Strategi pengembangan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) dibutuhkan agar usahamu semakin maju pesat. Jika stategimu stuck tanpa inovasi, tentunya bisnis kamu tidak dapat berkembang dan bersaing. Kamu membutuhkan inovasi baru setiap harinya jika ingin bisnis yang kamu jalani dapat bersaing di pasar. Simak berbagai strategi yang bisa diterapkan oleh pelaku UMKM berikut ini!
Strategi Pengembangan UMKM yang Terbukti Efektif
Ketika menjalani sebuah bisnis, tentunya kamu ingin bisnis tersebut berkembang dan semakin besar. Kini UMKM juga tidak hanya diharapkan dapat bersaing di pasar lokal saja, tapi juga nasional atau bahkan pasar global. Maka dari itu, kamu membutuhkan strategi yang tepat untuk mewujudkannya.
Berikut strategi pengembangan UMKM yang bisa dicoba dan terbukti efektif:
1. Mengembangkan Produk UMKM
Cara mengembangkan UMKM yang pertama adalah dengan mengembangkan produk yang kamu jual. Selain meningkatkan kualitas produk yang sudah ada, kamu juga harus pintar dalam berinovasi dengan produk baru.
Jangan lupa untuk selalu mengecek tren terkait produk yang kamu jual. Hal ini sangat penting dilakukan agar kamu dapat selalu menyediakan produk yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
2.Tingkatkan Mutu Pelayanan
Bukan hanya kualitas produk yang penting, kualitas layanan juga sama pentingnya. Pelayanan yang baik akan membantumu mendapatkan pelanggan yang setia. Sebaliknya tentu pelayanan buruk dapat membuat pelanggan enggan untuk kembali bertransaksi di tempatmu, apalagi merekomendasikan tokomu ke orang lain.
Salah satu cara terbaik untuk mengetahui seberapa baik pelayananmu adalah dengan bertanya langsung ke pelanggan. Lakukanlah survei kepuasan pelanggan secara berkala untuk mengumpulkan kritik dan saran. Kamu bisa mengetahui apa saja yang perlu dikurangi, dipertahankan, dan ditingkatkan dari pelayananmu melalui survei tersebut.
3. Analisis Strategi Kompetitor
Menganalisis kompetitor adalah hal dasar dalam menjalankan bisnis. Selama bisnismu berjalan, pesaingmu kemungkinan juga mengembangkan strateginya seiring waktu. Jika tidak ingin ketinggalan, kamu harus terus memantau strategi bisnis mereka. Ini akan membantumu mengetahui apa yang kurang dari bisnismu. Setelah itu barulah kamu dapat mengetahui strategi apa yang harus dikembangkan agar bisnismu dapat terus bersaing di pasar.
4. Ikut Bazar atau Pameran
Acara seperti bazar atau pameran adalah salah satu ajang terbaik untuk mengenalkan bisnismu lebih luas. Kamu bisa mendapatkan pelanggan baru yang potensial ketika mengikuti acara seperti ini. Selain itu, kamu juga bisa mengamati pesaingmu dengan lebih dekat.
Jangan hanya fokus pada penjualan ketika mengikuti bazar atau pameran, tapi kamu juga harus memanfaatkannya untuk memperluas networking bisnismu seoptimal mungkin. Relasi yang luas akan sangat membantu perkembangan bisnismu.
5. Tingkatkan Kualitas SDM
Strategi pengembangan UMKM selanjutnya adalah dengan meningkatkan kualitas SDM (sumber daya manusia) yang ada di dalamnya.
Meskipun sudah memiliki anggota tim yang memiliki kemampuan mumpuni untuk setiap bidangnya, tidak ada salahnya berinvestasi untuk mengambangkan skills dirimu dan karyawanmu agar bisnis juga semakin maju. Ikut online course atau webinar dapat menjadi pilihan yang relevan untuk meningkatkan skills di masa seperti ini.
6. Lakukan Pembukuan Keuangan Digital
Pembukuan keuangan harus dilakukan dengan hati-hati dan teliti. Mengingat transaksi juga lebih banyak dilakukan melalui online, pembukan keuangan digital sangat patut kamu lakukan. Kini sudah banyak software keuangan yang dapat membantumu mencatat, menganggarkan, dan mengelola keuangan bisnis jadi lebih mudah.
7. Ikut Komunitas UMKM
Seperti yang disinggung sebelumnya, relasi yang luas dibutuhkan dalam pengembangan bisnis. Cara mengembangkan UMKM selanjutnya yang dapat kamu lakukan adalah mengikuti komunitas UMKM yang sejenis denganmu. Komunitas adalah salah satu tempat terbaik untuk bertukar informasi dan memperluas relasi.
Komunitas ini dapat membantu kamu mendapatkan informasi lebih cepat terkait dengan bisnismu. Misalnya seperti informasi tentang vendor yang terpercaya, kesempatan pendanaan, hingga informasi tentang acara-acara yang dapat kamu ikuti untuk mendukung bisnismu.
8. Manfaatkan Marketplace
E-commerce bentuk marketplace adalah salah satu yang paling diminati masyarakat belakangan ini. Apalagi setelah munculnya pandemi yang mengharuskan kita untuk di rumah saja. Belanja online menjadi solusi praktis untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Ada banyak situs marketplace yang bisa kamu manfaatkan. Membangun lebih dari satu akun marketplace dapat membantu kamu menjangkau lebih banyak pelanggan. Namun sebelum berjualan, pastikan kamu melakukan riset lebih dulu untuk mengetahui marketplace mana yang paling relevan untuk target pasarmu.
9. Promosi di Media Sosial
Produk kamu tidak dapat menjangkau pelanggan tanpa adanya promosi yang tepat. Media sosial adalah salah satu alat terbaik dan efisien untuk mempromosikan produk di era digital ini. Beberapa media sosial populer seperti Instagram, Facebook, dan TikTok menyediakan fitur-fitur untuk memudahkan kamu berjualan.
Kamu dapat menggunakan fitur ads pada media sosial untuk menjangkau pelanggan lebih luas. Fitur-fitur ini biasanya sangat mudah digunakan, kamu bisa membuat target iklan yang sangat spesifik sesuai dengan target pasarmu, jadi kamu tidak perlu takut iklanmu akan salah sasaran.
10. Buat Website untuk Bisnis
Last but not least, membuat website untuk bisnismu juga bisa menjadi strategi pengembangan UMKM yang jitu. Keberadaan website dapat membuat bisnismu terlihat lebih trusted. Kamu bisa langsung memperkenalkan produkmu melalui katalog online yang mudah diakses di mana saja dan kapan saja. Selain itu website juga tentunya dapat membantu kamu menjangkau lebih banyak pelanggan. Kamu juga akan lebih mudah bertransaksi dengan pelanggan dengan adanya website ini.
Membuat website tidak sulit dan juga tidak mahal, kok! Tanpa perlu ribet untuk setting banyak hal, buat website untu bisnismu sekarang di Praktisidigital secara GRATIS!