14 Cara Jualan Online di WhatsApp agar Banyak Pembeli


Bagaimana cara jualan online di WhatsApp? Kamu bisa memanfaatkan aplikasi WhatsApp untuk promosi produk/layanan yang dipersonalisasi khusus untuk konsumen. Cek tips jualan online di WhatsApp berikut ini! 

Cara Jualan Online di WhatsApp

Mengembangkan bisnis online harus menggunakan semua media yang memungkinkan untuk mengiklankan produk atau layanan, termasuk juga jualan di aplikasi WhatsApp. WhatsApp adalah aplikasi untuk komunikasi termasuk pesan teks, gambar, media, dokumen, telepon, dan panggilan video. 

Ada sekitar 84,8 juta pengguna WhatsApp di Indonesia, tidak hanya untuk komunikasi sehari-hari namun juga untuk menunjang kegiatan bisnis. Bahkan, diluncurkan WhatsApp Business khusus untuk memenuhi kebutuhan bisnis. 

Yuk, cek cara jualan online di WhatsApp berikut ini!

1. Pilih Nomor Cantik untuk Whatsapp Toko

Sebenarnya, kamu bisa beli nomor telepon secara acak dari provider untuk dijadikan nomor resmi toko kamu. Namun, sebaiknya pilih nomor telepon yang cantik dan mudah diingat oleh konsumen. 

Ini juga menunjukan profesionalisme dan kredibelitas toko kamu. Serta, mencegah pihak lain mengatasnamakan toko kamu dengan nomor telepon acak lainnya. 

2. Pakai Whatsapp Business

Whatsapp Business adalah fitur yang dirilis oleh Whatsapp untuk melancarkan transaksi bisnis dengan konsumen. Whatsapp Business juga sebagai bukti bahwa ini kontak official online store kamu, agar konsumen tidak bingung atau malah salah nomor. 

BACA JUGA :  11 Cara Memulai Bisnis Hijab untuk Pemula (Tips Lengkap)

Berikut ini kelebihan Whatsapp Business dari Whatsapp biasa:

  • Katalog produk 
  • Business profile 
  • Greeting message 
  • Away message 
  • Quick replies 
  • Labels 
  • Short link 
  • Integrasi Facebook dan Instagram 

Beragam fitur Whatsapp Business berkaitan dengan poin-poin cara jualan online di WhatsApp selanjutnya, jadi baca terus ya! 

3. Atur Business Profile dan Deskripsi Bisnis

Pada WhatsApp Business ada fitur Business Profile untuk memuat informasi valid terkait toko. Itu termasuk:

  • Hari dan jam operasional toko. 
  • Foto profil toko.
  • Link website resmi toko. 
  • Email bisnis. 
  • Alamat toko (bila ada toko fisik). 

Kamu juga harus mengatur:

  • Greeting massage: Pesan selamat datang otomatis untuk konsumen yang baru chat.
  • Away message: Balasan otomatis saat admin toko sedang offline atau bila konsumen chat di luar jam operasional. 
  • Quick replies: Template pesan otomatis untuk menjawab pertanyaan atau chat konsumen dengan cepat. 

Semua fitur itu harus diisi dengan detail sebagai validasi bahwa nomor WhatsApp itu resmi dari toko kamu, meningkatkan kepercayaan konsumen, serta bagian dari layanan toko.

4. Promosikan Nomor WhatsApp Toko

Konsumen harus punya nomor WhatsApp toko kamu agar mereka bisa menghubungi kamu, dan sebaliknya agar mereka mau membaca dan membalas pesan kamu. 

Jadi, cantumkan link in bio di media sosial, blog, dan website yang termasuk link informasi kontak nomor WhatsApp toko. 

Oh ya, kamu bisa menampilkan semua link channel penjualan toko kamu di satu halaman saja dengan StoreLinks Praktisidigital

5. Kumpulkan Kontak Nomor Konsumen yang Banyak 

Kamu harus buat konten iklan yang relevan dengan produk dan minat konsumen, sehingga mereka punya alasan kuat untuk menyimpan nomor toko kamu dan menghubunginya. 

BACA JUGA :  5 Hal untuk Meningkatkan Penjualan Selama Ramadan

Selain itu, kamu bisa mendapatkan kontak konsumen dari landing page, data diri yang diisi saat sign up di blog/website, atau kode promosi yang mengharuskan isi nomor telepon. 

6. Manajemen Kontak Nomor dengan Baik 

Setelah punya banyak nomor kontak pelanggan, disortir dengan baik. Mana yang langganan, konsumen hit and run, dan pelanggan baru. 

Kamu bisa sortir konsumen yang potensial dari sana, tindak lanjut pemasaran dan promosi bagi konsumen yang punya kemungkinan untuk membeli. 

7. Manfaatkan Fitur WhatsApp Catalog 

Fitur WhatsApp Catalog untuk publikasi katalog produk/layanan berupa foto/video lengkap dengan deskripsi dan harga. Ada juga fitur add to chart yang bisa langsung diklik bila konsumen mau order. 

Jadi, susun katalog yang menarik, detail, dan bagus. Pakai foto-foto yang menjelaskan banyak tentang kualitas dan deskripsi produk. 

8. Manfaatkan WhatsApp Story

Bagikan konten iklan, produk, atau kampanye pemasaran lainnya melalui WhatsApp Story. Unggahan itu akan dilihat oleh konsumen yang menyimpan nomor kamu. Bila mereka tertarik, bisa langsung chat kamu! 

9. Admin WhatsApp Harus Responsif 

Admin WhatsApp harus responsif untuk balas pesan konsumen dan memberi informasi yang valid, juga bila konsumen melakukan transaksi dan sebagainya. 

Bila sedang tidak available, bisa manfaatkan pesan otomatis Away Messages agar konsumen tidak menunggu atau merasa diabaikan. 

10. Buat Jadwal Pengiriman Pesan

Buat jadwal kapan kamu akan kirim pesan, konten mana yang harus dikirim dan ke siapa. Ini memastikan kamu tidak spamming ke konsumen, tidak mengirim pesan di waktu yang tidak wajar, dan mencegah mengirim dua atau lebih pesan yang sama. 

Ini juga membantu kamu untuk pemasaran yang dipersonalisasi. Konsumen langganan akan relevan dengan konten pesan yang ini, sementara pelanggan baru sebaiknya diberi tahu informasi yang lainnya. 

BACA JUGA :  9 Tips Bisnis Tanaman Hias, Raup Untung dari Tren!

11. Kirim Konten Promosi yang Menarik

Konten promosi harus didesain dan dikemas dengan menarik sesuai dengan brand identity dan target pasar. Itu bisa konten marketing yang berkualitas dan sesuai tren, atau konten yang mendefinisikan audiens kamu. 

12. Gunakan Promosi yang Memicu Mental Konsumen

strategi penjualan yang memperhitungkan penggunaan emosi untuk memengaruhi audiens.

  • Antisipasi: Konten untuk memberi tahu bahwa produk terbaru akan rilis atau ada promosi menarik dalam waktu dekat.
  • Kepemilikan: Produk terbatas hanya bisa diakses oleh pelanggan terpilih atau yang beruntung mendapat pesan broadcast ini.
  • Kelangkaan: Durasi yang singkat untuk mendapatkan promosi atau produk terbaru dengan penawaran menarik. Sehingga audiens akan mengambil keputusan pembelian yang cepat. 

13. Promosikan dengan Iklan Online dan Offline 

Butuh promosi dari banyak media lain untuk saling mendukung, seperti iklan di Facebook dan Instagram. 

WhatsApp Business juga punya fitur yang memungkinkan WhatsApp toko untuk terhubung dengan akun Facebook dan Instagram. 

Kamu juga bisa membuat dan mengontrol iklan di Facebook melalui WhatsApp Business. Buat landing page iklan ke WhatsApp Business. 

14. Pakai Fitur WhatsApp Assistant

Setelah ada konsumen yang tertarik untuk transaksi melalui WA, kamu harus mencatatnya dengan detail pesanan mereka. Jangan sampai salah, ya! 

Untuk memudahkan pencatatan order, Praktisidigital punya WhatsApp Assistant di mana bisa membuat format order otomatis. Kamu tidak perlu ribet lagi ketik order satu-satu di WhatsApp.

Catatan orderan juga terintegrasi otomatis ke manajemen sistem website toko online kamu. Bila ada perubahan detail order, kamu bisa edit juga. 

Syaratnya kamu harus bergabung dengan toko online melalui Praktisidigital dengan akun premium. Lebih jelasnya, cek contoh dan cara pakai WhatsApp Assistant Praktisidigital. Ubah pesanan di chat WhatsApp jadi orderan otomatis di sistem toko dengan mudah!

Tertarik? Segera buat toko online melalui Praktisidigital dan upgrade ke paket Premium untuk menikmati fitur WA Assistant agar jualan semakin praktis dan banyak pembeli.