Sales: Tujuan, Istilah, Jenis, dan Bedanya dengan Marketing


Sales adalah semua kegiatan penjualan produk atau layanan kepada konsumen. Pahami apa tugas penjualan, jenis pekerjaan, dan perbedaannya dengan marketing!

Apa Itu Sales?

Sales adalah istilah yang mengacu pada semua kegiatan dalam penjualan produk, barang, dan layanan/jasa pada konsumen dari penjual. Proses penjualan ini melibatkan seluruh karyawan atau petugas yang didedikasikan untuk menjual produk/layanan utama dari perusahaan. 

Dalam bisnis, istilah penjualan mengacu pada dua hal, yaitu:

  1. Kegiatan menjual produk atau jasa. 
  2. Istilah lain untuk pendapatan revenue dan volume penjualan. 

Sales membuka prospek penjualan. Ini untuk membantu calon konsumen yang potensial memenuhi kebutuhan dan memberikan solusi yang hemat biaya dan tepat waktu. 

Penjualan bukan semata-mata tentang memengaruhi konsumen agar membeli produk atau mengembangkan strategi penjualan yang persuasif. Tujuannya untuk menghasilkan pendapatan dan membuat konsumen puas. 

Perbedaan Sales dan Marketing

Sales dan marketing adalah dua aktivitas yang berbeda, namun beriringan sama-sama memiliki fungsi untuk meningkatkan bisnis. 

Tugas Sales (Penjualan)

  • Mendekati pelanggan agar menjadi potensi penjualan. 
  • Hard-selling atau menjual suatu produk/layanan langsung di depan konsumen. 
  • Bersifat jangka pendek dengan cara meyakinkan konsumen untuk membeli produk saat itu. 
  • Mengakomodasi kebutuhan konsumen dengan menawarkan produk/jasa. 

Tugas Marketing (Pemasaran)

  • Mengelola ketertarikan konsumen.
  • Fokus pada riset pasar, analisis, dan marketing campaign. 
  • Bersifat jangka panjang dengan memelihara ketertarikan konsumen pada produk perusahan. 
  • Menjangkau calon konsumen potensial agar menjadi pelanggan. 
BACA JUGA :  Sales Funnel: Cara Kerja dan Pentingnya dalam Bisnis

Intinya, marketing bertugas untuk menjalankan strategi pemasaran sementara sales bertugas untuk menjalankan prospek penjualan.

Tim penjualan bertugas untuk menawarkan produk/jasa ke konsumen. Mereka biasanya memiliki strategi berbeda dan dibagi berdasarkan wilayah, jenis produk, atau target konsumen. 

Tujuan dari Sales

Tujuan dari tim penjualan untuk meyakinkan konsumen bahwa produk/jasa yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan dan harganya pun masuk akal.

Tim penjualan harus memiliki kemampuan komunikasi persuasif karena mereka adalah garda depan media penawaran produk/jasa perusahaan yang menghadapi konsumen secara langsung. 

Kesuksesan tim sales dinilai dari berapa penjualan yang berhasil, berapa konsumen yang didapat, dan berapa skala target penjualan yang diraih. 

Istilah-Istilah Umum dalam Sales

Berikut ini beberapa istilah yang sering ditemui tentang penjualan dalam bisnis:

1. Salesperson 

Salesperson adalah seseorang yang memiliki tanggung jawab pekerjaan untuk menjual barang, layanan, atau jasa yang menjadi produk utama perusahaan. 

Mereka harus memiliki strategi penjualan untuk memahami apa yang konsumen butuhkan kemudian menyediakan solusi atau menawarkan produk sesuai dengan kebutuhan konsumen. 

Salesperson juga bertanggung jawab untuk memastikan konsumen itu tetap menggunakan produknya serta membuat potensi konsumen baru untuk berlangganan menggunakan produk yang ditawarkan. 

Biasanya mereka mendatangi konsumen secara langsung, atau bisa juga via virtual seperti telepon, email, pesan singkat, atau media sosial saat ini. 

Contohnya seorang sales yang biasa kamu temui di pusat perbelanjaan menawarkan berbagai produk atau layanan, mereka juga akan menyebarkan brosur sebagai media informasi produk/layanan. 

2. Prospek

Prospek adalah calon konsumen atau klien yang potensial untuk ditawarkan produk/jasa terkait. Ini adalah istilah yang digunakan oleh salesperson untuk menyebut target konsumen atau konsumen ideal. 

Prospek itu termasuk calon konsumen yang belum menggunakan produk itu tapi berminat. Tim penjualan akan mendekati calon konsumen dengan berbagai cara termasuk hard-selling, email marketing, atau social selling

BACA JUGA :  Green Marketing: Pengertian, Tujuan, Contoh, dan Strategi

Misalnya, kamu ingin menjual produk susu ibu hamil maka prospeknya adalah semua ibu hamil. 

3. Deal

Deal adalah istilah untuk persetujuan untuk proses jual beli. Konsumen setuju untuk membeli produk tersebut dengan harga yang sudah ditentukan. 

4. Sales Funnel

Ini adalah jumlah prospek yang melalui setiap tahap penjualan. Berapa tingkat konversi di setiap tahan hingga deal. 

5. Sales Pipeline

Pipeline adalah saluran pipa. Maksudnya adalah serangkaian tahap penjualan mulai dari:

  • Mencari prospek.
  • Mendekati prospek. 
  • Menawarkan produk. 
  • Bernegosiasi. 
  • Deal atau tahap akhir transaksi.

6. Sales Plan

Rencana penjualan sesuai dengan target perusahaan, itu termasuk menganalisis:

  • Target pasar
  • Kondisi paser 
  • Target pendapatan 
  • Harga produk 
  • Tugas setiap tim 
  • Wilayah pemasaran 
  • Deadline penjualan 

Semua rencana untuk mencapai target penjualan setinggi-tingginya, juga bekerja sama dengan tim marketing.

Jenis-Jenis Pekerjaan dalam Sales

Mari tinjau jenis penjualan yang paling umum, termasuk: 

1. Inside Sales

Tim penjualan mendekati prospek dari jarak jauh untuk menawarkan produk. Misalnya dari layanan telepon, email, internet, atau perangkat lunak. 

Merek mengamati prospek, melakukan pendekatan, dan menjual produk dari dalam perusahaan mereka. 

2. Outside Sales

Tim penjual berhadapan langsung dengan prospek (menjual dari luar perusahaan). Mereka menjual dengan cara tradisional, bisa dari pintu ke pintu, langsung terjun ke lapangan, konferensi terkait, dan menghampiri konsumen langsung. 

3. B2B Sales

Penjualan B2B (business-to-business) adalah perusahaan yang menjual produk atau layanan ke perusahaan lain, bukan ke konsumen individu. Contoh B2B adalah importir spare part mesin menjual produknya ke pabrik tekstil. 

Dalam ranah B2B, penjual terutama dapat mendukung UKM (usaha kecil hingga menengah).

4. B2C Sales

Penjualan B2C (atau bisnis-ke-konsumen) berarti transaksi antara perusahaan ke konsumen. Perusahaan B2C terhubung langsung dengan konsumen dengan proses penjualan yang sederhana. 

BACA JUGA :  Grosir: Pengetian, Jenis, Keuntungan, Tips, dll

5. Business Development Sales

Business Development Sales (BDR) adalah seseorang yang bertanggung jawab untuk menciptakan strategi pengembangan bisnis, termasuk menghasilkan bisnis baru dan prospek yang memenuhi syarat untuk perusahaan. Strategi dari BDR akan dijalankan oleh tim penjualan.

BDR juga harus menjadi pakar dari produk yang akan dijual dan bertanggung jawab atas pipeline dalam akun perusahaan. 

6. Agency Sales

Pihak ketiga yang membantu perusahaan untuk memenuhi target penjualan dengan menyediakan sumber daya sales

Menurut State of Agency Selling 2019 HubSpot, siklus penjualan agensi rata-rata adalah antara 31 dan 90 hari, dengan sebagian besar agensi mendatangkan satu hingga tiga klien baru setiap bulan.

7. Direct Sales

Ini adalah teknik penjualan langsung di mana tim penjualan berhadapan dengan prospek melalui pemasaran dari rumah ke rumah, secara online, atau interaksi lain di luar toko.

Penjual langsung di mana tidak perlu pihak ketiga seperti pedagang grosir atau toko retail lainnya untuk memperkenalkan produk jualan. 

Contoh penjualan direct adalah single-level direct sales, multi-level marketing (MLM), dan party-plan sales.

8. eCommerce Sales

Strategi penjualan secara online di mana konsumen tidak memerlukan orang lain atau tim penjualan untuk menentukan produk apa yang mau dibeli. 

Dinilai lebih praktis dan ramping sehingga perusahaan tidak perlu staf penjualan khusus, walaupun tetap membutuhkan admin toko online. 

Salah satu media jualan online adalah website toko online di mana kamu bisa mengunggah semua katalog jualan dan memberi berbagai info promosi dari brand. 

Bila kamu bingung harus mulai dari mana, hubungi Praktisidigital yang menyediakan program pembuatan website toko online gratis, mudah, dan cepat. 

Kamu bisa jualan online untuk meningkatkan penjualan dan pastinya meningkatkan kredibilitas brand kamu. Tunggu apa lagi, segera bergabung di website toko online Praktisidigital!

Itulah pembahasan tentang jenis sales dan bedanya dengan marketing. Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat berbisnis!