15 Cara Memulai Bisnis Kuliner, Cek Strategi Suksesnya!


Bingung bagaimana cara memulai bisnis kuliner? Industri kuliner memang dapat menjadi ladang bisnis yang menjanjikan. Jangan asal mulai, kamu butuh strategi bisnis kuliner yang tepat dan sangat matang.

Tips dan Cara Memulai Bisnis Kuliner

1. Tentukan Produk yang Mau Dijual

Tips memulai bisnis kuliner yang pertama adalah dengan menentukan produk apa yang mau dijual. Jualan makanan yang sedang tren mungkin dapat menjadi ide bagus karena tentunya akan cepat laku. Bukan hanya itu, kamu harus tetap memikirkan rencana bisnis jangka panjang, sehingga bisnismu bisa tetap berjalan meski trennya sudah lewat.

2. Tentukan Target Pasar yang Spesifik

Target pasar yang jelas harus ditentukan sejak awal membangun bisnis. Orang-orang seperti apa yang kamu targetkan untuk membeli produkmu? Target yang spesifik akan mempermudah kamu dalam membuat strategi bisnis kuliner yang nantinya akan kamu jalankan.

3. Pilih Lokasi Bisnis yang Strategis

Lokasi yang strategis dan nyaman akan membuat pelanggan lebih mudah menjangkau bisnismu. Belum punya modal sewa tempat? Jangan khawatir karena bisnis kuliner dengan konsep ghost kitchen juga kini cukup menjanjikan. Tanpa perlu menyediakan tempat untuk dine in, kamu hanya memerlukan dapur untuk masak dan pembeli dapat memesan produk dengan fitur delivery.

4. Pastikan Produk Punya Value dan Ciri Khas

Produk yang kamu jual tentu memiliki pesaing di pasaran. Tips agar produkmu dapat bersaing adalah dengan memastikan produk kamu memiliki value dan ciri khas yang membuatnya unggul dari produk yang sudah ada di pasaran.

BACA JUGA :  7 Tips Jualan Online di Bulan Ramadan, Bisa Dapat Modal!

5. Riset Kompetitor

Cara memulai bisnis kuliner dengan melakukan riset kompetitor tidak boleh dilewatkan. Langkah ini perlu dilakukan agar produk atau makanan yang dijual bisa lebih baik dari produk kompetitor. Bukan hanya menilai produknya, tapi tapi kamu juga harus mempelajari strategi pemasaran para kompetitor.

6. Hitung Modal yang Diperlukan

Setelah memiliki ide yang cukup matang, kamu bisa mulai menghitung modal yang diperlukan. Sebagai informasi, modal bisnis kuliner tidak selalu besar. Jika memang modal yang kamu butuhkan besar dan kamu tidak dapat menyediakannya sendiri, coba pertimbangkan untuk meminjam modal usaha. Sebelum itu, kamu harus pahami dulu untung-ruginya, ya!

7. Buat Rencana yang Detail

Rangkum semua ide dan rencana bisnismu dalam sebuah business plan. Perencanaan bisnis kuliner paling tidak harus berisikan sejarah brand, hasil riset pasar, informasi produk, perencanaan keuangan, dan strategi marketing yang akan dijalankan. Hal-hal ini yang nantinya akan menjadi pedoman kamu dalam menjalani bisnis.

8.Cari Supplier

Kamu tentu butuh mencari supplier untuk memasok kebutuhan bahan dasar untuk bisnis kuliner. Sebelum benar-benar menentukan supplier, sebaiknya lakukan survei langsung agar dapat mengetahui supplier mana yang bisa memberikan harga terbaik. Jika sudah punya supplier tetap, kamu mungkin dapat membuat perjanjian untuk melakukan pembayaran di akhir sesuai dengan kesepakatan bersama.

9. Rekrut Karyawan

Mengerjakan semua pekerjaan sendiri mungkin bisa dilakukan jika kamu membuka bisnis dengan skala kecil. Jika kamu ingin dapat melayani lebih banyak pelanggan, maka kamu harus pertimbangkan untuk merekrut tenaga tambahan. Pada intinya, rekrut karyawan sesuai dengan kebutuhan bisnismu, ya!

10. Mengurus Izin yang Diperlukan

Cara memulai bisnis kuliner yang tak kalah penting adalah memastikan kamu tahu perizinan apa saja yang harus diurus sesuai dengan skala dan jenis bisnis. Jangan disepelekan karena bisnis kamu bisa menjadi bisnis yang ilegal dan dapat terkena masalah hukum di kemudian hari. 

BACA JUGA :  Website Toko Online Vs Marketplace: Lebih Untung Pakai Apa?

11. Perkenalkan Produk ke Masyarakat

Visual saja tidak dapat mewakilkan rasa sebuah makanan. Ketika berjualan makanan atau minuman, jangan ragu untuk memberikan tester untuk orang-orang di sekitarmu agar mereka mengenal rasa dari produkmu. Setelah sudah banyak yang mencoba dan memberikan testimoni tentang produkmu, tentu akan lebih banyak orang yang tertarik untuk ikut mencoba.

12. Pastikan Produk Mudah Dijangkau

Bukan hanya mudah dijangkau lokasinya, produk kamu juga sebaiknya mudah dijangkau secara digital. Coba untuk bermitra dengan layanan pesan antar seperti Go-Food, GrabFood, hingga ShopeeFood agar pembeli dapat menemukanmu dengan lebih mudah. 

13. Buat Promo Menarik

Strategi bisnis kuliner yang bisa kamu terapkan selanjutnya adalah membuat berbagai promo menarik. Selain berinovasi dengan produk, kamu juga harus pintar membuat promo yang menarik untuk meningkatkan penjualan mendapatkan pelanggan lebih banyak lagi.

14. Memaksimalkan Media Sosial 

Hampir semua orang punya akun media sosial, jadi jangan sampai kamu juga tidak memanfaatkannya! Segala bentuk bisnis, termasuk bisnis kuliner dapat dipromosikan melalui media sosial. Kamu bisa memanfaatkannya untuk meningkatkan penjualan atau sekadar memperkuat brand awareness.

15. Buat Website untuk Toko Online

Kata siapa bisnis kuliner tidak perlu website? Faktanya, membuat website toko online bisa meningkatkan kredibilitas dari bisnismu. Selain itu, fungsi website juga dapat memudahkan pelanggan dalam melihat katalog hingga berinteraksi, sehingga akan lebih banyak pelanggan yang tertarik.

Sudah siap mulai bisnis makanan dan minuman? Jangan lupa gunakan layanan buat website gratis di Praktisidigital. Coba sekarang dan segera kembangkan bisnis kamu!