Mengenal Digital Marketing untuk Keberhasilan Bisnis


Anda pasti sudah sering sekali mendengar istilah marketing atau pemasaran, terlebih bagi Anda yang berkecimpung di dunia bisnis. Namun, seiring berkembangnya teknologi, strategi pemasaran mulai bertransformasi. Sekarang muncul yang namanya digital marketing atau pemasaran digital. Apa sebenarnya digital marketing itu? Mari simak penjelasan kami mengenai strategi pemasaran yang satu ini!

Apa itu digital marketing?

Digital marketing dapat diartikan sebagai suatu usaha untuk memasarkan brand atau produk melalui dunia digital atau internet. Tujuannya adalah untuk menjangkau konsumen maupun calon konsumen secara cepat dan tepat. Anda pasti pernah melihat sebuah brand atau produk melakukan kampanye di media sosial, atau mungkin Anda juga pernah melihat sebuah perusahaan yang memiliki website? Hal-hal demikian dapat disebut dengan digital marketing.

Apa kelebihan digital marketing?

Pada dasarnya keduanya sama-sama merupakan bentuk pemasaran, yaitu serangkaian proses yang dilakukan untuk mengenalkan produk Anda kepada masyarakat luas dengan berbagai cara. Tujuan dari kegiatan marketing ini adalah agar produk tersebut diminati oleh orang banyak. Oleh karena itu, marketing sebenarnya memiliki pengertian luas. Tidak hanya terbatas pada saat terjadi aktivitas pengenalan itu sendiri, tetapi juga berkaitan dengan strategi yang digunakan, serta bagaimana cara memberikan kepuasan kepada konsumen.

Lalu, apa kelebihan digital marketing dibandingkan dengan marketing konvensional?

1. Lebih hemat biaya

Manfaat digital marketing yang paling bisa Anda rasakan ialah biayanya lebih murah. Anda bisa menghemat biaya ketika melakukan promosi menggunakan digital marketing. Dibandingkan dengan promosi menggunakan media konvensional seperti televisi, radio, surat kabar, reklame, dan sebagainya, promosi menggunakan media internet menghemat biaya sangat besar. Contohnya, Anda tidak memerlukan biaya untuk membuat akun media sosial. Semua tinggal bergantung pada bagaimana Anda mengemas konten agar dapat menarik calon customer. Jika Anda memiliki biaya lebih, Anda bisa memanfaatkan fitur iklan di media sosial, seperti Instagram dan Facebook, sehingga produk Anda dapat dilihat lebih banyak orang.

BACA JUGA :  Cara Memasarkan Produk ke Kaum Milenial

2. Komunikasi dengan customer lebih lancar

Membangun kedekatan dengan customer adalah sebuah keharusan, dan digital marketing memungkinkan hal ini. Penggunaan platform yang ada untuk kegiatan digital membuat customer bisa saling berinteraksi, misalnya dalam kolom komentar. Menjawab komentar followers pada akun media sosial Anda juga dapat menciptakan keakraban sehingga kepercayaan yang Anda dapat semakin besar.

3. Menentukan target pasar menjadi lebih mudah

Dengan digital marketing, Anda dapat dengan mudah menentukan target pasar Anda. Kekurangan dari pemasaran melalui media konvensional seperti televisi, surat kabar, dan majalah adalah Anda tidak bisa mengetahui siapa saja dan berapa banyak orang yang melihat iklan Anda. Melalui digital marketing, Anda bisa menjangkau target yang lebih luas. Anda juga bisa menentukan profil dari orang yang hendak Anda tuju, misalnya dari segi lokasi, umur, hobi, pekerjaan, dan sebagainya. Media sosial seperti Instagram dan Facebook memudahkan Anda untuk melakukan hal ini.

4. Analisis lebih cepat

Melalui digital marketing, Anda dapat melihat hasilnya secara langsung. Misalnya, berapa banyak yang melihat postingan di Instagram Bisnis Anda, berapa jumlah likes-nya, berapa mengklik tautan website Anda, bagaimana komentarnya, hingga sampai pada tahap checkout pembelian. Melalui data-data yang didapat secara real time, Anda dapat menganalisis dan evaluasi bisnis dengan cepat.

Apa saja bentuk-bentuk digital marketing?

Pada dasarnya segala aktivitas promosi menggunakan media internet, contohnya dengan akun media sosial, sudah bisa dikatakan sebagai digital marketing. Namun, masih banyak jenis-jenis lainnya yang bisa Anda gunakan. Berikut kami sajikan beberapa jenis digital marketing yang paling umum digunakan.

Website

Website diibaratkan sebagai “toko digital” bagi bisnis Anda, yang bahkan dapat menggantikan keberadaan toko fisik maupun tenaga penjualan konvensional.

Website brand fashion ZARA.

Peran utama website dalam mengembangkan bisnis Anda adalah :

  • Menunjukkan profesionalisme bisnis
  • Membantu customer memahami produk yang ditawarkan
  • Sebagai “sales representative” 24 jam
  • Memudahkan proses penjualan produk
  • Sebagai media promosi yang hemat biaya dan efektif
BACA JUGA :  10 Strategi Pengembangan UMKM Efektif agar Semakin Maju

Search Engine Marketing

Search Engine Marketing (SEM) adalah upaya untuk membuat website perusahaan Anda mudah ditemukan oleh mesin pencari. Untuk dapat berada di halaman pertama mesin pencari, dibutuhkan waktu, usaha, dan keahlian. SEM memiliki dua kategori, yaitu organik dan anorganik.

Contoh bentuk Search Engine Marketing organik (kuning) dan anorganik (merah).

Kategori organik disebut juga sebagai Search Engine Optimization (SEO). SEO relatif lebih murah bahkan dapat dilakukan sendiri dengan tanpa memakan biaya. SEO membutuhkan waktu yang lebih lama karena diperuntukkan sebagai investasi jangka panjang. Sedangkan Search Engine Marketing (SEM) yang berbayar akan jauh lebih cepat untuk membuat website Anda di halaman teratas hasil pencarian.

Social Media Marketing

Kini media sosial semakin dioptimalkan para pelaku bisnis sebagai sarana promosi. Beredarnya berbagai platform media sosial seperti Facebook, Instagram, LinkedIn, Twitter, YouTube, dan sebagainya, membuat penyebaran informasi menjadi lebih cepat dan menjangkau lebih banyak orang.

Social media marketing juga digemari karena dapat dilakukan dengan biaya minim bahkan gratis. Selain dapat meningkatkan brand awareness bisnis Anda, media sosial juga dimanfaatkan sebagai sarana komunikasi dan interaksi antara brand dan konsumen.

Online Advertising

Online advertising adalah kegiatan beriklan atau berpromosi berbayar melalui internet. Online advertising memiliki beberapa pilihan yang beragam sesuai kebutuhan Anda, seperti display advertising, social media advertising, pay-per-click (PPC) advertising , YouTube Advertising, dan masih banyak lagi.