Bisnis ikan hias menjadi peluang bisnis yang menjanjikan karena ikan hias banyak diminati masyarakat dan modalnya pun tidak terlalu tinggi. Cek tips jual ikan hias untuk pemula pada pembahasan ini!
Tips Bisnis Ikan Hias untuk Pemula
Bagi pecinta ikan hias atau orang yang telaten memelihara ikan, hobi ikan bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan juga.
Permintaan ikan hias juga cenderung selalu tinggi, di mana masyarakat gemar memelihara ikan baik untuk hobi, mempercantik ornamen ruangan, atau kebutuhan relaksasi dengan memandangi ikan hias di aquarium rumah.
Beberapa jenis ikan hias seperti ikan guppy, ikan cupang, ikan molly, atau ikan mas koki selalu diminati pasar dan bisa kamu jadikan ide jualan.
Memulai jualan ikan hias sebenarnya tidak sulit, ikuti tips bisnis ikan hias untuk pemula berikut ini:
1. Pelajari Cara Pelihara Ikan Hias
Hal pertama yang pasti dan wajib kamu tahu sebelum jualan ikan hias adalah pengetahuan dasar tentang bagaimana memelihara ikan.
Ini termasuk pelajaran tentang:
- Jenis-jenis ikan hias.
- Habitat ikan hias.
- Dosis pemberian makan dan jenis pakan ikan hias.
- Cara membersihkan kolam atau aquarium ikan.
- Pembibitan dan persilangan ikan hias.
- Manajemen kesehatan ikan dan lingkungan.
- Kebutuhan dan perawatan ikan secara spesifik sesuai jenisnya.
Alih-alih sukses jualan ikan, kamu bisa rugi karena ikan banyak yang mati atau tidak berkembang bila kamu tidak memahami cara memeliharanya.
Umumnya, penjual ikan adalah orang yang juga gemar dan cinta pada ikan, sehingga mengetahui dan selalu mempelajari tentang segala bentuk pemeliharaan ikan agar ikan hias bertahan hidup dan dapat dikembangbiakan dengan baik.
Pengetahuan akan cara memelihara ikan juga penting dimiliki agar kamu bisa memberi saran terbaik bagi konsumen yang ingin membeli dan memelihara ikan hias. Konsumen pasti akan senang dan percaya pada penjual ikan hias yang pintar.
Jika kamu adalah seorang pecinta ikan sejati dan sudah menjalani hobi ini bertahun-tahun, kamu sudah memiliki modal besar untuk mulai jual ikan online maupun offline.
2. Jualan Satu Jenis Ikan Hias Dulu
Kamu bisa memulai jualan ikan hias dari satu jenis ikan dulu. Ini untuk mempertimbangkan modal, tempat pemeliharaan, target pasar, dan kemampuan kamu.
Sebaiknya fokus pada satu jenis ikan hias, bisa satu atau beberapa variasi warna ikan hias. Bila bisnis mulai perkembang dan kamu semakin paham, kamu boleh menambah dua atau tiga jenis ikan hias lainnya.
Manfaatkan momen awal bisnis untuk belajar sebanyak-banyaknya, baik belajar untung, rugi, dan manajemen dagang, juga belajar tentang pengetahuan tentang ikan hias lebih dalam lagi.
3. Tentukan Target Pasar Potensial
Kamu bisa mulai jualan ikan hias untuk target konsumen menengah dan menengah ke bawah. Misalnya, jualan ikan cupang menggunakan toples atau aquarium kecil yang harganya terjangkau dan perawatannya mudah.
Beberapa jenis ikan hias air tawar lain seperti ikan koi, black ghost, botia, manfish, arwana, ikan oscar, mas koki, ikan discus, dan ikan lemon juga memiliki segmentasi konsumen yang luas karena tidak ribet dan tidak mahal perawatannya.
4. Lengkapi Bahan Jualan Lain
Bisnis ikan hias bukan berarti hanya jual ikan saja, tapi optimalkan bisnis kamu dengan jualan keperluan lainnya, seperti:
- Aquarium dan aksesorinya.
- Berbagai merek pakan ikan.
- Bibit ikan.
- Aerator.
- Obat-obatan.
- Tempat pakan ikan.
- Batu aerasi.
- Pemanas atau heater.
- Filter aquarium.
- Lampu aquarium.
- Sirkulator pompa air.
- Corong penyimpanan cacing.
- Boks penahan jentik nyamuk.
Serta kebutuhan lainnya dalam merawat dan memelihara ikan. Konsumen jadi semakin nyaman belanja karena barang dagangan lengkap.
5. Gabung dengan Komunitas Pecinta Ikan
Bergaul dalam lingkungan atau komunitas pecinta ikan akan memudahkan kamu untuk jual ikan hias. Kamu bisa mempromosikan jenis ikan hias terbaru sekaligus belajar lebih banyak pengetahuan tentang ikan bersama mereka.
Kamu juga harus menerima ide, kritik, dan saran dari pecinta ikan lainnya. Ini akan membantu perkembangan bisnis kamu, terutama agar bisnis kamu mulai dikenal di kalangan pecinta ikan hias yang lebih luas lagi.
6. Tingkatkan Brand Awareness
Perkenalkan bisnis ikan hias kamu di media sosial. Rutin mengunggah konten tentang ikan-ikan hias yang cantik agar calon konsumen memahami jenis ikan hias apa saja yang kamu jual.
Selain promosi, kamu juga bisa memberi edukasi ke audience media sosial tentang cara memelihara ikan hias yang baik, jenis-jenis ikan hias, cara mengganti air aquarium, atau aksesori lain yang dibutuhkan agar ikan hias nyaman.
Ini strategi bisnis yang bagus untuk menjangkau orang yang baru mau memelihara ikan untuk pertama kalinya atau mereka yang memang ingin menambah peliharaan ikan di rumahnya.
Media sosial telah menjadi media yang tepat untuk mempromosikan bisnis dan penting untuk keberlangsungan usaha. Ini akan membantu calon konsumen mengenali bisnis kamu hingga akhirnya berpengaruh pada keputusan pembelian.
Konsumen bahkan bisa memesan atau bertransaksi melalui media sosial. Kamu juga bisa lebih dekat dengan konsumen dan pecinta ikan lainnya.
7. Promosi Lewat Website
Kembangkan bisnis ikan hias dengan membuat website toko, terutama bila kamu juga mau fokus jual ikan online.
Website toko akan membantu kamu menjangkau lebih banyak calon konsumen, meningkatkan kepercayaan konsumen, dan memberi informasi tak terbatas tentang bisnis ikan kamu ke lebih banyak pengunjung potensial.
Bila kamu bingung harus mulai website toko dari mana, hubungi Praktisidigital yang menyediakan pembuatan website toko online gratis. Kamu cukup daftar dan optimalkan bisnis kamu di sana dengan mudah dan praktis.
Itulah pembahasan tentang tips jual ikan hias untuk pemula. Memulai bisnis dari hobi dan dapatkan keuntungan yang menjanjikan. Semoga informasi ini bermanfaat!