Payment gateway adalah layanan pembayaran digital yang praktis untuk mendukung bisnis online. Pahami apa itu pembayaran gateway, jenis, manfaat, cara kerja, dan perkembangannya di merchant Indonesia.
Apa Itu Payment Gateway?
Payment gateway adalah teknologi untuk pembayaran secara digital, termasuk transfer, pembayaran kartu debit atau kartu kredit (bahkan tanpa kartu fisik), serta pembayaran/pembelian dengan uang digital lainnya.
Payment artinya pembayaran dan gateway adalah gerbang. Maksudnya, payment gateway adalah gerbang pembayaran non tunai, tidak hanya untuk transaksi di toko fisik tapi juga untuk transaksi dalam belanja online.
Pembeli bisa menyelesaikan pembayaran dengan berbagai tipe teknologi pembayaran gateway, termasuk kode QR, teknologi Near Field Communication (NFC), E-payment, E-wallet, virtual account, kartu kredit/debit, hingga pembayaran melalui minimarket.
Perkembangan Payment Gateway di Indonesia
Di Indonesia, payment gateway disahkan dengan nama Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) sesuai dengan Peraturan BI No. 19/8/PBI/2017 dan Peraturan Anggota Dewan Gubernur No.19/10/PADG/201 yang diresmikan pada tanggal 4 Desember 2017 di Jakarta oleh Bank Indonesia.
Perkembangan GPN juga didukung oleh Lembaga Standar, Lembaga Switching, dan Lembaga Service.
Sudah banyak toko online dan toko konvensional di Indonesia yang menyediakan fasilitas pembayaran digital atau cashless sebagai instrumen pembayaran yang sah, didukung oleh perbankan dan platform uang digital yang legal.
Cara Kerja Payment Gateway
Sistem pemrosesan pembayaran elektronik digunakan untuk mengumpulkan informasi pembayaran.
- Pembayaran gateway di toko fisik konvensional: Terdiri dari terminal point of sale (POS) untuk menerima informasi kartu debit/kredit atau smartphone (M-banking) untuk pembayaran. Caranya dengan gesek atau scan kartu/smartphone.
- Pembayaran gateway di toko online: Portal pembayaran dari sistem “checkout” dan kamu harus memilih opsi pembayaran—memasukan informasi kartu/kredensial atau menyelesaikan pembayaran dari virtual account atau uang digital.
Selain itu, pembayaran gateway juga melibatkan pihak-pihak berikut ini dan prosesnya:
- Merchant: Perusahaan, toko, atau bisnis yang melakukan penjualan.
- Cardholder: Konsumen yang melakukan pembelian.
- Bank penerbit: Lembaga keuangan yang menyimpan informasi rekening nasabah.
- Skema kartu: Perusahaan yang menerbitkan kartu pembayaran dari bank atau lembaga keuangan.
- Acquiring bank: Lembaga keuangan yang memegang rekening pedagang.
Disesuaikan dengan jenis pembayaran digital apa yang digunakan. Bila dengan QR code, cukup dengan scan barcode dan pastikan dana kamu cukup.
Setelah konsumen melakukan pemesanan dan pilihan pembayaran, pembayaran gateway memverifikasi detail kartu pelanggan dan memeriksa apakah dana di akun mereka untuk membayar. Penjual akan segera menerima dana di akun mereka setelah pembayaran berhasil.
Jenis Payment Gateway
Ada tiga jenis utama gateway pembayaran:
1. Redirect
Teknologi pembayaran gateway akan memproses untuk membawa konsumen ke halaman pembayaran yang dipilih. Misalnya, redirect ke PayPal, Ovo, atau platform uang digital lainnya.
2. Hosted (pembayaran di luar tempat)
Konsumen membeli produk di merchant online, e-commerce, atau lokasi ritel, kemudian informasi pembayaran diproses dengan sistem POS Stripe dan Square.
3. Self-hosted (pembayaran di tempat)
Seluruh proses dan transaksi pembayaran diselesaikan di server/merchant/website yang sama.
Manfaat dan Tujuan Payment Gateway
Pembayaran gateway dapat memudahkan transaksi baik bagi penjual dan pembeli. Berikut ini manfaatnya:
1. Sistem Pembayaran Praktis
Konsumen dapat membayar dengan mudah dan praktis melalui opsi pembayaran digital yang mereka miliki. Transaksi dapat diselesaikan secara otomatis.
2. Sistem Pembayaran Lebih Cepat
Pembayaran gateway memungkinkan konsumen untuk menyelesaikan pembayaran transaksi dengan cepat dan sekaligus karena terintegrasi langsung dengan bank penerbit atau platform digital yang bekerja sama.
3. Mempermudah Transaksi Online
Merchant online menggunakan sistem pembayaran gateway untuk mempermudah transaksi online. Tidak perlu repot-repot pakai uang tunai atau pergi ke tempat pembayaran langsung.
4. Jangkauan Luas
Kamu bisa menyelesaikan pembayaran di merchant mana pun, bahkan hingga ke toko online di luar negeri.
5. Keamanan yang Kuat
Mengurangi risiko penipuan online karena sistem pembayaran gateway sudah terintegrasi dengan bank dan sesuai dengan standar keamanan. Termasuk dengan kata sandi, 3D security, dan Payment Card Industry Data Security Standard (PCI DSS).
6. Opsi Pembayaran Lebih Banyak
Merchant dan toko dapat bekerjasama dengan berbagai sistem pembayaran gateway dari berbagai bank dan uang digital, sehingga dapat memenuhi kebutuhan konsumen juga.
Contoh Payment Gateway
Berbagai situs e-commerce, merchant online, website toko online, dan toko-toko saat ini menyediakan payment gateway untuk memudahkan transaksi pembayaran. Juga mendukung proses pembayaran yang aman dan efisien.
Praktisidigital sebagai penyedia solusi end-to-end e-commerce untuk pelaku usaha berbagai skala bisnis juga menyediakan fasilitas payment gateway untuk memudahkan konsumen dalam menyelesaikan transaksi dengan lebih cepat dan mudah di toko online kamu.
Berikut ini daftar pembayaran EPAY yang tersedia di Praktisidigital:
E-payment
Minimarket
Kartu kredit/debit
Virtual Account
- BCA
- Mandiri
- BRI
- BNI
- Permata
- Danamon
Konsumen dapat memilih salah satu di antara banyak opsi pembayaran digital tersebut. Kamu sebagai pemilik merchant juga dapat mengecek saldo yang masuk di halaman Saldo Saya.
Minimal saldo yang bisa ditarik adalah Rp25.000 dengan biaya admin Rp3.500 per setiap penarikan. Kamu bisa mengatur metode pembayaran sesuai dengan rekening pribadi milik kamu.
Itulah pembahasan tentang payment gateway yang memudahkan transaksi pembayaran khususnya saat belanja online. Selain itu, kamu dapat mengoptimalkan bisnis kamu dengan fasilitas pembayaran digital tersebut.
Praktisidigital juga memiliki fasilitas merchant online yang lengkap lainnya untuk memaksimalkan bisnis online, termasuk Cash On Delivery (COD) dengan pilihan partner pengiriman JNE Express, SiCepat Express, dan SAP Express.
Praktisidigital juga kerjasama dengan banyak jasa pengiriman dan kurir yang terintegrasi dan menjangkau konsumen yang lebih luas. Menarik, bukan? Yuk, daftar Praktisidigital untuk kembangkan bisnis kamu!