14 Cara Memulai Bisnis Hampers untuk Pemula


Bagaimana cara memulai bisnis hampers? Selain menyiapkan produk utama yang akan dijual, penting untuk membuat sistem pengemasan yang menarik. Yuk, ikuti tips bisnis hamper berikut ini! 

Cara Memulai Bisnis Hampers 

Hampers adalah istilah untuk sekumpulan produk yang dimuat atau dibungkus dalam keranjang. Biasanya, hadiah hampers diberikan di saat hari raya atau untuk acara lainnya. 

Produk yang dijadikan hampers bisa beragam, mulai dari produk sembako, produk kebersihan, kue-kue, minuman, perlengkapan anak, dan sebagainya. 

Bisnis hampers semakin meningkat jelang hari raya. Bila kamu tertarik, yuk simak cara memulai bisnis hampers berikut ini!

1. Buat Kategori Hampers 

Kamu bisa fokus pada satu jenis produk hampers, atau beberapa kategori produk. Berikut ini beberapa tema atau katalog hampers yang paling laku:

  • Hampers sembako. 
  • Hampers kue kering. 
  • Hampers skincare dan kosmetik. 
  • Hampers pakaian. 
  • Hampers alat ibadah. 
  • Hampers cokelat. 
  • Hampers tableware.
  • Hampers perlengkapan ibu dan anak. 
  • Hampers minuman ringan dan wine.

Sesuaikan jenis produk, jumlah, besarnya, serta harganya. Katalog ini akan memudahkan calon konsumen untuk memilih. 

Secara berkala kamu bisa sortir mana katalog hampers yang paling diminati dan mana yang tidak, lanjut untuk membuat strategi pemasaran yang baru. 

2. Siapkan Modal Awal

Cara memulai bisnis hampers bagi pemula dengan siapkan modal awal. Mulai dari beli produk, kemasan, kartu ucapan, dan aksesori hampers. 

BACA JUGA :  Tips Membuat Nama Brand untuk Bisnis Online

Perhitungan kasarnya adalah siapkan modal sekitar Rp100.000-Rp200.000 untuk satu paket hampers. Lalu hitung harga jual sesuai dengan margin keuntungan yang ingin didapat. 

Kamu bisa sesuaikan harga modal per paket hampers tersebut dengan jenis produk dan tingkat kesulitan pengemasannya. 

3. Cari Vendor Terpercaya

Dapatkan vendor yang terpercaya, berkualitas, dan menyediakan berbagai produk lengkap sesuai dengan kebutuhan kamu. Biasanya harga produk dari vendor juga lebih murah dari harga di toko ritel dan pasaran. 

Selain itu, kerja sama dengan vendor akan memudahkan kamu dalam menyediakan kebutuhan untuk jualan. Kamu tidak perlu repot-repot lagi, tinggal pesan, bayar, dan vendor bisa mengirimkannya langsung. 

4. Cari Ide Kemasan Hampers yang Estetik 

Ide dan nilai jual dari hampers adalah dari kemasannya. Produk-produk itu bisa dibeli dengan mudah di pasaran, namun karena berbentuk kemasan hampers maka nilai dan harga jualnya jadi lebih tinggi. 

Kamu harus punya kemampuan membungkus, merangkai, dan menghias hampers dengan rapi serta menampilkan kesan yang cantik. Beberapa hampers juga perlu dirangkai agar terlihat mewah, mahal, dan estetika.

Kamu bisa kreasikan dengan kemasan produk hampers dari plastik, kotak kado, boks lucu, kertas kado, pita-pita, dan hiasan lainnya. Inilah salah satu tantangan terbesar jualan hampers. 

5. Lengkapi dengan Kartu Ucapan

Sediakan juga kartu ucapan dengan berbagai desain yang menarik. Pilihan kartu ucapan yang sesuai tema atau terima custom kartu ucapan juga. 

Selain untuk mempercantik hampers, kartu ucapan juga bermakna bagi pengirim dan penerima hampers. Berikan kartu ucapan gratis sebagai bentuk promosi kecil.

6. Sediakan Pesanan Hampers Custom

Kamu sudah menyediakan pilihan katalog hampers sesuai kategori produk, tapi akan ada konsumen yang ini memilih isi hampersnya sendiri. Sediakan juga pesanan hampers custom dengan sistem pre order. 

BACA JUGA :  Mengapa Tidak Dua-duanya Saja? |

7. Sediakan Berbagai Varian dan Tema Hampers

Hampers biasanya dijadikan bingkisan spesial untuk hari-hari bermakna bagi konsumen. Kamu harus peka pada momen-momen tersebut untuk jualan paket hampers, misalnya:

Hampers spesial Ramadan. 

  • Hampers lebaran. 
  • Hampers tahun baru. 
  • Paket hampers untuk acara tunangan dan pernikahan.
  • Hampers spesial hari ulang tahun, hari kelulusan, atau momen perayaan lain. 
  • Hampers spesial Valentine’s.
  • Hampers natal.  
  • Hampers untuk pasangan. 
  • Hampers untuk hadiah pernikahan. 

Kamu mungkin juga harus menyiapkan kategori hampers ukuran kecil dengan kemasan estetik khas anak muda, bila mau menargetkan anak muda dengan jenis hadiah yang kasual. 

8. Ikuti Momen dan Tren 

Seperti yang sudah disebutkan, pembelian hampers paling laris saat hari raya. Setidaknya beberapa minggu sebelum momen itu, kamu harus sudah menyiapkan strategi penjualan. 

Termasuk berikan promosi, launching katalog hampers terbaru, dan semakin gencar memperkenalkan produk. Jangan lupa untuk terus mencari ide, inovasi, dan kreativitas khususnya dalam pengemasan hampers. 

9. Strategi Pemasaran ke Orang Terdekat 

Cara memulai bisnis hampers untuk pemula adalah dengan memasarkannya ke orang terdekat, seperti keluarga, kerabat, tetangga, saudara, atau teman kerja. Pemasaran ini akan jauh lebih mudah karena kamu sudah mengenal mereka dan apa yang diinginkan. 

Selebihnya, kamu bisa minta testimoni mereka. Bila hasilnya bagus, biasanya orang-orang terdekat akan mulai menjalankan strategi pemasaran word of mouth secara tidak sengaja. 

10. Buat Strategi Pemasaran yang Lebih Luas

Setelah ide bisnis sudah matang, kamu harus mulai pikirkan strategi pemasaran yang lebih luas. Analisis siapa target konsumen kamu, tujuan pemasaran, serta di mana dan bagaimana cara menjualnya. 

Ada berbagai strategi bisnis yang bisa kamu pelajari sebelum memulainya. Gunanya untuk membantu perencanaan bisnis, analisis kompetitor, serta mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan bisnis kamu. 

BACA JUGA :  Cara Menentukan Harga Jual Dropship agar Untung Besar

11. Manfaatkan Media Sosial

Buat akun official brand kamu di media sosial. Fungsinya untuk meningkatkan brand awareness atau memperkenalkan brand dan produk kamu agar konsumen ingat terus. 

Mulai dari unggah konten foto/video hampers yang cantik, berikan informasi produk dan harga, komunikasi dengan calon konsumen, serta bagikan berbagai promo/diskon yang ada. 

12. Bergabung di E-Commerce

Silakan bergabung juga di media e-commerce untuk jualan online. Ini memudahkan konsumen untuk mengakses dan membeli produk-produk kamu. 

Namun, kamu harus menggunakan sistem pengemasan dan pengiriman yang aman. Jangan sampai kemasan hamper rusak di jalan. 

13. Berikan Promo Menarik

Ambil perhatian target konsumen dengan berbagai promo yang tidak bisa dilewatkan, misalnya bagi-bagi voucher diskon, cashback bagi pelanggan baru, potongan harga, paket bundling, atau mungkin giveaway

Buat strategi agar konsumen tetap terhubung dengan produk hampers kamu agar mereka menjadi langganan. Salah satu caranya dengan menawarkan kartu member, harga spesial, dan hadiah kecil setiap kali pemesanan. 

14. Buat Merchant Online 

Selain media sosial dan e-commerce, kamu juga disarankan untuk buat merchant online. Ini akan meningkatkan kredibilitas toko online kamu. 

Calon konsumen bisa mengunjungi merchant online untuk mengakses informasi yang lebih banyak dan valid. Kamu bisa mencantumkan alamat merchant online di link bio medsos, jadi lengkap dan terintegrasi. 

Belum punya merchant online dan tidak tahu caranya? Mudah, lho! Kunjungi Praktisidigital penyedia solusi end-to-end e-commerce bagi pelaku usaha di semua skala bisnis. 

Kamu bisa menikmati berbagai fasilitas toko online, seperti pilihan 100++ template website premium gratis yang bisa disesuaikan dengan branding toko, sistem manajemen order yang komprehensif, pemasaran dengan iklan online, opsi pembayaran digital, serta perangkat digital marketing profesional.

Yuk, optimalkan bisnis online kamu untuk menjangkau konsumen lebih luas dan peluang keuntungan yang lebih tinggi lagi. Pelajari lebih lanjut tentang keunggulan, manfaat hingga cara daftar Praktisidigital untuk memaksimalkan bisnis kamu!

Itulah beberapa tips dan cara memulai bisnis hampers. Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat berbisnis!