Word of mouth adalah strategi pemasaran dari mulut ke mulut, di mana konsumen yang puas akan menceritakan tentang kualitas suatu brand ke orang lain secara langsung. Pahami tentang bagaimana strategi pemasaran ini bisa berdampak baik bagi brand kamu!
Apa Itu Word of Mouth?
Word of mouth adalah strategi pemasaran klasik di mana konsumen merekomendasikan atau membicarakan produk/jasa berkualitas pada orang lain dari mulut ke mulut.
Konsumen yang puas cenderung akan membagikan pengalaman belanja atau menggunakan jasa suatu brand ke orang-orang lain yang dia kenal. Semua testimoni positif itu disebut word of mouth (WOM) marketing.
Fungsi Word of Mouth dalam Bisnis
WOM marketing adalah teknik pemasaran legendaris yang sangat kuat. Berikut ini keuntungan dari pemasaran mulut ke mulut:
- Membangun brand awareness. Calon konsumen akan lebih mengenal brand dari testimoni positif konsumen secara nyata.
- Meningkatkan kepercayaan. Calon konsumen lebih percaya pada produk/jasa yang direkomendasikan dari orang-orang terdekatnya.
- Memengaruhi keputusan pembelian. Karena teman atau salah satu anggota keluarganya sudah menggunakan produk itu dan terbukti bagus, maka dia cenderung akan ingin membelinya juga.
- Pemasaran dengan biaya terjangkau. Perusahaan bisa mendapat iklan gratis dari konsumen. Ulasan baik tentang produk kamu akan terus mengalir dari mulut ke mulut dan mungkin tidak akan putus di satu orang.
Keuntungan WOM marketing lainnya:
- WOM marketing terjadi bila konsumen berbicara (positif) tentang sebuah produk, brand, atau layanan perusahaan pada teman, keluarga, atau siapa saja.
- Ini adalah jenis pemasaran paling efektif dan kuat karena 92% calon konsumen lebih percaya rekomendasi langsung dari teman, keluarga, atau orang yang punya hubungan dekat dengannya daripada dari media pemasaran lainnya.
- Pemasaran dari mulut ke mulut memberikan perusahaan kesempatan untuk mencapai target penjualan produk/jasa.
- Perusahaan bisa memanfaatkan WOM marketing untuk memberi informasi eksklusif sejelas-jelasnya pada konsumen.
Pemasaran dari mulut ke mulut biasanya terjadi secara alami dari perilaku kepuasan konsumen dan menjadi iklan gratis bagi brand. WOM marketing juga dapat didukung dengan berbagai kegiatan publisitas, misalnya iklan, ulasan di blog, atau media sosial.
Strategi Pemasaran Word of Mouth
Berikut ini beberapa tips untuk meningkatkan WOM demi perkembangan bisnis:
1. Memastikan Kualitas Produk/Jasa
Kuncinya adalah bila produk kamu berkualitas bagus, harga bersaing, dan sesuai dengan kebutuhan konsumen, maka brand kamu akan mendapat hati konsumen.
Konsumen yang bahagia akan secara otomatis merekomendasikan brand kamu ke orang-orang sekitarnya, bahkan saat mereka sedang tidak mencari produk-produk yang disediakan brand kamu.
2. Buat Strategi Pemasaran WOM di Komunitas
Komunitas adalah sekelompok orang yang saling berbag dan memiliki tujuan yang sama. Bila kamu menjual produk peralatan dapur, maka kamu harus terjun ke komunitas ibu-ibu atau kelas memasak.
Perkenalkan produk-produk kamu di sana dan biarkan mereka mulai mengaplikasikan teknik pemasaran dari mulut ke mulut secara natural. Mulai dari semua anggota di komunitas atau event itu, sampai ulasan tentang produk kamu akan menyebar ke orang lain di lingkungan mereka.
3. Minta Testimoni Konsumen
Testimoni positif juga termasuk bentuk WOM marketing. Testimoni di e-commerce, media sosial, atau platform lainnya akan didengar oleh calon konsumen sebagai bahan pertimbangan sebelum mereka memutuskan untuk membeli produk/layanan/jasa.
Walaupun calon konsumen tidak mengenal dekat orang yang memberi testimoni itu, tetap saja testimoni dari konsumen/pengguna asli akan lebih dipercaya daripada iklan perusahaan.
Nah, dorong konsumen untuk memberi testimoni atau review positif. Misalnya memberikan konsumen diskon, poin, atau voucer sekian setelah menulis testimoni lengkap dengan foto atau video produk.
4. Jalin Hubungan Baik dengan Konsumen
Salah satu cara menjalankan WOM marketing adalah dengan memenuhi kebutuhan konsumen dengan baik dan selalu menjaga hubungan emosional dengan konsumen.
Contohnya dengan meningkatkan pelayanan, menyediakan layanan 24 jam, dan peduli pada keluhan konsumen.
Pekerja yang berhubungan langsung dengan konsumen juga merupakan representatif dari brand, jadi mereka harus melalui training untuk memberikan layanan terbaik yang sesuai SOP perusahaan.
5. Kerja Sama dengan KOL atau Influencer
Selain testimoni asli dari konsumen, bekerja sama dengan Key Opinion Leader (KOL) atau influencer juga bisa membentuk WOM marketing yang baik.
Apa yang ditampilkan KOL dan influencer sering menjadi viral dan diperbincangkan secara umum. Produk/jasa yang direkomendasikan oleh mereka hampir selalu jadi acuan calon konsumen.
Cari influencer atau KOL yang sesuai karakter brand kamu. Biarkan mereka memberikan review jujur dan buka juga ruang untuk calon konsumen berkomentar.
6. Gunakan Website
Saat konsumen menyebarkan link website toko online kamu, itu juga bentuk dari WOM marketing secara digital. Orang yang belum tahu tentang brand kamu bisa mempelajari produk/jasa yang ditawarkan dari brand.
Bukan hanya strategi pemasaran dari mulut ke mulut, tapi sekarang pemasaran juga bisa dari link ke link. Website toko online akan lebih meyakinkan calon konsumen untuk membeli setelah dia mendapat rekomendasi positif dari orang terdekat.
Bila belum punya website jualan, kamu bisa buat website jualan gratis di Praktisidigital. Cukup daftar Praktisidigital gratis dan segera upload minimal 3 produk untuk siap jualan!
7. Manfaatkan Media Sosial
Media sosial menjadi sumber pembicaraan orang saat ini. Gunakan media sosial untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk jualan kamu.
Kamu bisa berkomunikasi langsung dengan konsumen. Para konsumen juga bisa saling berkomentar dan berbagi testimoni positif di akun sosmed brand kamu.
Banyak perusahaan yang tetap mengadopsi WOM marketing hingga saat ini, namun dengan pendekatan lebih modern. Bila dulu konsepnya benar-benar dari mulut ke mulut atau obrolan antar konsumen, sekarang bisa memanfaatkan internet untuk WOM di dalam digital marketing.
Itulah pembahasan tentang strategi pemasaran word of mouth. Semoga informasi ini bermanfaat dan selama berbisnis!