Lagi cari ide untuk usaha kecil-kecilan di rumah untuk menambah penghasilan? Yuk, cari tahu ide bisnis kecil-kecilan berikut ini!
Contoh Usaha Kecil-kecilan untuk Pemula
Bisa dikatakan semua bisnis besar hari ini dimulai dari ide bisnis kecil yang secara konsisten terus dijalankan dan dikembangkan.
Memulai bisnis memang tidak mudah, maka dari itu harus ada persiapan, perencanaan, strategi, dan semangat agar bisnis bisa tumbuh sesuai target.
Bila kamu sedang berpikir untuk memulai bisnis sendiri, berikut ini beberapa inspirasi usaha kecil-kecilan untuk pemula!
1. Agen PPOB
PPOB (Payment Point Online Banking) adalah layanan pembayaran dengan sistem perbankan secara online. Ini membantu masyarakat untuk membayar apa saja, mulai dari beli pulsa, data internet, token PLN, E-wallet, voucher game, beli tiket, dan tagihan.
Siapkan modal mulai dari Rp5 juta hingga Rp10 juta untuk membuka bisnis PPOB. Kamu akan dapat komisi/bonus dari biaya admin setiap transaksi.
2. Jual Minuman Ringan
Contoh usaha kecil-kecilan di rumah adalah jual minuman ringan. Misalnya, minuman dingin, jus buah, minuman aneka rasa, minuman kemasan, atau minuman khas lokal seperti es cincai, es buah, es kelapa, dll.
Bisnis minuman kekinian juga bisa laris banget. Misalnya, jual boba, milkshake, es coklat, es teh manis dengan rasa buah, dan menu tren lainnya.
Sesuaikan dengan modal dan target konsumen kamu, ya. Buat menu dengan rasa yang mirip aslinya, namun harga jual lebih murah.
3. Jual Kopi Kekinian
Saat ini minuman kopi kekinian juga sedang hits, loh! Banyak banget konsumen terutama anak muda dan remaja yang suka.
Coba buat kreasi menu kopi kekinian ala kamu sendiri, rasanya jangan kalah dengan kopi mahal di kafe. Tambahkan pilihan topping bila perlu, misalnya bobba, pearls, susu, dan lainnya.
4. Jual Jamu Kekinian
Kamu atau anggota keluarga kamu ada yang bisa bikin jamu? Nah, itu peluang bisnis yang hebat bila dijalankan dengan pendekatan pemasaran modern.
Tetap buat resep jamu tradisional, namun gunakan sajian yang lebih masa kini. Misalnya, kemas jamu di botol (seperti kemasan minuman kekinian) dan disajikan dalam keadaan dingin.
Banyak juga loh anak mudah yang suka minum jamu dan akan jadi tertarik minum jamu bila dikemas dalam rasa jamu yang lebih light dan tampilan yang menarik.
5. Jual Kue Kering
Bisnis kue kering juga menjanjikan, loh. Banyak orang suka kue kering, apalagi permintaan akan meningkat menjelang hari raya.
Ada banyak ide bisnis kue kering, mulai dari bikin cookies kekinian, kue coklat, kue keju, atau kue kering tradisional seperti kue satu, kue sagu, dan kue bangkit.
Ikuti tips bisnis kue kering untuk mengembangkannya agar lebih maksimal!
6. Jual Salad
Contoh usaha kecil-kecilan di rumah adalah jual salad buah dan salad sayur. Ini salah satu rekomendasi usaha sampingan ibu rumah tangga karena bisa dijalankan secara online juga.
Modalnya kecil, cara bikin mudah, dan bisa disimpan beberapa hari di kulkas. Kamu bisa pasarkan ke kerabat terdekat dan menjalankan bisnis salad secara online.
7. Bisnis Dessert Box
Dessert box adalah kue di dalam kotak makan dengan aneka topping yang disajikan dingin. Ini bisnis kuliner kekinian yang bisa kamu pertimbangkan untuk coba.
Bisa tahan di kulkas selama beberapa hari, jadi waktu pemasaran bisa sedikit lebih lama juga sampai semua dessert box laku.
Modalnya juga tidak terlalu mahal atau bisa kamu sesuaikan dengan jenis dan ukuran dessert box yang akan dijual.
8. Jual Frozen Food
Bisnis frozen food termasuk jenis usaha kecil-kecilan untuk pemula yang punya peluang. Karena ini frozen, tentu bisa tahan cukup lama sehingga kamu tidak perlu terlalu khawatir bila produk tidak langsung habis terjual.
Modal bisa disesuaikan dengan berapa banyak stok dan jenis frozen food yang akan dijual.
Tantangannya adalah kamu harus menyiapkan freezer yang sesuai, ruang penyimpanan makanan, dan biaya operasional listrik bisa jadi cukup tinggi.
9. Bisnis Camilan
Bisnis camilan adalah contoh usaha kecil-kecilan di rumah yang paling laris. Kenapa? Target konsumennya luas karena hampir semua kalangan suka makan camilan.
Sediakan aneka jenis camilan, mulai dari yang manis, gurih, asin, hingga yang pedas-pedas. Siapkan dalam berbagai ukuran, biasanya ukuran kecil atau eceran yang paling laku karena konsumen mau coba dulu.
10. Jual Menu Sarapan
Kebiasaan sebagian orang untuk sarapan dalam porsi besar membuka peluang bisnis kuliner. Apalagi ada banyak menu lokal yang paling enak buat sarapan, misalnya nasi uduk, nasi kuning, bubur ayam, ketoprak, kue pasar, bahkan mie ayam.
Baik kamu tinggal di perkampungan, komplek, dan kawasan perkantoran, pedagan menu sarapan pasti akan laris.
Tantangannya adalah kamu harus siap dari pagi hari. Juga menu sarapannya harus enak dan harganya sesuai.
11. Bisnis Dropshipper
Dropshipper adalah bisnis online di mana kamu hanya memasarkan dan membantu menjualkan produk dari pihak lain tanpa kamu harus stok atau membeli produk itu lebih dulu.
Ya, ini adalah bisnis tanpa modal. Kamu hanya perlu kreativitas dan strategi agar target konsumen beli dari toko kamu.
Selanjutnya, kamu pesankan produk ke vendor produk itu dan akan langsung dikirimkan ke konsumen tersebut. Kamu sebagai perantara akan dapat komisi.
12. Bisnis Reseller
Perbedaan reseller dan dropshipper adalah pada cara kerjanya. Pada bisnis reseller, kamu perlu memberi barang dari vendor sebagai stok kamu. Lalu, kamu jualkan ke konsumen seperti biasa.
Namun, bisnis online ini juga punya peluang besar bila kamu menjual barang sesuai minat dan kebutuhan konsumen. Misalnya, menjadi reseller resmi dari brand ternama.
13. Bisnis Waralaba
Bisnis waralaba atau franchise adalah salah satu peluang bisnis yang cocok untuk pemula. Pengenalan produk ke target konsumen lebih mudah bahkan mungkin sudah punya pasarnya sendiri.
Misalnya, kamu mau mulai bisnis franchise dari brand ayam goreng di mana sebagian besar masyarakat sudah suka dan percaya pada brand itu.
Jadi, pemasaran produk tidak dari nol dan minim risiko kerugian. Biasanya, ada paket franchise yang lengkap dan harga terjangkau. Ibaratnya, kamu sudah bisa mulai bisnis dengan praktis.
14. Binis Kuliner
Bisnis kuliner bisa dimulai dari rumah. Faktor pentingnya adalah makanan harus enak dan harganya kompetitif.
Didukung dengan bisnis online seperti marketplace, website toko online, dan ride hailing, kamu bisa menjalankan bisnis tanpa harus terpaku dengan lokasi bisnis yang strategis.
Kamu bisa menjalankan bisnis kuliner dengan sistem pre order, pemesanan online untuk diantar driver, atau jual camilan yang aman dikirim dengan jasa kurir biasa.
15. Usaha Parcel
Bisnis parsel terdengar seperti bisnis musiman yang laris hanya di hari raya. Sebenarnya, setiap hari bisa ada saja kebutuhan parsel dari konsumen.
Misalnya, untuk acara tunangan, pernikahan, wisuda, ulang tahun, peresmian, atau acara kantor.
Bila kamu berhasil menciptakan branding sebagai penjual parsel yang pro, maka bisnis parcel bisa tetap jalan setiap hari.
Bisnis parcel juga cenderung banyak untungnya karena kamu tidak perlu produksi barang, hanya beli dari vendor. Kreasi parcel kamu adalah daya jual yang membuat harga jual parsel jadi lebih tinggi.
16. Wifi Koin
Bila di wilayah rumah kamu kebanyakan warganya belum punya akses wifi sendiri atau banyak anak muda yang suka berkumpul, nah boleh dipertimbangkan untuk buka wifi koin.
Wifi coin adalah hotspot wifi yang dijalankan dengan koin. Kamu masukan koin lalu baru dapat akses internet.
Selain sediakan wifi, kamu bisa tawarkan juga camilan dan jajanan. Biasanya bakal laris sama anak-anak yang lagi belajar online atau mabar. Efeknya, rumah kamu bakal selalu berisik dan ramai.
17. Jual Barang Preloved
Contoh usaha kecil-kecilan di rumah adalah jual barang preloved atau barang-barang bekas yang masih bagus dan layak. Dulu disebut juga dengan garage sale.
Hitung-hitung kamu beresin ruangan kamu. Daripada baju, sepatu, atau benda lainnya menumpuk tidak berguna, mending dijual saja dengan harga lebih murah ke orang yang membutuhkan.
18. Buka Thrift Store
Thrifting (hemat) juga istilah untuk beli barang bekas. Tapi, bukan menjual barang secondhand milikmu sendiri.
Kamu beli stok pakaian bekas dari agen (Pasar Senen, Metro Busana Ex Import, dll). Lalu kamu sortir, cuci dan gosok, lalu kamu jual kembali seperti dalam kondisi baru.
Pakaian bekas ini biasanya produk import yang gagal jual, sudah lama, atau ada kerusakan sedikit. Tapi kalau kamu pintar sortirnya, kamu bisa dapat pakaian branded dengan harga murah.
19. Bisnis Sembako
Bisnis sembako biasa dijalankan di wilayah perkampungan dan perumahan, atau kawasan lain yang ramai penduduk.
Jualan sembako akan selalu laris karena konsumen akan selalu butuh produk-produk kebutuhan pokok sehari-hari.
Selain tetap menjalankan bisnis sembako secara konvensional, kamu bisa juga bisnis sembako online loh!
Gimana caranya? Cek dan pelajari lebih lanjut mengenai cara jual sembako online.
20. Bisnis Super Agen
Kamu bisa menjadi super agen dari kebutuhan sembako atau kebutuhan pokok lainnya. Misalnya, gas elpiji, air galon, beras, dan lainnya.
Memang butuh modal besar dan perencanaan yang lebih matang untuk memulai bisnis ini. Bila dijalankan dengan baik, tentu keuntungannya cukup besar karena semua suplier akan beli di toko agen kamu.
21. Jual Alat Masak
Apalagi ya usaha kecil-kecilan untuk pemula? Bagaimana dengan jual alat masak?
Target konsumennya adalah ibu-ibu, mungkin juga bapak-bapak, atau pengantin baru. Selain menilai dari fungsinya, biasanya konsumen juga punya minat beli yang tinggi untuk alat-alat masak sebagai koleksi.
Kamu jual secara langsung atau tawarkan secara online dengan mempelajari cara jualan online di WhatsApp.
23. Jual Perabot
Bisnis perabot dan dekorasi murah juga punya peluang besar. Lagi-lagi karena konsumen hampir selalu membutuhkannya.
Bila modalnya kecil, pelajari strategi jualan perabot rumah tangga yang kecil dan murah seperti alat makan, alat masak aluminium, perabotan plastik, dan alat kebersihan.
Cari vendor yang terjangkau namun barang-barangnya lumayan berkualitas di kelasnya. Selebihnya, kamu harus pelajari cara marketing modern seperti jual perabot via marketplace dan toko online.
24. Menyediakan Jasa Freelance
Menjadi tenaga freelancer adalah salah satu ide usaha sampingan karyawan. Misalnya kamu punya keahlian lain seperti desain grafis, menulis, olahraga, dan sebagainya.
Kamu bisa bergabung ke platform freelancers seperti Sribulancer, UpWork, Freelancer, Projects, dan lainnya.
Kamu bisa sesuaikan dengan jadwal kamu. Selain dapat uang tambahan, tentu akan menambah daftar pengalaman kamu di portofolio.
25. Buka Usaha Catering
Kamu bisa bukan usaha kecil-kecilan katering di rumah. Tentunya bila masakannya enak dan bisa menyediakan beragam menu.
Awalnya, kamu bisa tawarkan jasa masak ke tetangga sekitar untuk acara misalnya ulang tahun, selametan, dan lainnya.
Bila mereka percaya dan suka dengan masakan kamu, maka mereka cenderung akan merekrut kamu lagi untuk menyediakan katering di acara mereka.
Belajar bisnis pelan-pelan, buat perencanaan dan strategi, hingga akhirnya kamu bisa buka jasa katering yang lebih proper.
26. Jasa Make Up
Bisa merias wajah orang lain? Nah, mulai buat branding diri kamu sebagai perias andal.
Kamu bisa mulai dari menawarkan jasa make up ke teman-teman, keluarga, atau kerabat terdekat.
Hasil riasan tentu bisa terlihat jelas, cantik dan pas atau tidak. Kamu bisa foto mereka lalu atau minta mereka memberi testimoni secara online.
Bukan hanya itu, kamu harus investasi modal dengan beli alat-alat rias yang layak. Juga harus bisa memantaskan riasan dengan tipe wajah dan tema acaranya.
27. Menjadi Creativepreneur
Creativepreneur adalah wirausaha yang membuat dan memasarkan produk mereka dengan pendekatan kreatif.
Produk jualan bisa apa saja, namun pemasarannya dengan buat iklan online yang menarik dan kreatif. Atau, menciptakan produk baru yang inovatif.
28. Buka Kursus Online
Kamu punya keahlian yang sudah terbukti kualitasnya? Kamu bisa bagikan ilmu itu melalui kursus atau seminar online.
Baiknya kamu bekerja sama dengan industri terkait agar lebih valid. Para pemula atau orang yang mau belajar tentang topik tersebut pasti akan sangat terbantu.
29. Menjadi Content Creator
Manfaatkan media sosial untuk menciptakan karya yang menginspirasi dan positif. Kamu bisa menjadi content creator dengan modal smartphone dan kuota internet saja.
Faktor penting lainnya, kamu harus unik dan punya karya, bukan hanya untuk viral saja. Itu pun harus dirintis dari non dan harus konsisten, ya!
30. Menjadi Social Media Influencer
Menjadi influencer yang punya nilai, bukan sekadar punya followers banyak. Tujuan seorang influencer untuk menyebarkan kampanye positif terkait sesuatu.
Influencer bukan orang-orang yang terkenal di media sosial karena tidak melakukan apa-apa, ya.
Seorang influencer bisa membantu brand memasarkan produk atau layanan, gaya hidup sehat, atau tujuan positif lainnya.
31. Bisnis Sesuai Hobi
Menjalani bisnis yang sesuai hobi bisa bikin kamu makin semangat dalam menjalaninya. Karena kamu punya dorongan untuk mengulik, mengembangkan, dan visi misi terbaik dari dalam hatimu.
Apapun itu hobinya, asalkan kamu juga tetap belajar dari sisi bisnisnya, ya. Juga harus kerja sama atau belajar dengan pihak lain yang sudah terjun di industri itu lebih dulu. Kamu juga bisa belajar bisnis gratis dari ahlinya di Praktisidigital Business Academy.
32. Contoh Usaha Kecil-kecilan di Rumah Lainnya
Itulah beberapa ide usaha kecil-kecilan untuk pemula. Kamu bisa mulai bisnis apa saja dengan bisnis online karena secara modal lebih kecil dan pemasarannya juga lebih praktis.
Jangan lupa untuk maksimalkan bisnis dengan buat toko online melalui Praktisidigital. Yuk, coba sekarang!