15 Cara Memulai Bisnis Skincare dari Nol


Banyak ornag penasaran dengan cara memulai bisnis skincare karena semakin hari semakin banyak permintaan dari customer. Tidak hanya wanita, laki-laki juga mulai banyak yang merawat kulit. Selain itu, penggunaan skincare juga umumnya dimulai sejak usia remaja. Ingin terjun ke bisnis ini tapi bingung caranya? Ketahui langkah apa saja yang harus dilakukan!

Cara Memulai Bisnis Skincare dari Nol

Skincare adalah kebutuhan yang permintannya semakin tinggi dari waktu ke waktu. Tak heran kini banyak produsen skincare yang bermunculan. Di sisi lain, penjualnya pun semakin banyak. Tertarik mencobanya? Berikut ini beberapa tips dan cara berbisnis skincare:

1. Tentukan Model Bisnis

Hal yang pertama harus kamu lakukan adalah menentukan model bisnismu. Ini bisa disesuaikan dengan budget yang kamu miliki.

Jika kamu tidak memiliki modal uang sama sekali, kamu bisa memilih berjualan sebagai dropshipper atau membuka jasa titip. Keduanya bisa dilakukan secara online dan hanya bermodalkan waktu dan smartphone saja.

Jika kamu memiliki modal namun jumlahnya tidak banyak, disarankan kamu berjualan sebagai reseller. Kamu bisa menjual produk dari satu brand atau dari beberapa brand sekaligus. Nah jika kamu punya modal yang lumayan besar, kamu bisa coba untuk membangun brand kamu sendiri. 

2. Lakukan Riset Pasar

Tips satu ini merupakan tips dasar untuk semua usaha, termasuk bisnis skincare. Kamu harus melakukan riset pasar untuk mengetahui apa yang dicari dan dibutuhkan oleh konsumen.

Ketika riset, kamu akan mempelajari tentang harga jual produk hingga strategi marketing dari kompetitor. Pelajari kompetitor yang sesuai dengan model bisnis pilihanmu, ya!

Pada tahap ini, kamu juga bisa mulai mencari supplier kosmetik. Jika kamu memilih untuk berjualan sebagai jastip, dropshipper, dan reseller, kamu sudah bisa mulai secepat mungkin untuk berjualan ketika sudah menemukan supplier yang tepat.

BACA JUGA :  Perbedaan SEO dan SEM dalam Digital Marketing

3. Product Development

Cara memulai bisnis skincare selanjutnya untuk kamu yang ingin membuat brand sendiri adalah melakukan product development.

Terdapat dua pilihan dalam hal produksi, kamu bisa membuka laboratorium sendiri atau kamu bisa menggunakan jasa pabrik maklon kosmetik. Maklon akan membantu kamu memproduksi skincare dengan brand kamu sendiri sesuai dengan permintaan kamu.

Jadi kamu bisa berkonsultasi dengan pihak maklon tentang brand yang ingin kamu buat dan pihak maklon akan membantu dalam proses produksi makan hingga ke perizinan pemasaran produk.

4. Tentukan Target Pasar

Menentukan target pasar adalah hal yang enggak boleh kamu lewatkan dalam bisnis. Skincare sendiri memiliki beragam jenis, ada yang targetnya bergantung pada jenis masalah kulit tertentu, ada yang berdasarkan gender, ada juga yang menargetkan usia tertentu.

Nah, kamu sendiri ingin membuat produk seperti apa? Apakah produk khusus yang memiliki khasiat memutihkan kulit? Produk untuk mencegah penuaan? Skincare untuk pria?

Kamu juga harus menentukan di range berapa kamu akan menjual produk-produk kamu. Apakah targetnya adalah menengah ke atas, menengah, atau menengah ke bawah?

5. Tentukan Brand

Pemilihan brand skincare sangat penting, terutama bagi kamu yang ingin produksi sendiri.

Kalau kamu menjadi reseller atau dropshipper, maka tidak membutuhkan brand untuk produk, tapi kamu tetap memerlukan branding toko kamu. Jika kamu ingin produksi skincare dengan brand sendiri, maka kamu harus memilih nama brand yang mudah diingat, merepresentasikan produk kamu, dan juga menarik.

Setelah menemukan nama brand, jangan lupa mendaftarkannya, agar tidak ada orang lain yang menggunakan nama tersebut. Jika kamu menggunakan jasa maklon, biasanya mereka juga akan membantu dalam proses pendaftaran hak cipta brand kamu.

6. Desain Packaging Product

Jangan remehkan soal packaging product ya. Produk berkualitas bisa menurun nilainya apabila packaging-nya kurang menarik. Selain itu untuk skincare, kamu harus benar-benar memikirkan tentang packaging.

Beberapa jenis skincare mungkin memiliki packaging khusus agar fungsinya tetap terjaga. Contohnya serum vitamin C yang packaging-nya tidak boleh tembus pandang dan harus memiliki aplikator yang tidak mudah terpapar udara.

BACA JUGA :  11 Trik Psikologi Marketing yang Bikin Jualan Makin Laku

7. Pahami Regulasi Skincare

Produk kosmetik dan skincare harus memiliki izin edar dari BPOM (badan pengawas obat dan makanan) sebelum beredar resmi di pasaran. Jika kamu membuat brand baru, kamu harus mengurus izin ini sebelum menjual produk.

Selain izin edar BPOM, kamu juga bisa mengurus sertifikasi halal untuk brand kamu, ini sifatnya tidak wajib, namun keberadaan skincare halal dapat dikatakan masih jarang di pasaran, ini bisa menjadi nilai tamba untuk produk kamu.

Khusus bagi kamu yang berjualan sebagai reseller dan dropshipper, pastikan juga produk yang kamu jual telah lulus uji BPOM. Kamu harus mencari supplier dengan teliti karena ada banyak produk skincare di pasaran yang ternyata belum lulus uji. Hindari menjual produk jenis ini meskipun memiliki klaim ampuh dalam merawat kulit.

8. Siapkan Katalog Produk

Jika produk sudah siap, sekarang saatnya menyiapkan katalog produk. Ini sangat penting, terutama dalam bisnis skincare online.

Jika katalog produk kamu tidak menarik, tentu tidak banyak orang yang akan penasaran untuk mencoba produkmu. Jadi siapkanlah foto produk menarik dan deskripsi produk yang jelas agar produk kamu dapat dengan mudah dipasarkan secara online.

Baca Juga:

9. Promosi di Media Sosial

Manfaatkan sosial media sebaik mungkin untuk mempromosikan bisnis produk perawatan kulit kamu. Kamu sudah harus aktif di media sosial jauh hari sebelum produk kamu di launching. Cobalah untuk mencari audience yang merupakan target pasar kamu. Setelah kamu dapat mengumpulkan orang-orang yang memiliki masalah kulit tertentu, kamu pun hadir dengan produk baru kamu yang merupakan solusi dari masalah tersebut.

11. Buka Toko di Marketplace

Sebagai pemula, kamu juga bisa membuka toko di marketplace. Tujuannya agar pembeli memiliki beberapa pilihan cara untuk bertransaksi.

Sayangnya, ada banyak potongan atau biaya yang harus dibayarkan penjual di marketplace. Selain itu, kamu harus bersaing dengan toko lain yang menjual produk serupa, sehingga tak jarang banyak yang menurunkan harga jual.

10. Buat Website Toko Online

Cara bisnis skincare online akan lebih terpercaya jika kamu punya website toko online. Adanya website bisa meningkatkan kredibilitas toko kamu dan bisa meyakinkan pembeli bahwa produk yang kamu jual bukan skincare abal-abal.

BACA JUGA :  13 Tips Jual Buku Online: Panduan Bisnis Pemula

Kamu bisa coba buat website gratis di Praktisidigital sebagai permulaan karena tersedia paket Basic yang bebas biaya berlangganan. Ketika bisnis skincare kamu sudah berkembang, kamu juga bisa lebih mengembangkan website dan bahkan bisa punya IG Shopping.

12. Kerja Sama dengan Influencer

Produk kamu sudah beredar di pasaran, sekarang saatnya bekerja sama dengan influencer untuk menarik lebih banyak pelanggan. Alih-alih menggunakan influencer besar, coba untuk tawarkan kerja sama dengan micro influencer. Beberapa micro influencer tidak memungut biaya untuk kerja sama, kamu hanya perlu memberikan produk secara gratis.

Semakin banyak micro influencer yang membuktikan kualitas produk kamu, tentu akan semakin banyak orang yang akan tertarik untuk ikut mencoba. Jika memiliki budget lebih, enggak ada salahnya juga bekerja sama dengan macro influencer yang efeknya lebih besar.

13. Maksimalkan Fitur Ads

Fitur ads ini ada di media sosial, marketplace, dan platform lain seperti Google Ads. Pilihlah platform iklan yang paling relevan dengan target pasar kamu. Budget untuk ads ini enggak selalu besar ya, apalagi di media sosial dan marketplace. Kamu bisa mencoba dulu iklan dengan budget minim, asalkan target iklannya pas, pasti akan banyak pembeli yang terjaring dari iklan tersebut.

14. Berikan Layanan Terbaik

Apa pun model bisnis produk perawatan kulit yang kamu pilih, memberikan pelayanan terbaik adalah hal yang sangat penting. Kamu juga harus bisa menjelaskan dengan baik pada pelanggan tentang manfaat dan keunggulan produkmu. Biasanya sebelum membeli skincare, pelanggan akan melakukan konsultasi singkat tentang apakah produk yang kamu jual itu cocok dengan kondisi kulit mereka. Nah, kamu harus bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.

15. Terus Berinovasi dengan Produkmu

Bisnis perawatan kulit ini sangat luas dan ada banyak sekali macam produknya. Selain itu, trend-nya juga sangat cepat berkembang dan berganti. Kamu harus terus berinovasi apabila ingin produk yang kamu jual laku di pasaran. Terus ciptakan produk baru yang dapat membantu berbagai macam permasalah kulit.

Itu dia beberapa cara memulai bisnis skincare online yang bisa kamu terapkan. Semakin tertarik dengan bisnis yang satu ini? Yuk, segera mulai jualan dan jangan pastikan media pemasaran kamu sudah lengkap. Buat website toko online di Praktisidigital, ya!