10 Cara Memilih Background Foto Produk agar Lebih Menarik


Background foto produk adalah salah satu faktor penting yang harus diperhatikan. Meskipun sudah menggunakan teknik fotografi terbaik, foto tidak akan sempurna apabila kamu salah memilih latar. Lalu, apa saja tips dan trik yang harus dilakukan?

Cara Memilih Background Foto Produk Terbaik

Masih bingung dalam memilih latar belakang foto yang cocok untuk produkmu? Berikut beberapa informasi yang mungkin bisa membantu kamu:

1. Pilih Warna Kalem dan Tidak Mencolok

Warna yang direkomendasikan sebagai latar foto produk adalah warna yang kalem. Umumnya warna cerah lebih direkomendasikan untuk banner atau spanduk dan kurang menyenangkan apabila dilihat sebagai latar produk.

Disarankan untuk memilih warna kalem untuk latar apabila ingin menggunakan latar yang berwarna. Meskipun begitu, sesuaikan lagi warna yang dipilih dengan produkmu.

Tidak semua warna kalem mungkin akan cocok dengan produkmu. Pilihlah warna yang sebisa mungkin membuat produkmu terlihat lebih mencolok.

2. Background Putih yang Timeless

Apabila ragu dalam memilih background berwarna, kamu juga bisa memilih warna putih.

Latar warna yang satu ini paling identik dengan foto produk. Selain itu, background ini juga tidak pernah ketinggalan zaman dan tidak mengecewakan.

Warna putih yang kalem dan netral juga hampir tidak mungkin membuat orang terdistraksi sehingga produk tetap akan dominan dalam foto.

BACA JUGA :  5 Hal untuk Meningkatkan Penjualan Selama Ramadan

Putih cocok untuk dijadikan latar produk apa pun tapi paling bagus saat digunakan untuk produk dari kaca seperti gelas atau yang packaging-nya kaca seperti parfum.

3. Warna Abu-Abu yang Netral

Cara memilih background foto produk selanjutnya apabila bosan dengan warna putih adalah memilih warna netral lain seperti abu-abu. Warna ini menjadi salah satu warna netral yang juga banyak digunakan untuk foto produk.

Warna abu-abu adalah percampuran dari warna putih dan hitam. Umumnya yang digunakan sebagai latar adalah warna abu-abu muda yang lebih banyak unsur putihnya. Latar warna yang satu ini biasanya paling banyak digunakan untuk produk fashion, terutama untuk foto dengan model.

4. Pilih Warna Hitam untuk Hasil Foto Elegan

Pasti banyak yang mengira bahwa warna hitam tidak cocok untuk background foto karena hitam bisa dikatakan sebagai kebalikan dari putih. Nyatanya, ada juga produk yang justru terlihat bagus menggunakan latar warna satu ini.

Misalnya saja untuk foto produk perhiasan. Warna hitam ini dapat membuat berlian dan bahal metal menjadi terlihat lebih bersinar. Tentu ini dapat membuat foto produk lebih menarik.

Selain itu warna hitam juga sering kali digunakan sebagai latar foto produk makanan. Tentunya kesan utama yang diberikan foto produk dengan latar hitam adalah elegan.

Baca Juga: 13 Cara Foto Produk Katalog yang Menarik, Bisa Pakai HP!

5. Wooden Background untuk Hasil Foto Natural

Kamu juga tentunya sudah tidak asing ‘kan dengan latar yang satu ini?

Motif kayu juga banyak digunakan sebagai background foto produk. Paling banyak digunakan untuk foto produk makanan dan minuman, tapi sebenarnya penggunaan latar ini tidak terbatas.

BACA JUGA :  11 Tips Streaming Jualan Online agar Banyak Pembeli

Bisa juga digunakan untuk foto produk sepatu yang bisa menunjukkan bagaimana sepatu tersebut terlihat cantik di lantai kayu. Bisa juga menambah kesan alami pada produk tertentu, misalnya skin care yang terbuat dari bahan alami.

6. Latar Tekstur yang Tidak Monoton

Apabila ingin background yang tidak monoton, bisa juga menggunakan latar bertekstur. Sebenarnya latar satu ini bisa untuk jenis produk apa saja, tinggal disesuaikan dengan kebutuhan.

Cara mendapatkan background ini bisa dengan menggunakan alas foto yang memang bertekstur seperti lantai atau meja granit atau bisa juga dengan menggunakan proses editing latar foto.

7. Menghindari Background Terlalu Ramai

Ini bisa dikatakan menjadi hal yang paling dasar dan terpenting dalam memilih background foto produk.

Selalu hindari latar yang terlalu ramai. Ini bisa membuat orang jadi salah fokus ke latar tersebut, apalagi latar belakang ini merupakan area terluas dalam sebuah foto.

Selain itu, menggunakan beberapa properti foto juga memang diperbolehkan untuk membuat foto terlihat semakin menarik, tapi jangan sampai properti ini lebih dominan dari produknya.

8. Mengganti Background dengan Proses Editing

Banyak juga penjual yang memilih untuk mengganti latar foto melalui editing agar foto lebih menarik. Hal ini sah saja dilakukan asalkan tidak memanipulasi gambar produknya. Umumnya ini dilakukan apabila tidak ditemukan latar belakang yang benar-benar cocok untuk produk.

Apabila ingin mengedit background, sebaiknya foto produk dengan background yang polos lebih dulu. Ini nantinya akan memudahkan proses penyuntingan foto.

Ternyata memilih background foto produk memang susah-susah gampang ya. Intinya adalah kamu harus bisa menemukan latar belakang produk yang dapat membuat produk jadi terlihat menarik.

BACA JUGA :  15 Cara Mendapatkan Passive Income (Mudah dan Cepat)

Sudah punya foto produk yang menarik tapi penjualan masih juga belum naik? Mungkin kamu butuh website toko online yang bisa membantumu menjangkau lebih banyak pelanggan dan memberikan kemudahan bertransaksi. 

Buat website bisnis kamu sekarang juga di Praktisidigital. Gratis dan tanpa perlu coding, kamu sudah bisa memiliki website sendiri untuk bisnismu.