10 Cara Jual Bunga Online, Omzet Bisa Ratusan Juta! 


Kamu punya ide jual bunga online tapi bingung harus mulai dari mana? Jangan khawatir, simak beberapa cara jualan bunga online bagi pemula berikut ini! 

Cara Jual Bunga Online bagi Pemula 

Salah satu bisnis yang selalu ada peminatnya adalah bisnis bunga. Itu termasuk bouquet, vase, standing flower, bunga papan, dan rangkaian bunga itu pernikahan atau acara lainnya. 

Mengirim rangkaian bunga adalah salah satu cara selebrasi, rasa syukur, dan menunjukan rasa kasih sayang pada seseorang, sehingga bisnis bunga sangat potensial dan hampir selalu banyak peminatnya. 

Bila kamu ingin memulainya, yuk pelajari cara jual tanaman bunga hidup online atau bunga artificial bagi pemula berikut ini! 

1. Kembangkan Keterampilan Merangkai Bunga

Terkesan mudah, tapi merangkai bunga butuh keterampilan yang rumit. Kamu disarankan untuk belajar jadi florist (dekorasi bunga) agar profesional. 

Lingkup kerja florist adalah merangkai bunga segar atau imitasi sesuai permintaan, memadukan bunga, daun, dan pot yang sesuai, memilih warna, membuat produk (kosase, karangan bunga, bunga tangan, dsb), hingga mendekor ruangan dengan bunga-bunga yang cantik. 

Pekerjaan itu membutuhkan keterampilan dan perasaan, jadi kamu harus belajar dulu sebelum buka usaha bunga, ya! Kamu bisa daftar kelas atau workshop florist selama beberapa bulan sambil cari pengalaman baru dari yang ahli. 

BACA JUGA :  15 Jenis Usaha Handmade yang Menguntungkan

2. Pahami Ilmu tentang Bunga

Bukan hanya merangkai bunga, tapi kamu juga harus tahu ilmu seputar bunga-bunga dan tanaman pada umumnya. 

Kamu harus memahami tentang: 

  • Cara merawat bunga hidup. 
  • Jenis-jenis bunga. 
  • Filosofi bunga. 
  • Cara memilih paduan bunga hidup atau artificial.

Pada prakteknya kamu akan memberi konsultasi ke klien kamu juga tentang paduan bunga, tata letak, dan maknanya sehingga kamu harus menguasainya. 

3. Tentukan Jenis Bunga

Tentukan mau menjual jenis bunga apa, bunga hidup, bunga artificial, atau keduanya. Bagi pemula, jual bunga artificial online tampaknya lebih mudah karena bunga dapat disimpan tanpa batas waktu. 

Bagus juga bila kamu mau langsung terjun menjual rangkaian bunga hidup. Disarankan jual ke kerabat terdekat terlebih dulu untuk mengetes kemampuan kamu atau dengan sistem PO (pre-order) untuk mencegah bunga layu. 

4. Cari Vendor Terbaik

Pilih vendor bunga terbaik yang bisa membantu kamu menyediakan bunga hidup yang segar. Lebih baik lagi bila vendor menyediakan berbagai varian bunga, termasuk bunga import dan bunga lokal yang langka. 

Mengingat bunga hidup ada batas waktu penyimpanan, jadi vendor juga harus cepat dan tepat waktu. Jangan sampai bunga layu karena durasi pengiriman lama atau kamu tidak punya cukup waktu untuk merangkainya. 

5. Siapkan Peralatan Pendukung 

Walaupun jual tanaman bunga hidup online, kamu juga harus punya peralatan pendukung seperti kulkas, chiller, atau freezer untuk menyimpan bunga segar lebih lama. 

Kamu juga harus menyediakan vas, pernak-pernik, pita, kartu ucapan, dan aksesori lainnya yang berhubungan dengan rangkaian bunga. 

6. Bergabung di E-Commerce

Jualan online dengan praktis di e-commerce di mana kamu bisa menjangkau lebih banyak calon konsumen potensial. Kamu bisa mengikuti berbagai program diskon di platform e-commerce tersebut. 

BACA JUGA :  15 Peluang Bisnis Natal yang Untung Besar, Banyak Dicari!

Sebaiknya atur penjualan secara pre-order bila jual tanaman bunga hidup online dan hanya sediakan jasa pengiriman instant agar bunga tidak rusak atau layu. Kamu harus pastikan menggunakan packaging yang bagus dan rapi, ya!

7. Buat Website Jualan Online

Jualan online tidak cukup hanya di e-commerce saja. Kamu butuh website jualan online di mana kamu bisa menampilkan lebih banyak informasi produk dan konten lainnya. 

Toko bunga kamu juga dianggap lebih kredibel dan profesional bila ada website jualannya. Nah, tenang saja karena ada Praktisidigital yang menyediakan jasa pembuatan website toko online gratis dan praktis.

Kamu hanya butuh daftar, unggah beberapa katalog produk bunga kamu, dan mulai jualan online di website! Jangkauan bisnis online melalui website juga lebih luas daripada e-commerce, lho!

8. Branding di Media Sosial

Jalankan strategi branding di media sosial agar orang-orang semakin mengenal brand kamu. 

Mengingat bunga mengedepankan nilai visual, estetika, dan filosofi, kamu unggah foto/video rangkaian bunga dari brand kamu. 

Tambahkan keterangan tentang makna bunga serta tunjukan betapa indah dan berartinya bunga-bunga tersebut. Terlebih lagi bila dihadiahi untuk orang-orang tersayang. 

9. Ikuti Tema dan Event

Kamu harus mengikuti momen untuk jual bunga online. Misalnya, buat paket tema bunga untuk hari valentine, hari ibu, hari guru, natal, lebaran, perayaan tahun baru, dan momen manis lainnya. 

Permintaan bunga cenderung akan meningkat pada hari-hari perayaan seperti itu. Kamu harus peka membuat campaign yang sesuai dengan minat konsumen. 

10. Jual Bunga Wedding atau Acara Lain 

Target pasar kamu pasti orang-orang yang akan lamaran, menikah, ulang tahun, atau wisuda. Bisa dikatakan momen tersebut adalah aktivitas penjualan utama dari seorang florist atau toko bunga. 

BACA JUGA :  18 Peluang Bisnis Makanan Sehat yang Pasti Laris

Jadi, kamu harus menyediakan berbagai contoh rangkaian bunga atau paket bunga dari harga paling terjangkau hingga sangat mahal. Kamu bisa sorting berdasarkan jenis bunga, warna bunga, dan filosofinya. 

Kembangkan juga kreativitas kamu dalam merangkai bunga, misalnya memadukan bunga-bunga dengan boneka, balon, bunga vase, bunga tangan, atau bahkan rangkaian bunga dengan uang yang sekarang sedang tren. 

Itulah beberapa tips dan cara jual bunga online bagi pemula. Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat berbisnis!