13 Tips Bisnis Kue Kering Lebaran agar Laris Manis 


Ikuti tips bisnis kue kering berikut ini, mulai dari mencoba resep andalan, membuat inovasi, menentukan cara pemasaran, hingga melancarkan promosi. Kue kering atau cookies adalah salah satu bisnis yang menjanjikan, terutama menjelang hari raya atau musim liburan. 

Tips Bisnis Kue Kering 

Salah satu lini bisnis kue kering yang target pasarnya luas, yaitu jualan kue kering. Rasa kue kering yang manis, gurih, dan enak sangat disukai dan banyak penggemarnya, sehingga bisnis ini bisa terus maju dan berkembang. 

Menjalani bisnis apapun pasti tidak mudah dan ada risiko bisnis yang tidak menentu. Mau bisnis tetap berkembang? mari ikuti tips bisnis kue kering berikut ini!

1. Pakai Resep Andalan dan Utamakan Rasa

Salah satu kunci sukses bisnis kuliner adalah makanan yang ditawarkan harus enak sesuai dengan ekspektasi konsumen, termasuk juga dalam bisnis kue kering. Kriteria kue kering yang enak harus renyah, tidak terlalu manis, atau gurih sesuai jenisnya. 

Membuat kue kering atau pastry dinilai lebih sulit dari pada masak lauk-pauk–karena harus punya takaran yang pas, metode khusus, dan juga harus cermat. 

Kamu bisa pakai resep kue kering turun-temurun dari keluarga atau sekolah pastry dan belajar dari ahlinya. Terus mencoba dan eksperimen resep mana yang rasanya paling enak dan cocok di lidah para konsumen.

BACA JUGA :  8 Tips Memilih Jasa Pengiriman Terbaik untuk Toko Online

2. Gunakan Bahan Kue Berkualitas

Jangan berpikir untuk memotong biaya produksi dengan menggunakan bahan-bahan kue yang lebih murah dan kurang berkualitas. 

Penggunaan bahan-bahan kue sangat krusial untuk pastry, semakin bagus bahannya maka hasil kue akan semakin enak. Ini mempengaruhi rasa, tekstur, dan bentuk kue. 

Contohnya, penggunaan terigu yang salah akan membuat kue tidak mengembang atau kurang garing seperti seharusnya. Pemilihan merek butter yang salah juga akan memengaruhi tekstur, kue kering bisa menyisakan rasa lengket di mulut atau tekstur jadi kurang lembut. 

3. Tentukan Jenis Kue Kering 

Sebenarnya kamu bisa menjual semua kue kering yang rasanya sudah pasti enak. Namun, sebagai permulaan kamu bisa fokus hanya menjual beberapa jenis kue kering saja sesuai dengan modal awal. 

Misalnya, khusus menjual kue kering rasa coklat atau bertema keju lebih dulu. Kamu sesuaikan dengan target pasar, sambil mempelajari pola penjualan, menghitung modal, dan belajar bisnis sejak awal

4. Buat Inovasi Baru

Tips bisnis kue kering selanjutnya adalah melakukan inovasi yang berguna untuk meningkatkan penjualan sekaligus memenuhi kebutuhan konsumen. Juga untuk membuat toko kamu berbeda, unik, dan lebih menonjol dari kompetitor yang membuat kue kering dengan rasa, bentuk, dan kemasan produk yang sama. 

Kamu bisa berinovasi dengan menciptakan rasa kue kering yang baru, bentuk kue yang lebih estetika, atau pun penggunaan bahan-bahan yang lebih sehat. 

Misalnya, membuat kue kering vegan, gluten free cookies, kue kering sehat tanpa tepung terigu, atau kue kering yang aman serta tetap enak untuk konsumen yang sedang diet. 

5. Gunakan Kemasan Produk yang Unik

Tingkatkan daya jual dengan kemasan kue kering yang lebih menarik. Pilih toples kue kering yang lebih cantik atau dengan gaya yang sesuai dengan brand identity yang ingin ditonjolkan. 

BACA JUGA :  Seberapa Penting Traffic Website untuk Bisnis Anda?

Selain toples, kamu punya pilihan kemasan produk yang ramah lingkungan juga, lho! Pakai boks kue yang estetika dan berkarakter. 

Alternatif lain adalah mengemas kue dalam bentuk parsel atau bisnis buket kue yang indah. Bisa ditambahkan ornamen pita dan kartu ucapan yang kamu sediakan gratis untuk konsumen setia. 

6. Buat Katalog Produk

Katalog produk adalah informasi yang lengkap dari berbagai produk yang kamu tawarkan. Mulai dari nama produk, isi, rasa, berat isi, bahan-bahan, dan foto-foto produk yang asli. 

Selain itu, buat katalog yang rapi berdasarkan kategori rasa, berat bersih, topping, atau sortir harga dari yang termurah hingga paling mahal dan sebaliknya. Ini akan memudahkan konsumen untuk memahami apa yang mereka ingin beli. 

Dalam katalog produk kue kering atau kue lebaran, yang paling penting adalah gambar kue kering yang harus dibuat dengan profesional. Menonjolkan visual dan estetika kue, pastinya akan membuat calon konsumen jadi tergoda hanya dengan melihat foto/videonya saja. 

7. Buka Sistem Pre-Order

Pre-order adalah sistem pembelian yang dilakukan dengan cara memesan lebih dulu. Setelah pesanan masuk, kamu baru membuatnya. 

Ini akan memudahkan kamu untuk menyiapkan modal dagang dan proses produksinya. Jadi, kamu hanya akan menyediakan produk sesuai dengan pesanan. 

Buka sistem pre-order dari jauh-jauh hari. Atau, tetapkan waktu pre-order bagi konsumen–misalnya dalam 3 atau 7 hari produk akan siap. 

8. Berikan Tester Gratis

Salah satu cara promosi terbaik untuk jual kue lebaran adalah dengan memberi tester gratis. Biarkan target konsumen kamu mencoba sendiri kue kering tersebut. 

Bila sesuai dengan lidah mereka, maka cenderung akan tertarik untuk membeli. Bila tidak pun tidak masalah. Setidaknya mereka setuju bahwa kue kering buatan kamu enak dan mereka akan memberi testimoni positif ke orang lain. 

BACA JUGA :  12 Cara Memulai Bisnis Baju Tidur (Piyama) bagi Pemula

9. Buat Promosi Menarik

Pikirkan promosi terbaik apa yang dapat menarik perhatian target konsumen kamu. Selain memberikan tester, kamu bisa buat program beli 1 gratis 1 toples kecil, gratis kartu ucapan dan boks cantik, bebas topping tambahan, harga bundling, atau diskon 10%. 

Tentunya promosi harus sesuai dengan modal kamu, ya! Jangan sampai malah merugi nantinya. 

10. Manfaatkan Momen untuk Jualan

Tips bisnis kue kering selanjutnya adalah kamu harus lebih gencar promosi di momen-momen seperti hari raya atau pun musim liburan. 

Sebagai contoh, kue lebaran akan sangat laris seperti nastar, kue kacang, cookies coklat, kastengel, putri salju, dan sebagainya. 

11. Manfaat Media Sosial

Promosi juga di media sosial. Unggah informasi foto-foto produk kue kering kamu yang cantik dan menggugah selera. 

Beri tahu audiens kalau toko kamu launching produk baru atau sedang ada promosi menarik. Kamu juga bisa iklan lewat media sosial, lho

12. Bergabung di Marketplace

Saatnya bisnis online melalui marketplace. Memudahkan transaksi jual-beli dan jangkauan konsumen pun lebih luas. Kamu bisa ikut program promosi di marketplace tersebut juga. 

13. Pasarkan dengan Toko Online

Sudah punya akun media sosial toko dan official store di marketplace, kamu juga tetap disarankan buat website toko online. Kenapa? Membuat bisnis jadi lebih profesional lagi di mana calon konsumen bisa memastikan originalitas produk, perbandingan harga, dan info produk lainnya. 

Selain itu, kamu bisa mengintegrasikan akun media sosial toko, marketplace, dan toko online secara bersama-sama. Demi mengoptimalkan bisnis online untuk menjangkau konsumen lebih luas lagi. 

Jika belum punya toko online, yuk daftar dan buat toko online melalui Praktisidigital. Kamu bisa punya toko online gratis dengan berbagai fitur bisnis online yang canggih.