produk olahan, dari 500 order hingga 7.000 order
Bisnis yang berjalan adalah bisnis yang terus berinovasi, baik itu inovasi diversifikasi produk maupun layanan penjualan. JSR Store menjual sarang madu, madu murni, dan berbagai produk madu olahan. Toko ini juga menjual produk lainnya yang masih berkaitan dengan tujuan utama mereka, kembali ke kesehatan yang dianjurkan Rasulullah, yakni kurma ajwa, propolis dan garam himalaya.
Berbicara mengenai cara berjualan, awalnya mereka menggunakan media sosial Instagram dan Whatsapp. Ia juga sempat memakai jasa website, tetapi kurang puas dengan pencapaian ordernya. JSR Store terus berinovasi dan mencari layanan penjualan terbaik demi memuaskan dan memudahkan customer-nya dalam melakukan order. Sampai akhirnya JSR Store menemukan website Praktisidigital.
Muhammad Aris, Inventory Manager JSR Store mengatakan, “Sebelum pakai Praktisidigital, kami input pesan via Whatsapp, nulis label dan resi pakai tangan, semuanya serba manual.” Ia juga menambahkan,
“Penjualan kami meningkat pesat semenjak menggunakan Praktisidigital. Jika sebelumnya kami hanya bisa memproses 500 order per hari, sekarang 7.000 order dapat kami tangani secara otomatis pakai Praktisidigital.”
Muhammad Aris – Inventory Manager JSR Store
Mau tahu lebih lanjut mengenai cerita JSR Store bersama Praktisidigital? Tonton videonya di sini:
JSR Store terus berjalan menuju sukses berbisnis. Kini giliran toko online Anda untuk meningkatkan bisnismu bersama Praktisidigital. Tertarik mencoba?