Industri rumah tangga atau home industry memang termasuk ke dalam skala usaha mikro. Meskipun begitu, industri ini telah menghidupi sangat banyak sekali keluarga dan juga berkontribusi besar dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Sebelum terjun ke industri ini, ketahui pengertian dan berbagai contohnya!
Apa Itu Industri Rumah Tangga?
Industri rumah tangga adalah aktivitas produksi yang dilakukan di rumah perorangan dan bukan di pabrik. Umumnya bisnis ini masuk ke dalam skala mikro sehingga masuk juga ke dalam kategori UMKM.
Umumnya industri ini menggunakan alat yang tidak terlalu rumit dalam proses produksinya dan biasanya hanya terdiri dari 1-4 orang. Tentunya ada banyak bisnis dalam industri ini dan bisa menjadi salah satu pilihan bisnis dengan modal yang tidak terlalu besar.
Contoh Industri Rumah Tangga untuk Bisnis
Ingin mencoba bisnis dalam industri ini? Berikut beberapa ide bisnis yang bisa dicoba:
1. Konveksi
Contoh yang pertama adalah bisnis konveksi yang hadir untuk memenuhi kebutuhan sandang. Perlu diketahui juga bahwa skala bisnis konveksi ini beragam. Tidak sedikit para penjahit yang memulai bisnis konveksi home industry.
2. Jasa Laundry
Selanjutnya adalah bisnis jasa yang bisa dilaksanakan di rumah, yaitu laundry. Bisnis satu ini memang sudah tidak perlu diragukan lagi karena permintaannya di masyarakat juga cukup tinggi.
Laundry umumnya dikenakan tarif kiloan, tapi ada juga yang satuan untuk jenis pakaian tertentu. Pakaian yang rumit proses mencucinya seperti jas dan gaun pengantin biasanya dihitung dengan tarif satuan.
3. Kusen Pintu dan Jendela
Kusen pintu dan jendela yang umumnya terbuat dari kayu ini juga biasanya diproduksi di bisnis rumahan.
Meskipun kini sudah banyak yang menggunakan material lain seperti baja ringan dan alumunium, tapi pencinta pintu dan jendela kayu juga masih banyak. Selain itu, pintu berbahan dasar kayu juga dianggap lebih awet, tapi tentunya ini juga bergantung dengan jenis kayu yang digunakan.
4. Mebel atau Furnitur
Selain diolah menjadi pintu dan jendela, kayu juga bisa diolah menjadi mebel atau furnitur. Harga mebel yang terbuat dari kayu memiliki harga yang variatif, bergantung jenis kayu yang digunakan.
Semakin bagus kayunya maka akan semakin mahal karena harga biasanya menentukan ketahanan dari kayu tersebut. Produk yang dibuat meliputi meja, kursi, lemari, dan masih banyak lagi.
5. Servis Elektronik
Contoh industri rumah tangga selanjutnya kembali ke bidang jasa. Memang alat elektronik yang rusak sebaiknya tidak langsung dibuang, tapi lebih baik dibawa ke tempat servis agar diketahui kondisi pastinya.
Jasa servis elektronik ini membantu masyarakat agar tidak boros dalam penggunaan alat elektronik karena seperti yang kita ketahui harga alat elektronik juga bisa dikatakan tidak murah.
6. Jual Tahu dan Tempe
Tahu dan tempe adalah salah satu makanan khas Indonesia yang hingga kini popularitasnya masih sangat tinggi di masyarakat. Makanan yang terbuat dari kedelai ini juga umum diproduksi di industri rumahan.
Biasanya produsen tahu juga memproduksi tempe karena keduanya memiliki bahan baku yang sama, tapi ada juga yang fokus hanya pada salah satunya.
Baca Juga: 17 Usaha Rumahan Modal Kecil yang Bisa Untung Besar
7. Suvenir
Suvenir ini ada banyak sekali jenisnya. Umumnya suvenir dijual di daerah wisata sebagai oleh-oleh. Ada juga suvenir yang dibuat khusus untuk acara pernikahan.
Biasanya suvenir acara pernikahan ini berganti-ganti jenisnya mengikuti tren, namun beberapa yang tidak pernah ketinggalan zaman adalah seperti totebag, pouch, gantungan kunci, dan masih banyak lagi.
8. Sepatu
Produsen sepatu juga banyak yang masuk kategori industri rumah tangga, terutama jenis sepatu kulit. Dulunya kebanyakan sepatu terbuat dari kulit hewan, yang paling umum adalah sapi.
Saat ini banyak juga yang lebih berminat pada kulit sintetis. Alasannya bukan karena kulit sintetis lebih murah harganya, tapi karena dianggap lebih ramah terhadap hewan.
9. Tas
Produk selanjutnya yang juga bisa diproduksi di rumah adalah tas. Sama seperti bisnis sepatu, tas juga banyak yang terbuat dari kulit asli maupun sintetis. Bahan lain yang populer untuk dijadikan tas adalah kanvas dan polyester.
Kualitas tas yang diproduksi dari industri rumahan juga tidak kalah dengan hasil pabrik besar, bahkan terlihat lebih eksklusif dan dibuat dengan penuh ketelitian.
10. Jasa Fotografi
Bisnis selanjutnya juga merupakan bisnis jasa rumahan. Jasa fotografi ini ada beberapa jenis, ada yang fokus untuk dokumentasi acara tertentu, pre-wedding, foto bayi, hingga foto produk.
Jika ingin fokus untuk bekerja di rumah, jasa foto produk bisa jadi pilihan yang paling tepat. Pilihan produknya juga bisa difokuskan pada kategori tertentu saja seperti produk fashion, makanan, atau produk perawatan kulit.
11. Aneka Keripik
Keripik adalah salah satu makanan kecil yang sangat populer di Indonesia. Jenisnya juga sangat banyak, mulai dari keripik singkong, talas, usus, bayam, tempe, dan masih banyak lagi.
Keripik ini juga proses pembuatannya tidak terlalu rumit sehingga bisa diproduksi di rumah. Penjualannya juga kini semakin mudah karena bisa ditawarkan secara online.
12. Daur Ulang Sampah
Daur ulang adalah salah satu langkah yang bisa dilakukan untuk membantu pelestarian lingkungan. Produk hasil daur ulang sendiri bisa menjadi berbagai barang yang berguna.
Contohnya daur ulang plastik yang bisa menghasilkan tas, vas bunga, hiasan dinding, dan masih banyak lagi. Daur ulang kertas bisa untuk memproduksi kertas lagi.
13. Pupuk Kandang dan Kompos
Pupuk kandang dibuat dari kotoran hewan, sedangkan kompos terbuat dari sampah organik. Keduanya bisa dibuat di industri rumahan. Kegunaan pupuk ini tentunya untuk membuat tanaman lebih subur. Melihat semakin banyaknya orang memiliki hobi memelihara tanaman, bisnis satu ini bisa jadi bisnis yang potensial.
14. Sabun
Sejak dulu juga banyak ditemukan produksi sabun dalam bentuk industri rumah tangga. Kualitasnya pun tidak kalah dengan merek terkenal yang diproduksi di pabrik. Jenis sabunnya dapat beragam seperti sabun untuk tubuh, sabun pencuci piring, hingga deterjen.
15. Perhiasan Handmade
Perhiasan seperti kalung, gelang, dan cincin handmade juga termasuk ke dalam industri rumahan. Memang bukan hanya perhiasan emas saja yang bernilai, yang berbahan lain pun seperti kayu bisa berharga mahal. Apalagi jika proses pembuatannya cukup rumit.
16. Salon atau Cukur Rambut
Bisnis seperti salon skalanya berbeda-beda, ada juga salon rumahan yang termasuk ke dalam bisnis mikro. Salon yang praktiknya di rumah ini memang biasanya hanya melayani perawatan yang sederhana, misalnya perawatan rambut saja yang meliputi potong rambut, creambath, pewarnaan rambut, dan masih banyak lagi.
17. Jasa Cuci Motor
Membuka jasa cuci motor di rumah juga bisa dilakukan. Motor memang merupakan salah satu kendaraan yang paling umum digunakan di Indonesia sehingga bisnis satu ini tentunya tidak akan pernah sepi pelanggan. Alat yang digunakan untuk cuci motor juga cukup sederhanya.
18. Usaha Percetakan
Usaha percetakan atau digital printing juga bisa dilakukan di rumah. Bisnis ini bisa dijalani oleh 1-4 orang, yang salah satunya tentu saja merupakan desainer grafis.
Perlu diketahui juga bahwa jasa digital printing ini juga sudah banyak ditawarkan di pasar online. Ada yang melayani percetakan saja dan ada juga yang sekaligus menawarkan jasa desain.
19. Ternak
Beternak tidak harus selalu membutuhkan lahan yang luas. Bahkan sudah banyak keluarga yang memanfaatkan lahan yang ada di rumah untuk beternak. Hewan yang bisa diternak ini beragam, mulai dari kambing, unggas, hingga ikan.
Jika memang lahan begitu sempit, sebaiknya pilih ternak ikan dengan media drum atau ember. Hindari ternak hewan yang ukuranya besar seperti sapi apabila tidak punya lahan yang mencukupi.
20. Frozen Food
Berbagai makanan kini dibuat dalam bentuk frozen. Selain agar dapat disimpan lama, frozen food ini juga jadi lebih mudah untuk dijual secara online. Produksi makanan frozen sendiri bisa dimulai dari home industry.
Tentunya ketika ingin menjalani bisnis ini, perlu diperhatikan juga perizinan dari BPOM dan sertifikasi halalnya agar makanan dapat menjangkau pasar yang lebih luas.
21. Tanaman Hias
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, sekarang makin banyak orang yang tertarik dengan tanaman hias. Jika kamu termasuk salah satunya, mengapa tidak mencoba budi daya tanaman hias untuk dijual.
Kesulitan budi daya tanaman hias ini dapat berbeda-beda. Semakin sulit, biasanya harganya juga akan semakin mahal. Bisa dilakukan di lahan terbatas seperti halaman rumah, bisnis ini juga termasuk ke dalam industri rumah tangga.
22. Kain Batik
Contoh home industry selanjutnya adalah kain batik. Kain khas Indonesia ini banyak diproduksi di rumah, terutama jenis batik yang masih dibuat secara tradisional.
Faktanya batik tulis bisa memiliki harga yang lebih mahal daripada batik cetak dari pabrik karena lebih eksklusif dan pembuatannya membutuhkan kesabaran dan ketelitian yang tinggi.
23. Kain Tenun
Selain batik, kain kebanggaan Indonesia lainnya adalah kain tenun. Sama halnya seperti batik, kain tenun yang dibuat secara tradisional juga harganya bisa jauh lebih tinggi.
Selembar kain bisa dihargai jutaan rupiah karena memang pembuatannya juga yang bisa makan waktu hingga beberapa minggu.
24. Olahan Susu
Produk olahan susu adalah seperti yogurt dan keju. Meskipun keduanya bukan merupakan khas Indonesia, tapi tak dapat dipungkiri bahwa kedua produk ini dikonsumsi oleh masyarakat luas. Biasanya home industry keju dan yogurt ini berlokasi tidak jauh dengan peternakan sapi.
Sekian informasi tentang pengertian dan contoh industri rumah tangga. Tidak ada salahnya memulai bisnis dari rumah dan dimulai dari skala kecil lebih dulu. Bisnis seperti ini pun juga bisa menguntungkan asalkan dijalani dengan penuh keseriusan.
Ingin bisnis rumahan kamu semakin berkembang? Yuk tawarkan produkmu melalui website toko online. Buat website bisnis kamu di Praktisidigital dengan gratis! Tinggal daftar dan upload katalog, kamu bisa langsung jualan.