7 Ide Bisnis Makanan Online untuk Pemula


Bisnis makanan menggunakan platform online memang bukan hal yang baru. Meski begitu, jenis bisnis ini termasuk yang tidak pernah sepi pelanggan. Jadi, buat kamu yang punya ide dan resep  makanan enak dan ingin menambah penghasilan, jangan sungkan untuk memulai bisnis kuliner secara online.  Praktis, lebih efektif, efisien secara waktu—terutama buat kamu yang juga merupakan pekerja kantoran dan ibu rumah tangga. 

Dengan menjual makanan secara online, para pebisnis hanya perlu memotret dan mempresentasikan makanan mereka seindah mungkin agar menarik minat calon customer. Memajang foto-foto makanan itu di media sosial lengkap dengan deskripsi penjelasannya. Mengemasnya dengan kemasan yang aman dan juga cantik, serta bekerja sama dengan kurir yang akan mengantar makanan, dan melakukan promosi. Jangan lupa meminta ulasan para customer yang membeli produk kita, ya! Ulasan yang bagus amat membantu meningkatkan penjualan dagangan kita.

Buat kamu yang masih belum tahu mau bisnis makanan online apa, berikut jenis-jenis makanan yang bisa kamu pertimbangkan untuk jadi produk jualanmu.

Katering Makanan Sehat

Selain memberi banyak manfaat untuk tubuh, mengonsumsi makanan sehat masih jadi tren masyarakat, terutama untuk mereka yang tinggal di perkotaan dan memiliki rutinitas perkantoran. Karena mereka kesulitan memiliki waktu untuk membuat makanan sendiri, mereka akan mempercayakan pada katering makanan sehat sebagai upaya mengatur gizi mereka sehari-hari.

makanan sehat

Peluang ini bisa diambil oleh kamu yang ingin memulai bisnis kuliner makanan sehat. Kamu perlu melakukan riset kandungan gizi setiap makanan yang akan kamu olah, manfaat mengonsumsi makanan tersebut, memastikan bahwa produk yang akan kamu jual sehat bersih serta halal, lalu presentasikan sebagai data produk kamu. Ini akan menarik pangsa pasar untuk mereka yang sedang melakukan program diet atau sedang memperbaiki metabolisme tubuh.

BACA JUGA :  Cara Cek Merek Dagang yang Sudah Terdaftar, Lengkap!

Frozen Food atau Makanan Beku

Di zaman sekarang, frozen food sering kali menjadi jalan pintas para ibu rumah tangga yang setiap harinya dilema ingin menyajikan makanan apa di rumah. Mereka ingin yang lebih praktis, pengolahannya tidak rumit, plus tidak memakan banyak waktu. Frozen food hadir sebagai solusi untuk mereka. Karena mereka bisa menyimpan makanan dalam waktu berhari-hari di dalam kulkas. 

Ini jelas kesempatan emas untuk kamu membuat inovasi frozen food yang bisa menjangkau pasar para ibu rumah tangga atau anak kos. Tidak hanya nugget, kamu bisa membuat olahan daging atau ikan yang dibekukan. 

Olahan Lauk Kering

Berbeda dengan frozen food, lauk kering lebih ke jenis olahan beragam sambal, bawang goreng, serundeng, atau kentang mustofa kering yang bisa langsung disantap tanpa harus dimasak lebih dahulu. Biasanya, produk ini bertahan cukup lama—dua minggu hingga satu bulan sehingga bisa diantar lintas kota dan provinsi. Pangsa pasar lauk pauk kering ini juga cenderung luas. Contohnya, menjual sambal kemasan. Mengingat kebanyakan masyarakat Indonesia suka pedas, menjual aneka sambal dalam toples akan mempermudah mereka tanpa harus menghalusi cabai setiap kali hendak makan.

Makanan dan Minuman Kekinian

Pernah dengar es kepal milo, dalgona coffee, boba, dan aneka jenis kopi? Ya, sederet yang disebutkan itu merupakan minuman-minuman kekinian yang akan mendapat omzet tinggi jika kita menjualnya. Belum lagi kue-kue artis yang sempat melejit dan viral diburu masyarakat. Namun, bukan berarti harus jadi artis dulu supaya dagangan kita laris manis. Kita juga bisa membuat inovasi kue yang enak jika disantap bersama minuman kekinian. Inovasi makanan seperti ini amat diburu oleh kaum milenial, terutama jika harganya masuk di kantong mereka.

BACA JUGA :  15 Cara Membuat Proposal Usaha yang Mudah dan Efisien

Aneka Ragam Kue

Sebagaimana yang sudah disebutkan di atas soal kue, bisnis yang satu ini cukup menjanjikan terutama di hari-hari raya umat beragama. Bisnis kue memiliki banyak ragamnya. Mulai yang sesederhana bolu dan brownies, hingga kue-kue kering seperti cookies, kastangel, dan putri salju.

Atau kalau kamu memiliki keahlian menghias kue, boleh juga membuka bisnis kue ulang tahun atau kue yang biasa hadir di acara-acara perayaan. Biasanya, customer lebih menyukai yang bentuknya lucu-lucu dan unik dan rasanya enak untuk menunjang penampilan hari penting mereka. 

Variasi Bekal Makanan atau Bento

Katering bekal makanan sering kali menjadi solusi praktis untuk ibu-ibu yang memiliki anak sekolah agar mereka tidak lupa makan. Yang dipresentasikan bukan hanya nasi dan lauk-pauknya yang empat sehat lima sempurna, melainkan juga bentuk makanannya yang lucu dan mengunggah selera. Di sini, para produsennya harus mengerahkan kreativitas kita untuk membentuk nasi, lauk pauk, dan sayurnya. Semakin lucu bentuknya dan banyak yang mempromosikan di sosial media, semakin banyak peminatnya.

Masakan Rumahan

Pecel lele, nasi padang, nasi uduk, mie ayam… hmmm, baru disebut sudah kebayang rasanya, ya?

Apalagi kalau bisnis makanan-makanan ini. Dengan presentasi foto makanannya, ditambah rasanya memang menggugah selera, pasti orang-orang akan memburu. Terutama bagi mereka yang enggan keluar rumah dan mengandalkan smartphone untuk mencari apa yang hendak mereka makan hari ini.

Masakan rumahan memang luas cakupannya. Namun, kamu hanya perlu mengerucutkan lewat masakan andalan di rumahmu, meriset pasaran apakah produk ini banyak diminati atau tidak. Misalnya, kamu ingin berjualan ayam betutu khas Bali. Kamu perlu mencari tahu apakah makanan itu diminati pasar atau tidak. Apakah ada toko yang menjual produk yang sama atau tidak, dan kalau ada, apa inovasi yang kamu tawarkan?

BACA JUGA :  11 Cara Menawarkan Produk agar Konsumen Tertarik Beli

Sekian beberapa ide berbisnis kuliner yang bisa kamu praktikkan. Setelah menemukan ide apa yang ingin kamu jual, jangan lupa riset pasar tentang harga yang akan kamu pasang. Pastikan harganya proporsional—tidak terlalu murah dan tidak terlalu mahal. Pertahankan kualitas produk agar tidak mengecewakan customer. Selamat berjualan!

Belum punya website untuk berjualan? Daftar sekarang di Praktisidigital, gratis!