20 Istilah Jual Beli Online: COD, BNIB, PO, Preloved, dll


Sudah sering belanja, tapi yakin sudah tahu semua istilah jual beli online? Ada banyak istilah yang digunakan para penjual dan pembeli saat transaksi online, namun biasanya istilah-istilah tersebut ditemukan di forum jual beli. Jangan sampai kamu tidak tahu istilahnya dan berujung jadi salah beli barang!

Berikut ini beberapa istilah dalam jual beli online yang populer dan sering digunakan:

1. WTS

WTS adalah singkatan dari want to sell. Ketika kamu membuat postingan social media dengan caption WTS disertai deskripsi sebuah produk, artinya kamu ingin menjual barang tersebut.

2. WTB

Istilah jual beli online yang kedua adalah WTB atau want to buy. Ketika kamu menggunakan istilah ini, tandanya kamu sedang mencari barang tertentu dan ingin membelinya. Selain WTB, ada juga orang yang menggunakan istilah yang mirip dengan arti yang kurang lebih sama, yaitu WTF yang memiliki arti want to find.

3. COD

Cash-on-delivery atau COD adalah metode pembayaran di mana pembeli membayar barang ketika barang tersebut diterima. Biasanya penjual diharuskan mengantar barang yang dijual ke tempat yang dikehendaki pembeli.

Kini fitur COD juga disediakan oleh berbagai e-commerce sehingga membuat pembeli lebih mudah dalam melakukan transaksi.

4. Pre-Order (PO)

PO atau pre-order adalah istilah untuk barang jualan yang dibuat sesuai dengan pesanan. Jadi setelah pesanan masuk, penjual baru akan memulai proses produksi barang.

Paling umum sistem PO berlaku untuk barang kustomisasi. Ini juga biasanya berlaku untuk pemesanan barang dalam jumlah banyak.

Selain itu, banyak juga perusahaan gadget yang kini menggunakan sistem PO untuk gadget keluaran terbaru yang memiliki permintaan tinggi di pasar.

5. Ready Stock

Barang ready stock adalah barang jualan yang available dan bisa langsung kamu pesan. Kamu tidak perlu menunggu proses pembuatan barang tersebut. Setelah kamu memesan dan melakukan pembayaran, pembeli dapat langsung mengirimkan pesananmu.

BACA JUGA :  10 Ide Bisnis Iduladha: Bukan cuma Jual Kambing Kurban!

6. DM dan PM

DM (direct message) bisa juga disebut dengan PM (private message) berarti pesan pribadi.

Di beberapa social media penjual dan pembeli dapat saling mengobrol di kolom komentar atau forum diskusi, namun terkadang membutuhkan tempat yang lebih private untuk membicarakan lebih lanjut tentang transaksi yang akan dilakukan.

7. DP (Down Payment)

DP (down payment) dikenal juga dengan istilah uang muka. Pada dasarnya istilah ini merupakan istilah jual beli secara umum, bukan hanya pada jual beli online saja. Uang muka adalah uang yang dibayarkan sebagai tanda keseriusan pembeli terhadap barang yang diinginkan. 

8. Slow Respons dan Fast Respons

Slow respon adalah istilah yang disematkan ke penjual yang butuh waktu lama dalam merespons pesan atau komentar dari pembeli dan calon pembeli. Jika kamu merupakan penjual, kamu perlu tahu bahwa bersikap slow respons tidak baik untuk bisnismu.

Beberapa marketplace bahkan memiliki fitur untuk mengukur seberapa bagus performa toko online dalam membalas pesan. Semakin kamu fast respons atau cepat membalas pesan, semakin tinggi nilai yang kamu dapat.

9. Nett

Nett adalah istilah jual beli online terkait harga. Harga nett bisa diartikan sebagai harga pas. Jadi ketika penjual memasang deskripsi barang dan berkata bahwa harga yang disebutkan adalah harga nett, artinya penjual tidak ingin pembeli menawar harga tersebut.

10. Nego

Harga nego adalah kebalikan dari harga nett. Ini berarti harga yang ditawarkan masih bisa kamu nego atau tawar. Umumnya penjual akan menggunakan istilah “nego tipis” yang artinya kamu boleh menawar harga namun jangan terlalu jauh dari harga awal yang ditawarkan. 

Selain “nego tipis”, kamu juga mungkin pernah mendengar istilah “no afgan” yang punya arti kurang lebih sama. Istilah “no afgan” diambil dari penyanyi Afgan yang mempopulerkan lagu “Sadis” karena ketika kamu menawar barang dengan harga terlalu rendah, kamu dianggap sadis.

11. PCB

PCB adalah singkatan dari pantau-cocok-bayar. Istilah ini digunakan ketika kamu menawarkan barang secara online, namun tetap mengharuskan pembeli datang secara langsung jika ingin membeli barang tersebut.

BACA JUGA :  10 Cara Jual Bunga Online, Omzet Bisa Ratusan Juta! 

Jadi jika pembeli merasa cocok setelah memantau barang secara langsung, barulah pembeli bisa melakukan pembayaran. 

12. Hit and Run

Hit and run adalah istilah yang digunakan ketika pembeli yang sudah hampir melakukan transaksi, namun membatalkan sepihak dan kabur begitu saja.

Biasanya pembeli sudah di tahap akhir, yaitu tahap pembayaran, namun memilih untuk tidak melakukannya tanpa memberi konfirmasi pada penjual. Selain hit and run, ada juga istilah bid and run yang berlaku untuk pembeli yang sudah tawar menawar dengan penjual tapi tidak jadi membeli barang tersebut.

13. Testimoni

Testimoni atau testi adalah review dari pembeli yang diberikan untuk penjual. Testimoni dapat berisikan review tentang barang yang dijual maupun tentang  pelayanan dari penjual.

Sebagai penjual, kamu harus dapat mengumpulkan sebanyak mungkin testimoni agar kamu terbukti sebagai trusted seller.

Jika ingin mendapatkan review positif, tentu kamu harus benar-benar menjaga kualitas produk dan memberikan pelayanan terbaik ke pembeli

13. Ongkir

Kamu tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah jual beli online satu ini. Ongkir adalah singkatan dari ongkos kirim, yaitu biaya yang dibayarkan oleh pembeli untuk mengirimkan barang dari tempat penjual.

Ongkir lebih umum ditanggung oleh pembeli, namun ada juga penjual yang memberikan promo dalam bentuk potongan ongkir atau bahkan freeong atau free ongkir (gratis ongkos kirim). Program free ongkir juga banyak diterapkan di berbagai e-commerce untuk dapat menarik lebih banyak pelanggan.

14. Booked

Booked digunakan untuk menandai barang yang sudah dipesan oleh seseorang dan pembayarannya akan dilakukan segera. Barang yang sudah ditandai booked artinya sudah tidak dapat ditawar lagi oleh pembeli lain.

15. Reseller

Istilah jual beli online selanjutnya adalah reseller. Ketika kamu berjualan sebagai reseller, kamu tidak perlu melakukan produksi sendiri, tapi hanya perlu menjual kembali barang yang sudah tersedia di pasaran.

Biasanya kamu diharuskan membeli produk dalam jumlah banyak dengan harga yang lebih murah, kemudian kamu bisa menjualnya kembali sesuai harga yang ada di pasaran atau dengan harga lebih tinggi.

BACA JUGA :  13 Ide Bisnis Daur Ulang yang Ternyata Menguntungkan

16. Dropship 

Dropship adalah sistem jualan online yang lebih praktis lagi dari menjadi reseller.

Sebagai dropshipper, kamu hanya perlu memasarkan suatu produk, kemudian produk akan langsung dikirim dari penjual ke pembeli. Kamu sudah dapat menjadi seorang dropshipper hanya bermodalkan smartphone.

17. Preloved

Jika kamu menjual barang seperti baju bekas, sepatu bekas, atau barang bekas lainnya, kamu bisa menyebutnya dengan barang preloved. Istilah preloved pada dasarnya sama seperti barang second atau seken.

Barang bekas yang dijual haruslah barang yang masih layak pakai atau berfungsi dengan baik. Jika kondisi barang masih sangat bagus dan hampir seperti baru, kamu bisa menggunakan istilah “like new” pada deskripsi produk. 

18. Rekber

Rekber atau rekening bersama biasanya digunakan pada sistem e-commerce. Pembayaran yang dilakukan pembeli akan masuk ke dalam rekening bersama dan pembayaran baru akan diteruskan ke penjual setelah pembeli menerima barang dalam keadaan baik.

Sistem rekening bersama ini sangat membantu jual beli online, terutama untuk mengatasi masalah pembeli dan penjual yang memiliki rekening dari bank berbeda.

19. Resi

Resi adalah bukti pengiriman barang yang kamu dapatkan dari jasa pengiriman. Setelah mengirim barang, penjual akan memberikan nomor resi ke pembeli agar pembeli dapat melacak di mana posisi barang tersebut. Kamu juga harus paham fungsi dan cara cek resi pengiriman!

20. BNIB

BNIB adalah singkatan dari brand new in box. Istilah ini digunakan untuk menjelaskan barang yang masih berada dalam box, masih bersegel, belum pernah dibuka. Istilah ini paling sering digunakan pada deskripsi produk gadget seperti smartphone atau tablet. Seperti yang kita tahu, gadget second juga banyak diperjualbelikan secara online. Istilah ini dapat membantumu untuk mencari gadget baru dengan lebih mudah.

Nah, istilah-istilah ini sebaiknya diketahui oleh kamu yang suka belanja online, tapi lebih penting lagi dihafalkan oleh kamu yang berjualan online.

Lalu, sebagai penjual online, sudahkah kamu punya website? Jika belum, coba pertimbangkan untuk membuatnya agar tampak lebih kredibel. Kamu bisa buat website toko online gratis di Praktisidigital. Segera buat akun di Praktisidigital dan kembangkan bisnis kamu. Gratis!