12 Tips Mudah Buat Tingkatkan Penjualan Toko Onlinemu


Sebenarnya apa sih, kunci sukses menjalankan bisnis lewat toko online? Bagi pelaku bisnis online pemula, mungkin pertanyaan ini akan jadi hal pertama yang muncul di pikiran mereka. Tidak akan ada jawaban yang pasti memuaskan bagi semua orang mengingat bisnis online itu jenisnya sangat beragam. Meski begitu, bukan berarti kamu harus putus asa. Pasalnya, 12 tips untuk meningkatkan penjualan toko online ini mudah banget buat dicoba apapun bisnis onlinemu. Cek lengkapnya di sini, ya!

1. Bangun Kepercayaan pada Website Toko Onlinemu

Poin pertama ini akan sangat berpengaruh langsung pada penjualan tokomu. Pasalnya, toko dengan review yang jelek akan membuat pengunjung mengurungkan niat mereka untuk berbelanja. Setidaknya ada beberapa hal yang harus kamu cantumkan agar tokomu punya reputasi yang baik, antara lain:

  • Centang biru di akun medsos/website ecommerce
  • Pemberitaan positif di media
  • Review atau testimonial
  • Nomor yang bisa dihubungi
  • Alamat tempat menjalankan usaha

2. Pasang Gambar yang Menarik

67 persen pengunjung suatu website ecommerce mengatakan kalau gambar produk itu lebih penting dibandingkan review atau deskripsi produk yang mereka baca. Mereka akan cenderung membeli dari toko dengan gambar produk yang menarik. Meski begitu, jangan mengandalkan situs penyedia foto untuk mendapatkan gambar produk ini. Akan jauh lebih baik jika gambar ini merupakan hasil pengambilan gambar sendiri. Sebelum kamu mulai mengambil gambar, selalu ingat kalau konsumen itu butuh visualisasi yang jelas karena mereka tidak bisa menyentuh produk yang kamu jual saat mereka melihat-lihat toko onlinemu. Artinya, gambar yang kamu ambil juga harus sejelas mungkin sehingga konsumen akan mendapatkan gambaran tentang produk yang mau mereka beli.

BACA JUGA :  Tips Membuat Deskripsi Meta yang Bisa Membuat Tokomu Masuk Pencarian Teratas Google

3. Sediakan Halaman FAQ

Karena kamu tidak bisa melayani pelangganmu secara langsung, maka halaman FAQ atau ‘pertanyaan yang sering ditanyakan’ harus kamu sediakan di website toko onlinemu. Keberadaan FAQ amatlah penting terutama bagi konsumen yang masih ragu-ragu untuk menyelesaikan transaksi. Kamu harus membuat jawaban FAQ ini sejelas dan sedetail mungkin. Berikan panduan mulai dari produk yang kamu jual, metode pembayaran, metode pengiriman, hingga kebijakan pengembalian barang (jika ada). Jadilah transparan dan natural dalam menjalin komunikasi jenis ini agar kepercayaan terhadap toko onlinemu meningkat.

4. Pasang Fitur Live-Chat

Bahkan dengan FAQ, konsumen pasti masih mengharapkan jawaban langsung dari penjual. Sebuah studi mencatat kalau 75 persen konsumen menganggap panggilan telepon sebagai cara paling efektif untuk mendapat jawaban seputar produk yang mau mereka beli. Inilah kenapa fitur live-chat jadi sesuatu yang penting untuk dipasang di website toko onlinemu. Jangan lupa juga untuk memberi sambutan dan jawaban otomatis di live-chat ini untuk pelangganmu sembari mereka menunggu jawaban langsung darimu.

5. Tingkatkan Kecepatan Websitemu

Sebuah survei yang dilakukan KissMetrics mencatat, 47 persen konsumen mengharapkan website yang mereka akses terbuka dalam 2 detik atau kurang. Bahkan delay 1 detik aja berpotensi mengurangi konversi websitemu sebesar 7 persen. Walau terlihat sepele, tapi bagi website ecommerce ini bisa mengakibatkan mereka kehilangan 100.000 USD per hari atau kehilangan nilai penjualan sebesar 2,5 juta USD per tahun.

Ada cara mudah untuk mendapatkan website anti lemot ini, yaitu dengan Praktisidigital. Pasalnya, website toko online yang dibuat dengan Praktisidigital terbukti punya kecepatan loading 3,9 detik lebih cepat dibandingkan website ecommerce lainnya. Masih ragu pakai Praktisidigital?

6. Buat Navigasi Website Sesimpel Mungkin

Layaknya mencari arah, navigasi websitemu juga harus simpel agar pelangganmu tidak tersesat. Mulai dari saat mereka melihat katalog produk hingga nanti menyelesaikan transaksi dan memilih kurir, semuanya harus mudah untuk dinavigasikan agar pelangganmu gak perlu berpikir keras hanya untuk mencari info produk ataupun memilih metode pembayaran.

BACA JUGA :  11 Cara Bisnis Katering Rumahan untuk Pemula Modal Kecil

7. Pasang Fitur Pencarian yang Terlihat Jelas

Sebuah studi eConsultancy mencatat kalau 30 persen konsumen menggunakan fitur pencarian internal saat menjelajahi suatu website. Pengunjung website yang menggunakan fitur ini juga akan lebih mudah untuk dikonversi dibandingkan dengan website yang tidak memiliki fitur ini. Selain itu, perlu diingat juga agar fitur pencarian ini terlihat jelas atau langsung muncul saat website dibuka.

8. Beri Kesan kalau Produk yang Kamu Jual Langka

Konsumen lebih tertarik untuk membeli produk yang langka dan eksklusif. Mereka merasa kalau sesuatu bisa jadi langka karena lebih berharga. Inilah kenapa pemberian kesan langka ini juga merupakan salah satu cara terbaik untuk meningkatkan konversi. Berikut beberapa teknik promosi untuk menciptakan kesan langka ini:

  • Flash Sale
  • Penawaran Terakhir
  • Stok Terbatas
  • Edisi Terbatas

9. Promo Gratis Ongkir

Sebuah survei dari eConsultancy mencatat kalau 55 persen konsumen meninggalkan keranjang belanja mereka begitu saja begitu mengetahui ada ongkos kirim atau ongkir yang harus mereka bayar. Sementara itu, studi terkait lain menemukan kalau 70 persen konsumen menganggap gratis ongkir sebagai faktor penentu untuk menyelesaikan transaksi di toko online. 

Sebuah toko online yang menjual produk facial NuFace pernah melakukan eksperimen seputar gratis ongkir ini. Hasilnya? Jumlah pesanan yang mereka terima meningkat 90 persen dengan nilai rata-rata untuk tiap order meningkat 7,32 persen. Kalau kamu udah punya toko online yang dibuat dengan Praktisidigital, pasti kamu tahu kalau promo gratis ongkir ini bisa dengan mudah kamu buat cukup dengan menukarkan poin yang kamu punya.

10. Buat Produkmu Mudah Ditemukan

Gak semua orang datang ke tokomu untuk langsung melakukan pembelian, beberapa dari gak paham tentang produk atau layanan yang kamu jual. Anggap aja mereka kayak pengunjung yang datang ke toko beneran, maka tokomu harus memajang produk jualanmu semenarik mungkin di etalase untuk menarik perhatian mereka. Gunakan katalog produk dan beri kemudahan bagi mereka untuk mem-filter produk yang kamu jual. 

BACA JUGA :  Apa Itu Bundling? Pengertian, Manfaat, Cara Membuat

Majalah Smashing pernah membahas kalau 42 persen website ecommerce tidak mem-filter produk jualan mereka berdasarkan kategori. Kalau toko onlinemu udah membuat filter berdasarkan kategori, maka tokomu lebih baik dari mayoritas website ecommerce yang seperti ini. Untuk membuat filter berdasarkan kategori ini juga sebenarnya gak susah kalau toko onlinemu dibuat dengan Praktisidigital. Pasalnya, kamu bisa atur sendiri filter apa yang kamu mau dari halaman admin. Mudah banget, kan?

11. Buat Deskripsi Produk yang Menarik

Mungkin kamu udah tahu kalau deskripsi produk yang jelas dan menarik akan meningkatkan nilai konversi secara signifikan, tapi ternyata deskripsi produk yang mudah ditemukan mesin pencari gak kalah penting, loh! Inilah kenapa deskripsi produk yang baik harus informatif, bernilai, dan punya ranking tinggi di mesin pencari. Sebuah studi dari Nielsen mencatat, waktu yang dihabiskan konsumen untuk melihat foto di suatu halaman website ecommerce hanyalah 18 persen. Sisa 82 persennya mereka habiskan untuk membaca teks. Buatlah agar produk yang kamu jual memiliki cerita. Dengan begitu, pelangganmu akan terbuai untuk melakukan pembelian.

12. Buat Halaman Pembayaran yang Bersih dari Segala Distraksi

Tahu gak? 68,63 persen konsumen yang berbelanja online suka meninggalkan keranjang belanja mereka begitu aja. Alasannya beragam bisa karena berubah pikiran atau kehilangan ketertarikan, tapi alasan yang gak kalah banyak adalah karena mereka merasa prosesnya ribet. Nah, agar proses pembayaranmu gak dianggap ribet oleh konsumen, kamu bisa coba beberapa tips ini:

  • Bersihkan halaman pembayaran dari segala distraksi
  • Beri edukasi pada konsumenmu tentang cara menyelesaikan transaksi
  • Jangan paksa mereka untuk mendaftar sebagai member agar bisa melakukan pembelian. Biarkan mereka menyelesaikan transaksi sebagai tamu.

Nah, itu tadi 12 tips mudah untuk dipraktikkan bagi kamu yang mau meningkatkan penjualan di toko onlinemu. Kalau kamu udah punya toko online yang dibuat dengan Praktisidigital, pasti kamu udah ngerasain sendiri kalau pengaturan terkait toko onlinemu ini cukup kamu lakukan dari halaman admin. Makin yakin pakai Praktisidigital nih!