10 Cara Memulai Bisnis Elektronik bagi Pemula 


Bisnis elektronik termasuk salah satu bisnis yang menjanjikan. Seiring dengan pertumbuhan teknologi dan inovasi, masyarakat butuh produk-produk elektronik terbaru untuk memenuhi kebutuhan dan gaya hidup. Yuk, pelajari cara memulai bisnis elektronik berikut ini!

Tips dan Cara Memulai Bisnis Elektronik

Barang-barang elektronik membantu kehidupan manusia sehari-hari. Mulai dari kebutuhan di dapur, kebutuhan hiburan, kebutuhan komunikasi, peralatan rumah tangga, alat-alat di kantor, dan sebagainya. 

Misalnya, TV, kipas angin, radio, laptop, smartphone, dispenser, toaster, mesin cuci, kulkas, AC, dan lainnya. Seiring dengan banyaknya permintaan alat-alat elektronik tersebut, maka bisnis elektronik dinilai sebagai peluang yang menjanjikan. 

Terlebih lagi perkembangan teknologi yang pesat, maka akan selalu ada jenis barang elektronik baru atau pun merek-merek baru yang ingin dimiliki konsumen. 

Bila kamu ingin mencoba peluang bisnis ini, pelajari beberapa tips memulai bisnis online elektronik berikut ini!

1. Tentukan Jenis Produk Elektronik

Ada banyak jenis produk elektronik, itu termasuk berdasarkan merek, kualitas, dan kisaran harga. Sebelum memulai bisnis barang elektronik, kamu harus tentukan produk apa dan seperti apa yang berpotensi laris untuk dipasarkan. 

Bila ingin mengincar lokasi dan target konsumen kelas atas, maka sediakan merek-merek terkenal dan berkualitas. Bila ingin menargetkan target konsumen yang lebih luas, kamu bisa bisa sediakan produk dari kualitas dan harga terendah hingga menengah. 

BACA JUGA :  Tantangan Bisnis yang Sering Dialami oleh UMKM

Itu pun bisa kamu fokuskan lagi. Misalnya, ingin mengincar konsumen ibu rumah tangga di kelas menengah maka sediakan barang elektronik terkait kebutuhan di rumah seperti rice cooker, kipas angin, blender, alat pel elektrik, dan sebagainya. 

2. Tentukan Jenis Toko Elektronik 

Ada tiga jenis toko elektronik:

  1. Multi Brand Outlet: Toko elektronik yang menyediakan produk dari berbagai merek. 
  2. Single Brand (Franchise): Toko yang fokus hanya pada satu merek. Semua jenis produk tapi hanya dari merek tersebut. 
  3. Dealer Bekas: Toko elektronik yang menjual produk rekondisi dengan harga lebih terjangkau. 

3. Siapkan Modal

Pemilihan jenis produk elektronik yang akan dijual harus menyesuaikan dengan modal kamu, ya. Atau, kamu bisa mulai dulu dengan modal kecil dan pelan-pelan mengembangkan bisnis hingga mampu menyediakan kebutuhan barang elektronik yang lebih banyak. 

Persiapan modal ini juga krusial, kamu harus perhitungkan benar-benar. Mulai dari biaya untuk modal dagang, sewa lokasi, biaya operasional, gaji pegawai (bila ada), dan dana darurat lainnya. 

4. Rencana Bisnis yang Matang 

Poin-poin yang termasuk dalam perencanaan bisnis, termasuk:

  • Apa visi dan misi perusahaan?
  • Bagaimana gambaran umum bisnis di industri tersebut?
  • Siapa segmentasi pasar?
  • Bagaimana rincian dan tipe produk?
  • Rincian modal dan biay operasional?
  • Bagaimana strategi pemasaran akan dijalankan?
  • Rencana perhitungan untung dan rugi. 
  • Perhitungan Break Even Point (BEP)
  • Analisis persaingan. 
  • Menyiapkan strategi bisnis. 

Kamu harus melakukan riset pasar untuk mendapat gambaran jelas tentang industri bisnis dan apa yang harus kamu lakukan agar strategi bisnis tepat sasaran. 

5. Pahami Kompetitor

Sudah banyak pelaku bisnis lainnya di industri elektronik, pahami apa yang mereka lakukan. Itu termasuk:

  • Produk apa saja yang mereka jual? 
  • Bagaimana pelayanannya? 
  • Kisaran harga pasaran yang ditawarkan? 
  • Bagaimana strategi pemasaran?
  • Bagaimana dan kenapa konsumen datang ke mereka?
BACA JUGA :  Gen Z Marketing: 5 Tips Mudah Menjaring Pelanggan dari Generasi Termuda Saat Ini

Pelajari dan buat strategi yang lebih baik dari kompetitor, atau setidaknya kamu harus bisa bersaing di kelasnya. 

6. Kenali Target Konsumen 

Sangat penting untuk memahami siapa target konsumen kamu. Beberapa faktor yang harus dipertimbangkan:

  • Apa merek yang paling disukai di wilayah tersebut?
  • Apa fitur produk yang disukai
  • Berapa rata-rata biaya yang konsumen habiskan untuk beli barang elektronik?
  • Bagaimana daya beli konsumen di target lokasi? 

7. Kerja Sama dengan Vendor Terpercaya 

Kerja sama dengan vendor yang menyediakan barang original, kualitas terbaik, dan sistem operasionalnya praktis. Mereka bisa menyediakan barang pesanan kamu dengan cepat dan harganya juga bersahabat. 

Plus, mereka juga fasilitas komplain atau retur barang bila kondisinya tidak sesuai dengan yang dijanjikan. 

8. Berikan Pelayanan Terbaik 

Berikan pelayanan terbaik untuk konsumen, seperti:

  • Memberikan informasi yang jelas seputar produk. Tidak kesal bila calon konsumen banyak bertanya. 
  • Mempresentasikan cara kerja dan penggunaan produk. 
  • Memberikan rekomendasi produk sesuai dengan kebutuhan dan keinginan calon konsumen. 
  • Menyediakan sistem pembayaran cicilan untuk memudahkan konsumen.
  • Menyediakan jasa antar kirim barang gratis untuk konsumen di wilayah sekitar. 
  • Mengemas produk dengan rapi dan ekstra hati-hati. Misalnya, pakai kardus produk asli dilengkapi dengan bubble wrap.
  • Pengiriman produk aman dan tepat waktu. Tidak mengirim produk besar seperti mesin cuci dua tabung dengan motor, karena itu bahaya sekali. 
  • Memberikan garansi toko untuk meningkatkan kepercayaan konsumen. 

9. Buat Program Promosi

Rencanakan strategi pemasaran dan promosi dengan efektif, misalnya:

  • Gunakan media sosial untuk memperkenalkan produk-produk di toko. 
  • Memberikan diskon, cashback, kartu berlangganan, atau hadiah gratis. 
  • Pasang iklan online
  • Buat kampanye pemasaran sesuai dengan momen. Misalnya, di momen Hari Ibu berikan diskon 20% bagi konsumen ibu-ibu. 
BACA JUGA :  15 Kemasan Ramah Lingkungan (Eco-friendly)

10. Optimalkan Bisnis dengan Toko Online

Bila belum mampu untuk buka toko fisik karena kendala modal atau ingin mengoptimalkan bisnis dari toko konvensional yang sudah ada, kamu bisa menjalankan bisnis elektronik melalui toko online juga. 

Tujuan toko online untuk memperluas jangkauan bisnis, menjaring target konsumen lebih luas, dan memaksimalkan penjualan. 

Calon konsumen bisa cek dan bandingkan produk dengan mudah di toko online. Mereka juga bisa melakukan transaksi secara online dan mendapat penawaran harga terbaik. 

Tantangan dari bisnis elektronik secara online adalah untuk pengemasan dan pengiriman produk. Sebaiknya gunakan jasa kirim ekspres sesuai dengan berat dan ukuran produk, ya. 

Bagaimana cara buat toko online? Kamu bisa buat toko online melalui Praktisidigital dengan mudah dan gratis, loh!

Caranya cukup dengan daftar, isi data diri, atur desain dan tampilan website dengan mudah, dan unggah katalog pertama. Cara menggunakan dan mengoperasikan toko online melalui Praktisidigital juga mudah. Yuk, pelajari sakarang!