Creativepreneur: Karakteristik, Tips, dan Contoh Bisnis Kreatif


Menjadi Creativepreneur berarti menjalankan bisnis dengan ide-ide kreatif yang mengikuti kemajuan zaman. Pahami pengertian, karakteristik, contoh, dan tips menjadi pelaku usaha yang kreatif dalam rangka mengembangkan bisnis dengan cara yang menyenangkan di sini! 

Apa itu Creativepreneur?

Creativepreneur adalah pelaku bisnis yang mengembangkan bisnis dengan strategi kreatif yang penuh misi, passion, dan gebrakan baru yang jauh berbeda dari strategi bisnis konvensional. 

Istilah ini diambil dari kata ‘creative’ yang artinya kreatif dan ‘entrepreneur’ atau wirausaha. Maksudnya, menggabungkan sisi kreativitas tidak terbatas di dalam bisnis dengan tujuan mengembangkan bisnis dan meraih keuntungan maksimal.

Pelaku usaha yang kreatif akan terus mencari ide-ide brilian dan menggunakan tim digital untuk mencapai tujuan bisnis. Mereka juga tidak takut mengambil risiko dan terus maju dengan melawan arus pasar. 

Ini adalah karakteristik yang muncul pada pelaku bisnis golongan muda. Biasanya mereka juga melibatkan desainer, animator, influencers, copywriters, digital marketing, dan kemajuan internet untuk strategi bisnis mereka. 

Karakteristik Creativepreneur

Ini adalah karakteristik yang harus kamu kembangkan bila ingin menjadi seorang pelaku bisnis yang kreatif:

1. Kreatif dan Inovatif

Ciptakan inovasi baru yang berguna dan sesuai untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Jangan berhenti dan cepat puas dengan hasil bisnis saat ini.

BACA JUGA :  Inkubator Bisnis: Cara Kerja, Sistem, Contoh, Keuntungan, dll

Bila kamu seorang penjual makanan, kamu harus kreatif dalam menciptakan menu baru, menambah varian rasa, atau menyajikan makanan dengan tampilan yang lebih menarik. 

Kreativitas biasanya paling kental terlihat dari cara mempromosikan barang untuk menarik perhatian cara konsumen. 

2. Punya Jiwa Kompetitif

Pebisnis harus punya jiwa kompetitif untuk terus berkembang menciptakan produk baru, memperbaiki kualitas produk/jasa, dan bekerja keras untuk lebih unggul dari kompetitor. 

Karakteristik ini tentu akan membuat kamu selalu semangat dalam belajar serta menggali kesempatan baru. 

3. Berani Ambil Risiko dan Bertanggung Jawab 

Pelaku usaha yang berani melakukan perubahan dengan perhitungan matang dan juga berani mengambil risiko terburuk. Mereka juga dibekali nilai kepemimpinan yang mapan untuk bertanggung jawab bila ada kesalahan atau kegagalan. 

4. Menerima Kritik dan Saran 

Kritik, pendapat, dan saran dari konsumen atau pihak ketiga harus didengarkan dan dijadikan bahan pertimbangan untuk memperbaiki bisnis. Bahkan kamu harus tetap menerima kritik yang sangat pedas demi menjadikannya sebagai bahan inovasi demi kemajuan bisnis. 

5. Passionate

Kamu menyukai bisnis yang kamu kerjakan sepenuh hati kamu. Bukan hanya mencari keuntungan semata, namun kamu memiliki dedikasi positif untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan mempertimbangkan nilai emosional konsumen di dalamnya. 

Saat kamu memiliki hasrat yang tinggi dan bekerja dengan passion, otomatis kamu akan selalu semangat, berani mencoba, terus belajar, dan menjadikan bisnis sebagai salah satu media untuk berkarya. 

6. Imajinatif dan Punya Mimpi yang Tinggi 

Pelaku usaha yang cerdas dan terus bekerja keras untuk mewujudkan imajinasinya.

Sepertinya bisnis sukses hari ini berasal dari imajinasi liar, seperti produk teknologi, smartphone, kendaraan, film box office, produk media sosial, industri kreatif, dan lainnya. 

BACA JUGA :  HPP (Harga Pokok Penjualan): Rumus, Cara Hitung, dll

Jangan hanya bermimpi, tapi membekali diri dengan ilmu yang terus digali dan menggali peluang, dan terus berusaha agar semuanya sukses dan menghasilkan produk/jasa yang berguna. 

Calon pelaku bisnis yang sukses juga harus memiliki mental pengusaha yang pantang menyerah, tangguh, percaya diri, mandiri, berani, fokus, dan selalu beradaptasi dengan perkembangan atau perubahan baru. 

Tips Menjadi Creativepreneur

Berikut ini beberapa tips untuk menjadi pelaku usaha yang kreatif:

1. Mewujudkan Passion

Bisnis bisa dimulai dari apa yang kamu sukai, biasanya kamu juga akan lebih passionate menjalankannya. 

Misalnya, orang yang suka makan cenderung lebih cocok bukan bisnis kuliner. Orang yang suka buku akan membuka toko buku online

Peluang bisnis lainnya yang muncul dari passion masing-masing, walaupun banyak juga orang yang sukses berbisnis di luar passion terdalamnya. 

2. Belajar dari Kesalahan

Bisnis bukan tentang sukses atau gagal, tapi tentang bagaimana kamu terus belajar agar bisnis berkembang dari waktu ke waktu sesuai dengan goal yang ditetapkan di awal. 

Tidak apa-apa bila salah atau bahkan merugi, yang penting bisa belajar dari kesalahan. Kamu juga harus menjadikan pengalaman buruk untuk berkembang lebih baik lagi. 

3. Mencari Ide-Ide Baru

Hal yang paling kental tentang creativepreneur adalah bagaimana pelaku bisnis terus menemukan ide-ide segar di dalam bisnis. 

Misalnya, bergabung di media sosial, meningkatkan layanan dan kualitas produk, membuat produk baru yang unik dan bermanfaat, atau mengganti kemasan produk yang lebih menarik. 

4. Menciptakan Strategi Pemasaran 

Kamu bisa menampilkan kreativitas dalam sektor pemasaran. Misalnya, membuat iklan animasi, menjalankan promosi, bekerja sama dengan Key Opinion Leader (KOL), dll. 

5. Mempelajari Bisnis

Bukan hanya menjadi kreatif, tapi harus memiliki ilmu dasar berbisnis. Kamu bisa belajar dari awal dengan ahlinya, merekrut konsultan bisnis, atau bekerja sama dengan pihak lain yang berkompeten. 

BACA JUGA :  Apa Itu Entrepreneur? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Contoh Creativepreneur

Siapa saja yang tergolong creative entrepreneur atau bagaimana bentuk pelaku bisnis kreatif? Simak di bawah ini! 

  • Content Creator. Seseorang atau sekelompok orang yang membuat konten dengan topik tertentu atau promosi produk/layanan di media sosial. 
  • Online Shop. Pelaku bisnis yang menjual produknya melalui e-commerce atau media sosial. Mereka akan membuat berbagai iklan dan promosi yang kreatif. 
  • Mobile App. Pelaku bisnis yang menawarkan produk/jasa dengan menciptakan aplikasi mobile sendiri. Contohnya, perusahaan Gojek, Grab, atau aplikasi pesan-antar makanan lainnya. 

Pada intinya, siapa saja yang melakukan kegiatan usaha dengan pendekatan yang kreatif, baik dalam menciptakan, mempromosikan produk, dan meningkatkan brand awareness.  

Penggunaan website dan media sosial juga termasuk dalam konsep creativepreneur, berbisnis sekaligus berkarya. Bila kamu belum memiliki website toko online, bisa daftar gratis di Praktisidigital. Kamu bisa melakukan pemasaran secara kreatif di website toko online!