10 Tips Memilih Nama Toko Online (Bagus, Unik, Menarik)


Memilih nama toko online akan memberikan pengaruh besar terhadap keberhasilan toko online karena akan menjadi identitas sebuah bisnis. Memilih nama yang bagus memang tidak mudah, sehingga perlu banyak pertimbangan. Sebagai solusi, berikut ini beberapa tips memilih nama toko online untuk bisnis:

1. Mudah Dieja

Tips pertama adalah pastikan nama toko mudah dieja. Hindari kosakata dengan ejaan yang sulit dan membingungkan untuk menghindari salah pengucapan dan salah ketik.

Kejadian salah ketik oleh pelanggan akan merugikan, karena pelanggan bisa salah atau sulit menemukan toko online kamu di mesin pencarian. Padahal sangat penting bagi toko online untuk muncul di mesin pencarian agar pelanggan mudah tertarik.

2. Singkat

Nama toko online sebaiknya singkat agar mudah diingat. Menggunakan nama toko yang singkat juga akan menjadi nilai lebih tersendiri. Memang tidak mudah mencari nama toko yang singkat tetapi menarik. Kamu bisa mencoba dengan menggunakan kata yang menggambarkan produk tokomu.

Cobalah gunakan kata kunci yang berhubungan dengan niche toko online kamu. Kemudian modifikasi kata tersebut menjadi sebuah nama, misalnya Hijup yang diambil dari kata hijab. Nama tersebut singkat, unik, dan menarik perhatian pelanggan. Hanya dengan satu kata pelanggan sudah tau bahwa toko online tersebut menawarkan hijab dan pakaian muslum.

3. Unik

Nama yang unik tentunya menjadi daya tarik tersendiri untuk pelanggan. Nama toko yang unik juga akan menjadi pembeda dari toko-toko lainnya. Contohnya sebuah warung makan yang dinamakan “Warung Pemadam Kelaparan”, meskipun agak panjang tetapi namanya unik dan membuat penasaran.

BACA JUGA :  Apa Itu Bundling? Pengertian, Manfaat, Cara Membuat

4. Memiliki Makna

Nama toko online yang memiliki makna juga akan menarik pembeli. Misalnya saja Tanamera Coffe yang diambil dari kata tanah merah, memiliki makna bahwa tanah Indonesia yang subur.

Nama toko yang memiliki makna akan menjadi daya tarik dan personal branding yang kuat. Kamu bisa bercerita mengenai makna dari nama toko dan tujuan bisnis untuk membangun personal branding. Adanya cerita dan makna dalam sebuah nama akan membuat hubungan kamu dan pelanggan terasa lebih dekat.

5. Mudah Diingat

Tentunya nama toko online yang bagus haruslah mudah diingat. Jangan membuat nama toko yang rumit, terlalu panjang, dan kosa kata yang jarang didengar. Hal tersebut membuat nama toko kamu sulit untuk diingat.

Sebaiknya gunakan kata yang berhubungan dengan produk yang kamu jual, misalnya menjual makanan maka gunakan kata seperti “dapur”, “kitchen”, “pawon”, dan lainnya.

6. Mudah Dipahami

Gunakanlah kata yang mudah dipahami dan tidak asing di masyarakat.. Hindari penggunaan istilah asing yang hanya diketahui kalangan tertentu, hal tersebut akan mempersempit target pasar.

Penggunaan istilah yang asing juga akan mempersulit pelanggan mengidentifikasi toko online kamu. Kamu tetap bisa menggunakan kosa kata dari bahasa asing, namun sebaiknya gunakan kata yang sering didengar masyarakat. Misalnya kata “bakery” pada toko kue atau kata “lighting” pada toko lampu.

7. Deskriptif

Nama toko sebaiknya bersifat deskriptif atau menggambarkan produk atau layanan yang kamu tawarkan di tokomu. Ide nama toko online bisa berasal dari kata kunci yang berhubungan dengan produk yang kamu jual. Misalnya saja kamu menjual fashion muslim, maka gunakan kata “hijab” dengan begitu pelanggan akan mudah mengetahui jika produkmu berhubungan adalah hijab.

BACA JUGA :  11 Cara Meningkatkan Loyalitas Pelanggan Bisnis, Efektif!

8. Menyesuaikan Target Pasar

Nama toko online bisa menggunakan target pasar produkmu. Contohnya Mama Lemon, penggunaan kata mama tertuju kepada target pasar kalangan ibu-ibu.

Kamu juga bisa memberikan nama toko dengan istilah khas dari target pasar. Misalnya saja kamu menjual produk dengan target pasar pecinta korea, kamu bisa menggunakan istilah korea yang sering digunakan. Contohnya ada Chingu Cafe yang menyajikan berbagai makanan ala korea, penggunaan kata Chingu yang berarti teman tidak asing didengar untuk para pecinta Korea.

9. Cek di Mesin Pencari

Kamu juga bisa mencari inspirasi nama toko dengan melakukan riset di mesin pencarian seperti Google. Carilah inspirasi lewat nama toko yang menjual produk serupa denganmu.

Pastikan nama toko kamu belum digunakan oleh orang lain. Cek nama toko online menggunakan mesin pencarian, apakah nama toko kamu sudah ada yang menggunakan atau belum.

10. Bisa untuk Domain

Cek nama toko di mesin pencarian juga berguna untuk mengetahui apakah nama toko mu sudah digunakan sebagai website. Sebaiknya gunakan nama toko yang belum memiliki domain, karena nantinya kamu akan kesulitan saat membuat website untuk tokomu. Padahal memiliki website untuk toko online sangat penting.

Website dapat digunakan sebagai media promosi dan bisa meningkatkan penjualan. Itulah mengapa sebaiknya kamu memiliki website sendiri untuk toko online. Pembuatan website untuk toko online sangatlah mudah, kamu hanya perlu membuatnya di Praktisidigital.

Membuat website di Praktisidigital sangat mudah dan cepat, hanya dalam 3 menit kamu sudah memiliki website sendiri. Desain website bisa kamu sesuaikan dengan branding toko online mu. Kamu bisa mengelola toko online dengan mudah dan efisien, karena mulai dari terima order hingga pengirman sudah dikelola secara otomatis.

BACA JUGA :  15 Cara Membuat Proposal Usaha yang Mudah dan Efisien

Kini sudah tahu ‘kan tips memilih nama toko online yang bagus dan menarik? Kalau sudah menemukan nama yang pas, segera buka bisnis kamu sebelum nama toko diambil oleh orang lain!

Jangan lupa pakai Praktisidigital untuk membuat website toko online. Kamu bisa daftar Praktisidigital untuk coba layanan buat website gratis. Menarik, bukan?