Kemudahan Berjualan di Praktisidigital bagi Dropshipper dan Supplier


Dunia digital punya banyak cara yang bisa dimanfaatkan untuk meraup keuntungan, salah satunya berjualan online. Cara ini paling praktis untuk mendapatkan keuntungan langsung ke kantong Anda. Namun, pada kenyataannya masih banyak orang yang bingung harus mulai dari mana.

Jika Anda kamu bingung, menjadi seorang dropshipper adalah salah satu cara gampang untuk berjualan online. Cara ini memungkinkan Anda memulai bisnis tanpa harus keluar modal.

Apa itu dropshipping?

Secara teknis, dropshipping merupakan proses pengiriman barang secara langsung ke pembeli dari supplier (yang merupakan pihak ketiga). Proses ini dilakukan tanpa perantara lainnya semacam menyimpan barang terlebih dulu di lokasi tertentu milik dropshipper.

Melalui kerja sama dengan supplier, seorang dropshipper bisa mendapatkan keuntungan dari selisih antara harga jual (ke pembeli) dan harga beli (ke supplier).

Sederhananya, dropshipping hampir mirip seperti bisnis reseller yang selama ini mungkin sudah sering Anda dengar. Namun, pada sistem dropshipping, pihak penjual (dropshipper) tidak menyetok barang, dan dropshipper ini juga tidak juga ikut serta dalam proses pengiriman barangnya ke pembeli. Dropshipper ini hanya meneruskan pesanan dari pihak pembeli ke pihak supplier. Nantinya, supplier yang akan mengirim barang tersebut ke pembeli atas nama dropshipper tadi.

Supplier: pihak yang menyediakan barang yang akan dijual oleh dropshipper.
Dropshipper: pihak yang menjual barang dari supplier.
Pembeli: pihak yang membeli barang dari dropshipper.

Nah, di atas kita sudah membahas mengenai dropshipping. Sekarang bagaimana dengan supplier dan bagaimana Praktisidigital dapat membantu pihak-pihak penyedia barang ini?

Kemudahan menentukan harga jual

Tahap paling penting dalam sistem dropshipping adalah menentukan harga jual. Biasanya dropshipper mengambil profit sekitar 10 sampai 20 persen dari harga yang diberikan supplier.

Ada pula supplier yang menentukan harga jual bagi dropshipper-nya, agar tidak terjadi perang harga. Namun, banyak juga supplier yang memberikan kebebasan bagi dropshipper untuk menentukan harga jual sendiri.

BACA JUGA :  19 Manfaat Toko Online untuk Pertumbuhan Bisnis

Jika Anda adalah seorang supplier dan Anda membuka toko di Praktisidigital, Anda dapat memanfaatkan kode promosi yang bisa Anda berikan kepada para dropshipper Anda. Jadi, Anda dapat menjual barang Anda langsung kepada pembeli maupun dropshipper, dengan perhitungan harga yang berbeda.

Tipe-tipe kode promosi di pengaturan MiniShop.

Pengaturan kode promosi dapat diakses melalui halaman Produk di akun MiniShop. Sejauh ini Praktisidigital memiliki empat tipe kode promosi yang bisa Anda ubah-ubah sesuai dengan kebutuhan:

Diskon -% 
Contoh: diskon 10%, 50%, dan sebagainya

Beli – Barang Diskon -%
Contoh: Beli 3 Kerudung Diskon 20% atau Beli 5 Lipstik Diskon 30%

Diskon -Rp
Contoh: Diskon Rp10.000 atau Diskon Rp50.000

Beli – Barang Diskon -Rp
Contoh: Beli 2 Handphone Diskon Rp1.000.000

Anda hanya tinggal membagikan kode promosi yang telah Anda buat ke para dropshipper. Dropshipper yang telah menerapkan ini akan langsung mendapat potongan harga, tetapi promosi ini tidak akan terlihat oleh pembeli lain (yang tidak memiliki kode).

Bagaimana? Simpel, bukan? Apakah Anda seorang dropshipper atau supplier, berjualan di Praktisidigital mempermudah proses jual beli yang Anda geluti.